FSP Resmikan Kehadiran Dua PSU Baru untuk PC High Performance

Reading time:
April 25, 2018
FSP and Bitspower

FSP yang merupakan manufaktur PSU (Power Supply) ternama dunia asal Taiwan, hari ini secara resmi menggelar sebuah acara FSP 2018 Partner Workshop & APAC Press Conference. Acara yang berlangsung di kota Taoyuan, Taiwan, dimanfaatkan oleh FSP dalam meresmikan kehadiran dua PSU terbaru mereka yang masing-masing diberi nama FSP Hydro PTM+ dan FSP Cannon 2000W.

Untuk produk yang pertama, yakni FSP Hydro PTM+, PSU ini merupakan koleksi PSU pertama dari FSP yang dirancang memiliki keistimewaan pada dua sistem pendingin yang digunakan, di antaranya kipas dan cairan (liquid cooling). Pada pendingin kipasnya, fitur silent mode 0 dB pada PSU dapat diaktifkan, sehingga kipas akan secara otomatis tidak akan berputar pada saat sistem bekerja pada beban ringan.

Hydro PTM 02

FSP Hydro PTM+ memiliki kapasitas daya sebesar 1200 Watt. Namun kapasitas daya tersebut dapat meningkat hingga 1400 Watt ketika sistem pendingin cairan digunakan. Mengenai sistem pendingin cairan yang digunakan FSP Hydro PTM+, FSP merangkul Bitspower yang merupakan produsen yang berfokus dalam menghadirkan komponen waterblock.

Pihak FSP mengklaim bahwa PSU ini dinobatkan sebagai PSU dengan sistem pendingin cairan pertama di dunia yang telah mengantongi sertifikat 80 Plus Platinum.  Selain itu, tiap komponen yang digunakan di dalam PSU menggunakan kapasitor elektronik buatan Jepang. Dirancang sebagai PSU modular, FSP Hydro PTM+ juga diklaim memiliki tingkat efisiensi hingga 92% karena memiliki rancangan DC-DC module.

Hydro PTM

Melihat tren RGB yang sedang berkembang saat ini, tak lupa FSP juga turut menyematkan fitur tersebut ke dalam FSP Hydro PTM+. Fitur RGB yang tersemat ini menggunakan ASUS Aura sync. Akan tetapi, pihak FSP menyatakan kalau PSU ini juga bisa menggunakan fitur RGB besutan produsen lain seperti salah satunya Mystic Light Sync dari MSI. Soal harga, FSP membanderol PSU Hydro PTM+ ini dengan harga sekitar USD 699. FSP menyediakan versi 500 unit Hydro PTM+ yang dilengkapi dengan FSP sleeving cable dan komponen pendingin AIO dari Bitspower. Untuk versi ini, FSP sudah mulai melakukan pengiriman ke beberapa negara. Ada 10 unit yang disediakan untuk Indonesia dan sedang dalam perjalanan pengiriman menuju Tanah Air.

Beralih ke produk PSU FSP lainnya, yaitu Cannon 2000W. PSU ini dirancang khusus oleh FSP untuk digunakan PC mining. FSP tampaknya tak mau ketinggalan dalam mengikuti tren mining di saat para produsen hardware PC tengah berlomba menawarkan produk mereka yang dirancang untuk mining, mulai dari VGA dan motherbard. FSP Cannon memiliki rancangan modular dengan memiliki kapasitas daya sebesar 2000 Watt.

Joey Cheng
Joey Cheng

Joey Cheng, selaku Global Product Marketing Manager, FSP Group,menyampaikan bahwa, “PC mining biasanya akan memerlukan beberapa VGA. Oleh sebab itu, FSP Cannon 2000W telah dilengkapi 9 slot PCIe sehingga para profesional penambang bisa menggunakan 9 VGA sekaligus ketika ingin membangun sebuah rig mining. PSU ini memiliki +12V single-rail serta kompatibel dengan standar ATX12 v2.4 dan EPS12 v2.92”.

FSP Cannon 01

Beberapa keunggulan lain yang dimiliki PSU ini untuk pengguna PC mining adalah adanya dukungan dual slot CPU, mode standbye voltage < 0.5w serta penggunaan intelligent fan berukuran 135mm. “Saat PC mining melakukan tugasnya, biasanya GPU akan menghasilkan panas yang cukup serius. Oleh sebab itu, intelligent fan 135mm yang dibenamkan pada FSP Cannon 2000W akan secara otomatis bekerja secara efektif meningkatkan kinerja sistem pendingin yang digunakan pada rig mining“, ujar Joey Cheng.

FSP Cannon 02 Rig Mining FSP

 

Soal harga dan ketersediaan, FSP Cannon 2000W akan tersedia dalam waktu dekat. Pihak FSP membanderol harga PSU ini sekitar USD 499 dan memiliki masa garansi selama 1 tahun.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…

Gaming

September 30, 2025 - 0

Rumor: Game Lord of the Rings Baru Dikabarkan Dalam Pengembangan

Setelah cukup lama tidak digarap dengan baik, dikabarkan game baru…
September 30, 2025 - 0

Developer Escape from Tarkov Janjikan Tetap Dukung Game Setelah 1.0 Rilis

Peralihan Escape from Tarkov dari early access ke full release…
September 30, 2025 - 0

Rumor: Harga ROG Raikiri II Xbox Controller Diklaim Lebih Dari $150

ROG Raikiri II Xbox Controller yang kompatibel dengan handheld console…
September 30, 2025 - 0

Lebih Dari 50% Developer Jepang Gunakan AI Untuk Membuat Game

Penggunaan bantuan AI ternyata menjadi hal lumrah untuk developer game…