Review Notebook Gaming: ASUS ROG STRIX GL503VM Hero Edition
Konsumsi Daya
Note: Total system power consumption (In Watts)
Konsumsi daya listrik ASUS ROG STRIX GL503VM Hero Edition mencatatkan angka tertinggi tidak lebih dari 150 Watt yang tergolong wajar untuk spesifikasi hardware yang ditawarkan. Tidak aneh jika ASUS menggunakan perangkat catu daya 180 Watt sehingga masih ada ruang cukup jika laptop gaming ini ingin di overclock atau ditambahkan hardware nya, meskipun penambahan komponen biasanya tidak banyak mempengaruhi konsumsi daya.
Battery Life
Setting: Windows Power Option – Balanced | Windows Brightness – 50% | Speaker Volume – 25 % | Airplane Mode – On (Video Playback) | WiFi On & Bluetooth Off (YouTube)
Daya tahan baterai ASUS ROG STRIX GL503VM Hero Edition di skenario non-gaming memang tergolong pendek tetapi tergolong wajar mengingat dinonaktifkannya fitur NVIDIA Optimus. Terlebih kapasitas baterai laptop ini yang tidak terlalu besar, 64 Wh, dan ia kami uji di tingkat kecerahan layar 50% yang memakan daya listrik besar. Perlu diperhatikan pengujian di atas menggambarkan daya tahan baterai untuk aktivitas yang dilakukan secara terus menerus tanpa henti. Untuk aktivitas yang dilakukan tidak secara terus menerus dengan memberikan jeda, daya tahan baterai seharusnya dapat bertahan lebih lama. Penggunaan sistem operasi dan aplikasi berbeda juga akan karakter penggunaan baterai akan berbeda.
Sementara daya tahan baterai ASUS ROG STRIX GL503VM Hero Edition di skenario gaming tergolong wajar dengan daya tahan sekitar satu jam. Terlebih laptop gaming ini menggunakan prosesor dan graphics card yang memakan daya besar. Untunglan saat fitur Battery Boost aktif daya tahan baterai dapat diperpanjang hingga sekitar 100 menit.
Kesimpulan
Core i7 7700HQ – Performa komputasi prosesor yang populer digunakan di laptop gaming tersebut memang tidak perlu diragukan lagi. Dilengkapi delapan buah thread dengan kecepatan kerja 3,4 GHz saat empat core bekerja, Core i7 7700HQ siap menangani komputasi berat baik di skenario gaming ataupun non-gaming. Cocok sekali untuk mereka yang berkutat di dunia 3D-modelling, editing kelas profesional untuk gambar/video/audio, pembuatan animasi, CAD, dan masih banyak lagi. Performa Core i7 7700HQ di ASUS ROG STRIX GL503VM Hero Edition pada dasarnya sudah tergolong kencang tetapi seharusnya akan lebih optimal jika menggunakan konfigurasi dual channel memory. Untunglah penggunaan SSD membuat sistem menjadi lebih responsif dan gesit saat digunakan. Proses loading aplikasi editing dan game juga menjadi lebih cepat.
GTX 1060 – Layar Full HD memang sangat tepat dipasangkan dengan GTX 1060 pada ASUS ROG STRIX GL503VM Hero Edition. Game dapat dimainkan di tingkat frame rate tinggi dengan kualitas visual maksimal yang memanjakan mata. Ditambah lagi layar laptop ini memiliki refresh rate 120 Hz membuat semua frame yang dihasilkan graphics card dapat ditampilkan sepenuhnya. Tidak hanya membuat animasi saat memainkan game menjadi lebih mulus tetapi juga saat melakukan interaksi GUI di desktop Windows. Game yang dijalankan dengan tingkat frame rate di atas 60 fps akan sangat merasakan manfaat layar seperti ini meskipun juga akan terasa di semua game di tingkat frame rate berapapun.
