Review VGA Card: ASUS ROG Strix GTX 1080 Ti Gaming OC

Reading time:
July 5, 2017

Kehadiran GeForce GTX 1080 Ti memberikan pilihan yang lebih banyak kepada para enthusiast user dan gamer untuk meracik sebuah PC yang berperforma tinggi. Namun, banyak dari partner terdekat dari NVIDIA merasa GeForce GTX 1080 Ti bisa bekerja lebih optimal lagi dengan beberapa modifikasi pada komponen yang bisa meningkatkan durabilitas dan stabilitas dari graphic card dan sistem pendingin custom maupun pihak ketiga untuk menjaga suhu kerja yang lebih baik.

ASUS_Strix1080TiOC_1

 

Salah satu produsen yang coba menawarkan GeForce GTX 1080 Ti custom adalah ASUS, melalui ASUS ROG Strix GTX 1080 Ti Gaming OC. ASUS ROG Strix GTX 1080 Ti Gaming OC sendiri datang dengan menawarkan beragam fitur menarik khas lini ASUS Strix. Salah satunya adalah sistem pendingin custom dengan teknologi MaxContact Technology yang menawarkan suhu kerja yang lebih baik. Selain itu ada VR-friendly HDMI ports, ASUS Aura Sync dan berbagai fitur lain. Penasaran dengan apa yang ditawarkan oleh ASUS Strix GTX 1080 Ti Gaming OC ? Berikut ulasannya!

Platform Pengujian ASUS Strix GTX 1080 Ti Gaming OC

  • Prosesor: Intel Core i7 5960X @4.0 GHz 1.25 V
  • Motherboard: ASUS TUF X99 Sabertooth
  • Graphics Card: NVIDIA GeForce, GTX 1080 dan GTX 1080 Ti Founders Edition
  • Memory: 4x 4GB Kingston Fury DDR4 (@2133 MHz)
ME-KD4421F14x4 (1)
  • Storage: 2x Kingston HyperX Fury 240 GB
3d_front
  • Power Supply: Corsair AX1200
corsair ax1200
  • CPU Cooler: Corsair H100
corsair h100
  • Casing: Corsair 500R
corsair carbide 500r white
  • Display: ASUS Monitor 4K @3480 x 2160 pixels
  • Input: Generic Keyboard and Mouse
  • OS: Windows 10 Pro
  • Driver: Forceware: 378.78 WHQL | 381.65 WHQL untuk ASUS Strix GTX 1080 Ti Gaming OC

Spesifikasi ASUS ROG Strix GTX 1080 Ti Gaming OC

ASUS_Strix1080TiOC_Spec GPUZ 1 GPUZ 2 Load

Graphic card berkode ROG-STRIX-GTX1080TI-O11G-GAMING ini berbasiskan GPU GP102 dengan varian GP102-350-K1-A1 yang memang dapat Anda temukan pada GeForce GTX 1080 Ti. GPU ini adalah GPU yang memiliki 28 SM, 3584 CUDA dengan Bus Width 352-bit dan 88 ROP unit. Namun, GPU GP102-350-K1-A1 yang digunakan pada graphics card ASUS Strix GTX 1080 Ti Gaming OC ini datang dengan spesifikasi clock yang berbeda dengan reference NVIDIA. Jika versi Founders Edition-nya datang dengan base clock 1.480 MHz dengan boost clock mencapai 1.584 MHz, GPU GP102-350-K1-A1 pada graphics card besutan ASUS ini dapat berjalan pada base block 1.569 MHz dengan boost mencapai 1.683 MHz pada mode Gaming dan base clock 1.594 MHz dengan boost clock mencapai 1.708 MHz pada mode OC. Pada full load di mode Gaming, clock graphics card ini dapat mencapai 2.025 MHz. VRAM-nya pun berjalan lebih tinggi dari versi Founders Edition, dimana berjalan pada clock 11.008 MHz di mode Gaming dan 11.104 MHz pada mode OC. Semakin penasaran kan dengan performanya? Simak terus artikel kami ini!

GPUZ OCMode 1

Kemasan dan Kelengkapan

ASUS_Strix1080TiOC_2
ASUS_Strix1080TiOC_4

Sebagai salah satu produsen terbesar di ranah hardware PC, ASUS selalu mengemas produk-produknya dengan spesial, khususnya salah satu graphics card unggulannya dari lini ROG Strix dengan kemasan yang juga terlihat premium.  Kental dengan nuansa hitam dengan logo Strix warna-warni di depannya yang menggambarkan identitas graphics card ini yang dilengkapi LED RGB pada frame sistem pendinginnya. Beralih ke bagian belakang, Anda akan menemukan beberapa informasi teknis dari graphics card ini, termasuk fitur-fitur yang diusung graphics card ini, seperti:

  • MaxContact Technology Cooling System
  • Unique Wing Blade Fan
  • AURA Sync RGB
  • Auto-Extreme Technology
  • 10+2 Phase Super Alloy Power II
  • ASUS Fan Connect III
  • VR Friendly Port Link
ASUS_Strix1080TiOC_3

Untuk kelengkapan penjualan yang dihadirkan graphics card ini, ASUS menyuguhkan paket kelengkapan penjualan yang lengkap, seperti:

  • 1x Quick start guide dan Driver
  • 2x Velcro Strap
  • 1x 6-pin to 8-pin Power PCIe Adapter

Anda sudah bisa menggunakan graphics card Anda setelah Anda beli mengingat adapter 6-pin to 8-pin juga telah tersedia. Bahkan kabel dalam casing bisa Anda bisa lebih dirapikan berkat tersedianya Velcro Strap dalam paket penjualnya.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…

Gaming

September 30, 2025 - 0

Rumor: Game Lord of the Rings Baru Dikabarkan Dalam Pengembangan

Setelah cukup lama tidak digarap dengan baik, dikabarkan game baru…
September 30, 2025 - 0

Developer Escape from Tarkov Janjikan Tetap Dukung Game Setelah 1.0 Rilis

Peralihan Escape from Tarkov dari early access ke full release…
September 30, 2025 - 0

Rumor: Harga ROG Raikiri II Xbox Controller Diklaim Lebih Dari $150

ROG Raikiri II Xbox Controller yang kompatibel dengan handheld console…
September 30, 2025 - 0

Lebih Dari 50% Developer Jepang Gunakan AI Untuk Membuat Game

Penggunaan bantuan AI ternyata menjadi hal lumrah untuk developer game…