ACER Perlihatkan Dua Varian Notebook Gaming Helios

Seperti yang bisa diprediksi, ACER tampil habis-habisan di ajang Computex 2018 untuk menarik pasar Asia. Namun ini bukan pertama kalinya mereka memperlihatkan produk andalannya, mengingat di event next@Acer yang sempat diselenggarakan di Amerika Serikat beberapa waktu lalu, mereka sebenarnya sudah mengumumkan produk menggoda ini. Berita baiknya? Kini di Computex 2018, kami bisa melihat seperti apa bentuk masing-masing “senjata” milik ACER ini. Dari semua lini produk yang dipresentasikan terpisah lewat dua lokasi – NanGang dan Xinyi Park, ACER membawa dua varian notebook gaming mereka dari lini Helios. Mereka adalah Helios 500 dan Helios 300 Special Edition.

Helios 300 Special Edition

Elegan, menggoda, manis, tiga kata yang tepat untuk merepresentasikan apa yang akan Anda rasakan ketika melihat Helios 300 Special Edition untuk pertama kalinya. Kita bicara soal notebook gaming dengan lapisan alumunium sebagai basis dengan warna emas yang menyelimuti. Namun bukan sekedar kosmetik saja, ia juga mengusung jeroan yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Ia menawarkan monitor dengan refresh rate 144Hz untuk kenyamanan berlebih. Bersamanya, processor i7+ 8th Gen dari Intel dan GTX 1060 dari NVIDIA cukup untuk melibas game-game AAA, bahkan rilis terbaru sekalipun.

Untuk masalah storage, ACER menyuntikkan SSD super kencang – 512 GB PCIe Gen 3 NVMe yang sudah pasti, akan membuat pengalaman akses data Anda untuk sistem operasi, aplikasi, hingga video game berjalan mulus. Untuk kebutuhan data lain yang butuh kerja lebih minimal, ada hard-drive 2TB yang juga bisa dimanfaatkan. RAM DDR4 yang bisa di-upgrade hingga 32 GB menunjang itu.

Helios 300 Special Edition ini juga akan diperkuat teknologi sistem pendingin dengan kipas AeroBlade 3D Fan dengan bilah hanya setebal 0.1 mm saja yang bisa dikendalikan menggunakan aplikasi PredatorSense dengan tiga mode berbeda dan tiga tingkat kebisingan. Coolbost mode ketika pekerjaan “berat performa” seperti video game, rendering, hingga streaming dijalankan.  Normal Mode untuk kegiatan produktif sehari-hari, dan Silent Mode untuk Anda yang sekedar ingin menggunakan Helios 300 Special Edition untuk eksis di sosial media atau sibuk browsing untuk mencari informasi teranyar di dunia maya.

Helios 500

Varian kedua yang diperlihatkan ACER adalah Helios 500. Anda bisa menyebutnya sebagai varian yang bahkan lebih “mematikan” lagi. Helios 500 diperkuat dengan 8th Gen i9+, yang notabene merupakan processor 6 core dengan 12 Threads. Helios 500 juga disuntikkan dengan tenaga dari NVIDIA GTX 1070 overclockable untuk memastikan kombinasi mumpuni yang tidak lagi sekedar bisa menjalankan sebagian besar gamer AAA di kualitas terbaik, juga membuatnya mampu menangani konten VR tanpa masalah. ACER menyuntikkan ragam teknologi lain untuk membuat performa Helios 500 terasa “premium” di luar sisi desain itu sendiri. Kita berbicara soal monitor FHD 17,3 inchi 144Hz dengan G-Sync, keyboard RGB 4 zona dengan dukungan kostumisasi dengan software, 2 port Thunderbolt 3, hingga HDMI port yang bisa mendukung hingga 3 monitor terpisah. Ini adalah mesin gaming “monster” dalam genggaman.

Tidak cukup sampai di sana saja, Helios 500 juga mengusung teknologi penting dari beragam sisi untuk menjamin pengalaman tersebut terus konsisten. Ia didukung SSD NVMe super kencang untuk experience yang mulus, tetapi juga mendapatkan sokongan teknologi Intel Optane untuk menunjang kinerja storage berbasis HDD yang juga ditawarkan oleh Helios 500 ini. Dukungan memori hingga 64 GB RAM serta teknologi Killer DoubleShot Pro untuk solusi networking bebas kendala seperti menegaskan komitmen ACER untuk memastikan semua bagian yang dibutuhkan gamer terpenuhi. Ditambah dengan dukungan aplikasi PredatorSense, Anda akan bisa mengatur dan memodifikasi banyak elemen yang lain, seperti overclocking, hotkeys, lighting, temperatur, hingga kecepatan kipas.

Kedua produk ini menjadi salah satu produk andalan ACER Predator di Computex 2018.