Review Notebook Gaming: ASUS ROG STRIX GL503VD

Reading time:
February 6, 2018

Laptop gaming kelas entry level dengan harga 15 jutaan rupiah, ASUS ROG STRIX GL503VD, akan menjadi topik pembahasan utama di artikel ini. Seri terbaru ini memang masih menawarkan platform yang mengombinasikan prosesor Intel Core i 7th Gen dan graphics card NVIDIA GeForce GTX 10 Series. Walaupun begitu, pada seri terbaru ini ternyata ASUS melakukan perubahan signifikan dari segi penampilan yang membuat laptop gaming tersebut tampil beda dan terasa lebih fresh.

ASUS GL503VD Official

Basis desain bodi terbaru ASUS ROG STRIX GL503VD tampaknya mengakar dari laptop gaming kelas high end tertipis saat ini, ROG GX501 “Zephyrus” dengan elemen garis diagonalnya. Menariknya pada desain bodi terbaru ini pengguna akan lebih mudah dalam melakukan upgrade dengan adanya pintu khusus untuk mengakses komponen memori/RAM dan storage. Tentu saja fitur unggulan yang umum dijumpai pada laptop gaming ASUS ROG tetap dipertahankan pada varian yang satu ini.

Spesifikasi

ASUS ROG STRIX GL503VD (Rp. 15.799.000,-)
Processor Intel Core i7 7700HQ (Base 2,8 GHz/Turbo Boost 3,8 GHz)
Motherboard Intel HM175 Chipset-based
Memory 8 GB (1x 8 GB) DDR4 @2400 MHz (Single Channel)
Graphics IGP: Intel HD Graphics 630
Discrete: NVIDIA GeForce GTX 1050 4 GB GDDR5
Display 15,6 inch @1920 x 1080 pixels @60 Hz
Storage 1 TB SSHD 5400 RPM SATA III 6 Gbps
Wireless 802.11a/b/g/n/ac & Bluetooth V4.2 (by Intel Dual Band Wireless-AC 8265)
USB 2.0/1.1 1
USB 3.0/2.0 (Type-A Connector) 1 (Type-C Connector)
USB 3.1/Thunderbolt 3.0 0
eSATA/USB 3.0 Combo 0
Display Port 1 (Mini Connector)
HDMI 1
DVI 0
D-Sub 0
Ethernet/RJ45 1 (by RealTek RTL8168/8111)
Audio In/Out Microphone Headphone Combo Jack
Optical Drive N/A
Battery 64 Wh
Operating System Windows 10 Creator Update Build 1703
Dimensions (mm) 384 x 262 x 23 (Width x Depth x Height)
Weight (grams) 2538 (Notebook) 552 (Charger)
 ASUS GL503VD CPUZ 01
Diposisikan sebagai produk ROG dengan harga ekonomis ternyata tidak membuat ASUS melakukan kompromi pada komponen prosesor. ASUS ROG STRIX GL503VD tetap ditenagai prosesor Core i7 7700HQ seperti laptop gaming ROG lainnya dengan harga jual lebih tinggi. Core i7 7700HQ dibangun dengan basis arsitektur CPU Kaby Lake dengan proses fabrikasi 14+ nanometer. Core i7 7700HQ adalah prosesor empat core tetapi berkat teknologi Hyper-Threading ia mampu mengerjakan delapan proses komputasi sekaligus sehingga cocok untuk menangani aplikasi yang menyukai jumlah thread masif. Nilai base clock speed Core i7 7700HQ adalah sebesar 2,8 GHz dengan nilai Turbo Boost 2.0 clock speed sebesar 3,8 GHz saat satu core bekerja, 3,6 GHz saat dua core bekerja, dan 3,4 GHz saat empat core bekerja.
ASUS GL503VD CPUZ 02
ASUS memadukan prosesor Core i7 7700HQ dengan motherboard soket FCBGA1440 berbasiskan chipset Intel HM175.
ASUS GL503VD CPUZ 03
ASUS ROG STRIX GL503VD dilengkapi memori/RAM tipe DDR4 (1,2 Volt) dengan kapasitas 8 GB dan kecepatan 2400 MHz. Cukup disayangkan, penggunaan satu keping memori/RAM membuat konfigurasi single channel memory aktif di laptop gaming ini dimana hal tersebut dapat mempengaruhi performa di skenario tertentu seperti saat IGP Intel digunakan. Untunglah tersedia satu slot memori/RAM kedua yang tidak diisi jika pengguna ingin menggunakan konfigurasi dual channel memory.
