Ini Dia Robot-robot “Berguna” Dari Alibaba A.I Labs
Alibaba juga memeberikan beberapa pengumuman besar dari laboratorium penelitian AI (Artificial Intelegent) mereka yaitu Alibaba A.I Labs. Beberapa teknologi yang ditampilkan oleh Alibaba A.I Labs adalah teknologi robot yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan hospitality dan logistik. Dua produk robot diberi sebutan Space Egg dan Space Shuttle, hadir untuk membantu aktivitas pekerja di berbagai industri seperti hotel, ataupun restaurant.

Sesuai dengan namanya, Space Egg memiliki bentuk yang mirip seperti telur luar angkasa. Dilengkapi dengan sistem intelegen AliGenie, sama seperti yang digunakan pada asisten suara TMall Genie, robot ini mampu merespon komunikasi secara langsung dengan manusia. Dengan berbagai sensor seperti face recognition, sensor gerak dan lain-lain, Space Egg bisa mengidentifikasi wajah seseorang, serta melakukan manuver gerakan tanpa harus khawatir mengalami tabrakan di jalan.

Pada implementasinya, Space Egg sangat cocok digunakan pada industri perhotelan atau restaurant. Secara kapasitas, Space egg memiliki kapasitas yang lebih kecil dibandingkan dengan Space Shuttle, namun Space Egg memiliki respon gerakan yang lebih luwes. Karena perangkat robot ini memiliki area kerja di lingkungan yang lebih ramai. Kapasitas Space yaitu sekitar 30kg.
Berbeda dengan Space Egg, Space Shuttle memiliki kapasitas yang lebih besar. Dimana Space Shuttle dikembangkan untuk kebutuhan seperti rumah sakit dan juga toko retail. Terdapat sekitar 60 kompartemen di dalam Space Shuttle, yang juga dapat di kustomasi sesuai kebutuhan bisnis industri yang dijalankan. Begitu pula dengan material yang digunakan, bisa disesuaikan dengan budget, apakah menggunakan metal ataupun polycarbonate.

Kedua robot ini secara desain memang tidak tampak seperti robot yang selalu kita bayangkan saat ini, yang wujudnya selalu diorientasikan akan mirip dengan wujud manusia. Namun secara fungsi, nyatanya robot-robot tersebut sudah mampu membantu pekerjaan manusia secara optimal. Robot-robot ini bisa memberi salam, mengambil pesanan, mengantar pesanan ke kamar dan juga memberikan informasi yang dibutuhkan oleh para pengunjung yang berinteraktif.
AliLabs juga mengembangkan kendaraan tanpa awak untuk kebutuhan logistik. Mobil tanpa awak dengan model minivan ini bisa melaju dijalanan kota dengan kecepatan 30/40 km perjam. Mobil tanpa awak ini memiliki keamanan yang cukup terjamin karena memiliki beragam sensor yang terpasang didalamnya, dan juga terintegerasi dengan sistem lalu lintas yang sudah terkoneksi dengan pintar (smart city) seperti di kota Hangzhou.


Pihak berwenang kota Hangzhou juga telah memeberikan lisensi kepada Alibaba untuk menguji cobakan teknologi barunya tersebut. Diharapkan, implementasi mobil tanpa awak ini bisa dilakukan secepatnya dan juga dikembangkan dibeberapa kota lain di china seperti Shanghai dan Beijing.