Masifnya kapasitas GDDR5 sebesar 6 GB pun sangat serasi dengan kondisi game saat ini yang kian rakus memakan memori/VRAM graphics card. Penggunaan GTX 1060 pun membuat ASUS ROG STRIX GL503VM Hero Edition siap menampilkan konten VR (Virtual Reality) dengan sempurna.
Cooling Performance – Performa sistem pendingin ASUS ROG STRIX GL503VM Hero Edition menunjukkan hasil yang cukup baik. Tidak ada masalah dengan kemampuan sistem pendingin dalam menjinakkan panas graphics card tetapi tidak dengan komponen prosesor. Di skenario gaming temperatur Core i7 7700HQ sanggup menyentuh kisaran angka 90 °C. Bahkan penggunaan mode Overboost tidak terlalu banyak membantu menurunkan temperatur prosesor. Untunglah di skenario non-gaming Core i7 7700HQ dapat digeber melakukan render 3D tanpa menghasilkan temperatur yang terlampau tinggi.
Overall – Laptop gaming ASUS ROG STRIX GL503VM Hero Edition dijual pada kisaran harga Rp. 26.299.000,- dengan menyertakan sistem operasi Windows 10. Harga yang tergolong wajar untuk spesifikasi yang ditawarkan terlebih laptop gaming ini menawarkan layar 120 Hz yang mungkin tidak ditemukan di merk lain di kisaran harga seperti itu. Laptop gaming ini juga datang dengan sejumlah keunggulan seperti kemudahan upgrade komponen memori/RAM sekaligus storage, layar 120 Hz, keyboard dengan backlit RGB yang dapat dikostumisasi warna sekaligus efeknya, 5X USB 3.1 Gen 1 (5 Gbps) untuk transfer data besar dengan cepat, konektivitas Wi-Fi ac, dan lainnya. Penampilan baru yang lebih fresh dengan motif Mayan Deep-Blue juga menjadi salah satu daya tarik lainnya dari ASUS ROG STRIX GL503VM Hero Edition.
Kelebihan
(+) Siap untuk komputasi berat dengan Core i7 7700HQ
(+) Kencang dan bertenaga di gaming dengan GTX 1060 6 GB
(+) Temperatur kerja GTX 1060 rendah
(+) Mode Overboost untuk kecepatan kipas
(+) Dukungan kapasitas memori/RAM hingga 32 GB
(+) Langsung menggunakan SSD PCIe NVMe untuk sistem operasi
(+) Layar 120 Hz
(+) Keyboard dengan lampu backlit yang dapat dikostumisasi warna dan efeknya
(+) Tombol QWER diberikan tanda pembeda
(+) Tombol hotkeys untuk volume suara serta mikrofon
(+) Lima port USB 3.1 Gen 1 (5 Gbps)
(+) Konektor USB Type-C
(+) HDMI
(+) Mini Display Port
(+) Wi-Fi ac
(+) Bluetooth V4.2
(+) Ventilasi mengarah ke belakang
(+) Area keyboard dan palmrest kiri bebas paparan panas tinggi saat menjalankan game
(+) Kemudahan upgrade komponen memori/RAM dan storage dengan melepas satu baut dan penutup
(+) Utility pendukung melimpah
Kekurangan
(-) Temperatur prosesor tinggi di skenario gaming
(-) Kecepatan kipas tidak dapat diatur secara manual, hanya Auto atau 100%
(-) Penanda USB 2.0 di port USB 3.1 Gen 1
(-) Daya tahan baterai pendek di skenario non-gaming sehingga charger harus selalu dibawa
- Page 1: Pembukaan & Spesifikasi
- Page 2: The Notebook
- Page 4: Hasil Pengujian - Clock Analysis | System Benchmark | Temperatur | Thermal Imaging
- Page 5: Hasil Pengujian - NVIDIA GTX 1060 6 GB GDDR5 (Part 1)
- Page 8: Daya Tahan Baterai - Konsumsi Daya - Kesimpulan