Siapkah Indonesia Dengan Implementasi 5G?

Author
Irham
Reading time:
August 15, 2017
qualcomm 1

Hari ini MASTEL dan Indonesia 5G Forum menghadirkan seminar dan diskusi tentang implementasi 5G di tanah air. Acara yang melibatkan beberapa pihak antara lain Qualcomm Technologies, Ericsson, Nokia dan ZTE ini membahas mengenai kesiapan penerapan 5G di tanah air serta kaitannya dengan regulasi di Indonesia.

Dalam diskusi tersebut, disimpulkan bahwa 5G adalah teknologi yang diwaktu mendatang akan menjadi demand, seiring dengan kebutuhan komunikasi data yang lebih cepat dan stabil. Sebelumnya, Ericsson telah mengadakan uji coba 5G di Indonesia dan telah berhasil menyentuh angka downlink sebesar 5.75 Gbps dengan latency terendah sebesar 3ms.

Diperkirakan implementasi 5G di Indonesia bisa dimulai di tahun 2020 mendatang. Namun saat ini masih banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum era 5G dimulai. Yaitu mengenai aspek requirements dari penerapan 5G itu sendiri.

5G membutuhkan semua band spectrum, mulai dari band rendah seperti 1GHz hingga spectrum tertingi yaitu 24GHz. Dan tentunya, mengenai penggunaan frekuensi ini memiliki regulasi yang diatur oleh pemerintah. Oleh karena itu, diharapkan pemerintah segera merumuskan peraturan mengenai penerapan 5G.

Sementara dari segi infrastruktur, perusahaan-perusahaan yang bergerak di telekomunikasi dan jaringan seperti Nokia, ZTE, Ericsson dan juga Qualcomm telah memiliki kesiapan teknologi 5G. Akan tetapi, hal tersebut akan kembali lagi kepada operator provider yang akan menjadi ‘pembeli’ dari teknologi tersebut.

Basuki Yusuf Iskandar selaku Kepala Riset pengembang Sumber Daya Manusia, Kementrian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia menyebutkan bahwa implementasi 5G juga membutuhkan sosialiasi yang lebih terarah. Agar nanti saat teknologi siap diterapkan, hasilnya tidak cuma-cuma. Oleh karena itu sosialisasi akan pentingnya teknologi 5G juga perlu dilakukan lebih lanjut lagi. Pada akhirnya, implementasi 5G harus membutuhkan semua aspek mulai dari infrastruktur, regulasi hingga kebutuhan akan pengaplikasian 5G itu sendiri.

qualcomm

Adapun 5G yang memiliki kecepatan akses data jauh lebih cepat daripada generasi-generasi sebelumnya (2G,3G,4G) dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan teknologi yang sangat luas, Mulai dari pengoperasian Internet of Things, Cloud Computing di lingkungan industry hingga yang paling sederhana yaitu di kalangan konsumer.

Seperti misalnya kebutuhan kita untuk streaming video dengan resolusi tinggi. Dengan penggunaan 5G tentunya akan lebih lancar, bahkan memungkinkan untuk melakukan streaming video 4K tanpa hambatan seperti uji coba yang dilakukan oleh Ericsson beberapa waktu lalu. Atau semisal main game yang membutuhkan latency rendah, gamers bisa bertanding tanpa adanya kendala koneksi. Apalagi saat ini kualitas grafis game terus meningkat, maka kualitas internet yang dibutuhkan pun semakin tinggi. Bukan tidak mungkin, nantinya 5G juga bisa hadir sebagai layanan konsumer seperti 4G yang saat ini sudah bisa dinikmati khalayak ramai.

Menjawab pertanyaan apakah nantinya 2G akan dihilangkan, Nies Purwati selaku Director Government Affairs SE, Qualcomm International Inc mengatakan bahwa secara alami, teknologi lama pastinya akan tergantikan oleh teknologi baru. Hal itu sejalan dengan kebutuhan konsumen. Akan tetapi, hadirnya 5G nantinya bukan ditujukan untuk menggantikan 4G, 3G, maupun 2G. Melainkan sebagai komplementer dari akses internet dari kebutuhan yang berbeda-beda.

 

 

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

October 15, 2025 - 0

Review ADVAN Workplus Air: Kemurahan?

Serius nih ADVAN, kalian jual Laptop ini cuman Rp 8…
October 14, 2025 - 0

Review Infinix Inboox X2 2025: Laptop “Legendaris” Infinix Kembali!

Laptop terjangkau legendaris dari Infinix kembali lagi! Prosesornya pakai Intel…
October 11, 2025 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD X6 Setelah 6 Bulan: Tetap Tangguh & Kencang Seperti Baru?

Jujur, kami ini bukan peramal! Ya, kami bukan peramal yang…
October 1, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 1: Laptop Tanpa Ini, Bukan Laptop Gaming! feat. HP OMEN MAX 16

Kalau ngomongin soal laptop gaming, kebanyakan orang hanya melihat ke…

Gaming

October 15, 2025 - 0

Black Myth: Wukong Dapatkan Update Besar, Tingkatkan Performa & Visual

Meskipun Black Myth: Wukong sudah cukup lama rilis, ternyata pihak…
October 15, 2025 - 0

Pokemon TCG Pocket Rayakan Ultah Pertama Dengan Perubahan Besar

Menyambut ulang tahun pertamanya, Pokemon TCG Pocket hadirkan perubahan yang…
October 15, 2025 - 0

Kreator Banjo-Kazooie Resmi Tinggalkan Rare

Pencipta game legendaris Banjo-Kazooie akhirnya putuskan untuk pensiun dari Rare,…
October 15, 2025 - 0

Tokoh Terpenting di Game Assassin’s Creed Tinggalkan Ubisoft

Tokoh terpenting yang bertanggung jawab pada pengembangan seri game Assassin's…