Intel Perkenalkan SSD QLC “Plus-Plus”

Reading time:
January 9, 2019

Satu kabar mengenai produk baru yang terbilang menarik diberikan Intel di penghujung hari pertama aktivitas di booth mereka di CES 2019. Beberapa perwakilan Intel menghampiri media yang tengah berkumpul di bagian booth Intel yang digunakan sebagai ruangan untuk perwakilan media dari seluruh dunia, dan memperkenalkan Intel Optane Memory H10. Satu hal yang menarik, ini bukanlah sebuah Optane Memory “biasa” yang kita kenal selama ini. Ada hal spesial yang ditawarkan Intel di modul tersebut!

Intel Optane Memory H10

Integrasi Optane Memory dengan SSD QLC di Satu Modul

Intel Optane Memory H10 ini hadir sebagai modul dengan form factor M.2 2280, dan terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah Intel Optane Memory, seperti yang kita kenal selama ini. Sementara bagian kedua adalah SSD QLC 3DNAND, yang tentu saja bisa digunakan sebagaimana sebuah storage pada umumnya.

Perwakilan Intel yang memperkenalkan Optane Memory H10 tersebut menyebutkan bahwa akan ada 3 varian dari produk ini, dengan kapasitas berbeda. Menariknya, untuk bagian SSD QLC, Intel akan menawarkan opsi kapasitas hingga 1 TB, yang memang dimungkinkan karena penggunaan chip NAND QLC. Ketiga varian itu adalah 16 GB/256 GB, 32 GB/512 GB, dan 32 GB/1 TB.

Optane Memory H10 ini menggunakan interface PCIe x4, dengan jalur terpisah untuk bagian Optane Memory dan SSD. Masing-masing bagian akan mendapatkan “jatah” PCIe x2. Kedua bagian memang memiliki controller terpisah, yang teoretis membuat modul ini sebenarnya merupakan dua buah perangkat berbeda yang disatukan, menawarkan fungsi masing-masing secara utuh dengan ukuran yang ringkas.

Akselerasi Khusus untuk SSD QLC Terintegrasi

Satu hal yang perlu diperhatikan, walaupun pada dasarnya Intel Optane Memory bisa dikombinasikan dengan storage “internal” yang ada di sistem, Optane Memory H10 ini memiliki batasan yang membuatnya cukup berbeda. Intel menyebutkan bahwa di perangkat ini, bagian Optane Memory hanya bisa digunakan untuk mengakselerasi SSD QLC di modul yang sama. Pengguna tidak bisa menggunakan bagian Optane Memory untuk akselerasi storage lain yang terpasang di sistem. Jadi, Optane Memory yang ada di modul ini bisa dikatakan merupakan “cache” dari SSD QLC.

Walaupun begitu, untuk bisa mengakselerasi SSD QLC di modul H10 ini, pengguna tetap harus menggunakan Intel RST, seperti saat menggunakan Intel Optane Memory untuk storage lain pada umumnya. Tanpa aktivasi melalui Intel RST, bagian itu tidak bekerja mengakselerasi SSD QLC, membuat SSD QLC harus tergantung pada SLC cache yang dimilikinya, yang menawarkan performa di bawah “cache” dari Optane Memory.

Sejauh ini, Intel masih belum mengumumkan kapan modul Optane Memory H10 ini akan tersedia. Namun, bisa jadi produk baru ini akan mulai digunakan di laptop-laptop yang hadir di sekitar pertengahan tahun 2019 ini. Intel juga masih belum menyebutkan berapa harga varian-varian Optane Memory H10 ini.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…

Gaming

September 30, 2025 - 0

Rumor: Game Lord of the Rings Baru Dikabarkan Dalam Pengembangan

Setelah cukup lama tidak digarap dengan baik, dikabarkan game baru…
September 30, 2025 - 0

Developer Escape from Tarkov Janjikan Tetap Dukung Game Setelah 1.0 Rilis

Peralihan Escape from Tarkov dari early access ke full release…
September 30, 2025 - 0

Rumor: Harga ROG Raikiri II Xbox Controller Diklaim Lebih Dari $150

ROG Raikiri II Xbox Controller yang kompatibel dengan handheld console…
September 30, 2025 - 0

Lebih Dari 50% Developer Jepang Gunakan AI Untuk Membuat Game

Penggunaan bantuan AI ternyata menjadi hal lumrah untuk developer game…