YouTube Ujicoba AV1 Codec – Alternatif HEVC Gunakan Lebih Sedikit Data

Reading time:
September 16, 2018
UIi0j7okTEdvaMIZ e1537072404570

Kecepatan internet dari waktu ke waktu semakin bertambah cepat, namun sayangnya tidak diiringi dengan pemerataan di berbagai negara. Akibatnya sering kali terdapat perbedaan kecepatan yang besar diantara pengguna satu dan lainnya. Google sebagai perusahaan penyedia layanan video streaming YouTube menyadari akan hal tersebut. Salah satu solusi yang ditawarkan Google adalah dengan menghadirkan dukungan AV1Codec sebagai pengganti H.264 yang merupakan codec video yang digunakan saat ini.

AV1Codec merupakan codec yang dirancang oleh Open Media (AOMedia), sebuah aliansi dimana terdiri dari berbagai macam perusahaan teknologi termasuk Google di dalamnya. AV1Codec generasi pertama menghadirkan dukungan video dengan resolusi hingga 4K (UHD). Dengan menggunakan codec terbaru ini, pengguna akan mendapatkan pengalaman streaming lebih cepat, mengingat ukuran file video telah di kompresi. AoMedia mengklaim solusinya menghadirkan ukuran file video 30% lebih rendah dibandingkan solusi serupa yakni HEVC.

Berbeda dengan HEVC yang membutuhkan royalti untuk dipakai di layanan komersial, AV1Codec bisa digunakan secara bebas dan tanpa royalti, sehingga membantu menghadirkan biaya layanan streaming video lebih terjangkau. Belum lama ini, YouTube diberitakan telah melakukan ujicoba streaming beta berbasis AV1Codec.

Bagi pengguna yang ingin mencobanya, bisa mengunjungi channel Youtube yang ada di link berikut. Anda diwajibkan menggunakan browser Chrome (atau setara) minimum versi 69 final / 70 Beta dan Firefox (atau setara) versi 62 Final/ 64 Beta. Google menargetkan AV1Codec dan VP9 akan menggantikan H.264 di tahun 2020 saat olimpiade Tokyo berlangsung.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…

Gaming

September 30, 2025 - 0

Rumor: Game Lord of the Rings Baru Dikabarkan Dalam Pengembangan

Setelah cukup lama tidak digarap dengan baik, dikabarkan game baru…
September 30, 2025 - 0

Developer Escape from Tarkov Janjikan Tetap Dukung Game Setelah 1.0 Rilis

Peralihan Escape from Tarkov dari early access ke full release…
September 30, 2025 - 0

Rumor: Harga ROG Raikiri II Xbox Controller Diklaim Lebih Dari $150

ROG Raikiri II Xbox Controller yang kompatibel dengan handheld console…
September 30, 2025 - 0

Lebih Dari 50% Developer Jepang Gunakan AI Untuk Membuat Game

Penggunaan bantuan AI ternyata menjadi hal lumrah untuk developer game…