[toggles class=”yourcustomclass”]
[toggle title=”NVIDIA GeForce GTX 1050 4 GB GDDR5 (Standard Mode)” class=”in”]ASUS GL503VD GPUZ 01 Standard[/toggle]
[toggle title=”NVIDIA GeForce GTX 1050 4 GB GDDR5 (Extreme Mode)”]ASUS GL503VD GPUZ 02[/toggle]
[toggle title=”Intel HD Graphics 630″]ASUS GL503VD GPUZ 03[/toggle]
[/toggles]
Performa gaming ASUS ROG STRIX GL503VD disajikan oleh GeForce GTX 1050. Diposisikan di kelas entry level dari lini GTX 10 Series, graphics card tersebut memungkinkan produsen untuk menciptakan laptop gaming dengan harga murah. GeForce GTX 1050 diotaki GPU GP107 dengan basis arsitektur Pascal seperti varian GTX 10 Series lainnya. GTX 1050 sendiri dilengkapi 640 CUDA Cores, 40 Texture Units, dan 16 ROP Unit. Tipe memori/VRAM yang digunakan adalah GDDR5 dengan ukuran memory bus sebesar 128-bitSpesifikasi tersebut sama seperti dijumpai pada GTX 1050 desktop. Walaupun begitu khusus untuk laptop, GTX 1050 tersedia dalam dua varian kapasitas memori/VRAM yaitu 2 GB dan 4 GB seperti digunakan oleh ASUS ROG STRIX GL503VD.
GPU GeForce GTX 1050 di ASUS ROG STRIX GL503VD memiliki dua mode operasional yaitu Standar dan Extreme. Pada mode Standar nilai base clock graphics card adalah sebesar 1354 MHz dan dapat mencapai kecepatan maksimal hingga 1695 MHz (Fan Overboost) berkat teknologi GPU Boost 3.0. Sementara pada mode Extreme, nilai base clock graphics card adalah sebesar 1454 MHz dan dapat mencapai kecepatan maksimal hingga 1771 MHz (Fan Overboost). Sedangkan untuk kecepatan memori/VRAM adalah 7008 MHz pada kedua mode tersebut.
ASUS ROG STRIX GL503VD tetap menghadirkan teknologi NVIDIA Optimus sehingga IGP dan graphics card discrete dapat aktif secara bergantian. IGP aktif dalam kondisi idle atau saat di lingkungan desktop Windows sementara graphics card discrete aktif saat game atau aplikasi yang memanfaatkan mulai dijalankan. Kemampuan seperti ini memiliki tujuan untuk menghemat penggunaan tenaga listrik terlebih saat menggunakan baterai. ASUS ROG STRIX GL503VD dilengkapi IGP Intel HD Graphics 630 yang ditanam di dalam prosesor Core i7 7700HQ.
Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

October 11, 2025 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD X6 Setelah 6 Bulan: Tetap Tangguh & Kencang Seperti Baru?

Jujur, kami ini bukan peramal! Ya, kami bukan peramal yang…
October 1, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 1: Laptop Tanpa Ini, Bukan Laptop Gaming! feat. HP OMEN MAX 16

Kalau ngomongin soal laptop gaming, kebanyakan orang hanya melihat ke…
September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…

Gaming

October 10, 2025 - 0

Battlefield 6 Kedatangan Map Populer Call of Duty Berkat Fitur Portal

Kekuatan fitur Portal di Battlefield 6 yang mampu bantu pemain…
October 10, 2025 - 0

Film Minecraft Berikutnya Dapatkan Tanggal Rilis

Sekuel untuk film adaptasi game tersukses tahun ini, A Minecraft…
October 10, 2025 - 0

Mantan Director Xbox Angkat Suara Soal Kenaikan Harga Game Pass

Mantan Director Xbox Project Laura Fryer ungkapkan pendapatnya soal kenaikan…
October 10, 2025 - 0

Battlefield 6 Berikan Bonus XP Tertinggi Untuk Pemain di PS5

Secara mengejutkan, Battlefield 6 berikan keistimewaan untuk gamer di PS5…