Ciptakan Bahasa Sendiri, Facebook Hentikan AI Buatannya

Dengan bekal teknologi yang berkembang hingga saat ini, membangun sebuah Artifical Intelligent (AI) atau kecerdasan buatan mungkin tak lagi sesulit beberapa tahun lalu ketika riset dan sumber daya masih terbatas. Kini, beberapa perusahaan teknologi atau IT besar di dunia mulai berlomba-lomba untuk menciptakan AI sendiri untuk beragam pengaplikasian dan industri.
Facebook sendiri juga tengah membuat agen AI, dengan adanya Facebook Artificial Intelligence Research (FAIR) sebagai badan utama untuk pengembangan AI tersebut. Namun tak lama ini, pihak peneliti dikejutkan dengan terdapatnya dialog antar dua AI yang terjadi, seolah keduanya tengah melakukan negosiasi, tetapi menggunakan bahasa yang diciptakannya sendiri.
Berdasarkan pernyataan Dhruv Batra, peneliti sains dari Georgia Tech yang mengunjungi FAIR, hal ini terjadi ketika beberapa peneliti melakukan kesalahan dalam fase pemprograman, di mana mereka tidak turut menyematkan “hadiah” jika AI ini tetap berbicara dalam bahasa Inggris.
“Agen (AI) ini akan keluar jalur dari bahasa yang dapat dimengerti dan menciptakan kode bahasa mereka sendiri. Seperti jika saya bilang “sesuatu” sebanyak lima kali, maka Anda akan menginterpretasikannya bahwa saya menginginkan sesuatu tersebut sebanyak lima buah. Ini tidak jauh berbeda dengan komunikasi yang dilakukan dan dibuat oleh manusia.”
Program AI ini terpaksa dihentikan karena tujuan utama Facebook membangun AI adalah untuk memiliki kemampuan komunikasi dengan manusia. Dengan para AI ini justru membuat bahasa sendiri, maka tujuan tersebut terbilang gagal.