Review Graphics Card ASUS ROG STRIX Radeon RX Vega 64 8GB OC Edition
Sisi belakang dari graphics card ASUS ROG STRIX Radeon RX Vega 64 8GB OC Edition ini ditutup oleh sebuah backplate, dengan desain terbuka di belakang area GPU. Backplate ini akan menambah kekuatan dari graphics card, sehingga tidak mudah melengkung saat dipasang di casing karena menopang bobotnya sendiri. Sementara dari sisi desain, backplate ini hadir dengan logo khas ASUS ROG, serta beberapa corak dan tulisan yang menandakan bahwa graphics card ini adalah produk dari ASUS dan masuk ke dalam keluarga ROG STRIX.
Seperti layaknya graphics card AMD Radeon lain, ASUS ROG STRIX Radeon RX Vega 64 8GB OC Edition ini tidak dilengkapi konektor khusus untuk multi-graphics card. Namun, di area di mana konektor tersebut biasanya berada, terdapat sebuah switch dengan opsi “P” dan “Q”. Switch ini berguna untuk memilih BIOS yang aktif, apakah dalam mode “P” yang tampaknya merujuk ke performance atau “Q” yang merujuk ke quiet. Selama pengujian ini, kami menempatkan switch ke posisi “P”.
ASUS juga melengkapi graphics card ini dengan sistem tata cahaya andalan mereka, Aura Sync. Untuk mendukung hal tersebut, ASUS menempatkan beberapa LED RGB di graphics card ini, seperti di sisi depan di sekitar ketiga fan, di sisi samping di tulisan “Republic of Gamer”, serta di logo ASUS ROG di backplate. Tentu saja, dengan memanfaatkan aplikasi dari ASUS, pengguna bisa mengatur warna LED RGB di graphics card dan menampilkan efek tertentu. Selain itu, bila pengguna juga menggunakan motherboard dari ASUS dan komponen lain yang mendukung Aura Sync, seluruh komponen itu bisa diatur agar menampilkan warna yang sama dengan efek yang sama.
Graphics card ini mengusung dua konektor daya PCIe 8-pin. Konfigurasi dua konektor PCIe 8-pin seperti ini memang sudah cukup umum dijumpai di graphics card kelas atas, terlebih lagi yang hadir dengan kondisi di atas spesifikasi yang ditetapkan oleh produsen GPU, dalam hal ini AMD. ASUS ROG STRIX Radeon RX Vega 64 8GB OC Edition ini memang hadir dengan spesifikasi clock di atas yang ditetapkan AMD, sehingga bisa dikatakan wajar bila ASUS menggunakan konektor daya 2x PCIe 8-pin untuk memastikan asupan daya untuk operasi graphics card terpenuhi dengan baik.
Satu hal yang menarik, ASUS menyertakan dua konektor kipas 4-pIn PWM di graphics card yang satu ini. Kedua konektor tersebut diletakkan di sisi yang berlawanan dengan display output. Konektor tersebut bisa digunakan untuk memasang kipas di casing yang putarannya bisa disesuaikan dengan suhu graphics card. Di dekat kedua konektor tersebut, terdapat juga konektor untuk RGB LED strip.
ROG STRIX Radeon RX Vega 64 8GB OC Edition ini dipersiapkan untuk mendukung Virtual Reality, yang salah satunya ditunjukkan ASUS dari konfigurasi display output. Mereka tidak menggunakan konfigurasi yang dianggap “standar” saat ini, dengan 3x Display Port, 1x HDMI, dan 1x DVI DL. Mereka meningkatkan jumlah konektor HDMI sembari mengurangi konektor DP, dengan tujuan mengakomodasi penggunaan HMD untuk VR, yang membutuhkan konektor HDMI, sementara sang pengguna masih menggunakan monitor dengan konektor HDMI. Jadi, konektor display yang tersedia di monitor ini adalah:
- 1x DVI-D DL
- 2x HDMI 2.0
- 2x Display Port 1.4
- ASUS ROG STRIX Radeon RX Vega 64 8GB OC Edition - Mengenal Lebih Dekat
- ASUS ROG STRIX Radeon RX Vega 64 8GB OC Edition - Graphics Card (Part 2)
- ASUS ROG STRIX Radeon RX Vega 64 8GB OC Edition - Konsumsi Daya & Kesimpulan