Review Laptop Gaming: Omen by HP 15-dc0037TX

Tidak seperti generasi sebelumnya, laptop gaming Omen by HP keluaran 2018 untuk pasar Indonesia hadir dengan jumlah varian lebih sederhana dengan target pasar kelas Entry Level, Mainstream, hingga High End. Di kelas High End yang menargetkan gamer yang menginginkan performa tanpa kompromi tersedia Omen by HP 15-dc0035TX dengan graphics card GeForce GTX 1070 Max-Q. Sementara di kelas Entry Level terdapat Omen by HP 15-dc0036TX dengan graphics card GeForce GTX 1050 Ti. Sedangkan di kelas Mainstream atau tengah Omen by HP 15-dc0037TX dengan GeForce GTX 1060 6 GB siap mengakomodir gamer yang menginginkan laptop gaming dengan rasio performa dan harga yang seimbang. Di artikel kali ini, Omen by HP 15-dc0037TX akan menjadi fokus pembahasan kami setelah pembahasan dua varian lainnya beberapa waktu lalu.

Omen by HP 15-dc0037TX, laptop gaming andalan HP untuk kelas tengah ini memang menawarkan spesifikasi sama istimewanya dengan dua varian lainnya. Untuk pasar Indonesia sendiri standar spesifikasi laptop gaming Omen by HP 15 2018 mencakup layar 144 Hz, prosesor Core i7, SSD PCIe, serta kapasitas memori/RAM minimal sebesar 16 GB. Tidak aneh jika ia siap menangani game modern yang menuntut spesifikasi PC tinggi atau skenario penggunaan yang membutuhkan PC dengan performa tinggi. Memang wajar jika spesifkasi Hardware akan semewah itu mengingat laptop gaming Omen by HP diposisikan sebagai produk premium produsen PC asal negeri Paman Sam ini. Lalu, kemampuan dan fitur unggulan apa saja yang coba ditawarkan oleh Omen by HP 15-dc0037TX kepada calon pembelinya? Ini dia jawabannya.

Spesifikasi

Seperti laptop gaming generasi terbaru keluaran tahun 2018 lainnya, Omen by HP 15-dc0037TX ditenagai prosesor Mobile generasi terbaru dari Intel yaitu Core i7 8750H. Prosesor dengan basis arsitektur Coffee Lake tersebut memang terasa istimewa karena telah menggunakan konfigurasi ENAM Core prosesor yang membuat performa komputasi naik secara signifikan dibandingkan pendahulunya, Core i7 7700HQ, yang masih menggunakan konfigurasi empat Core prosesor. Bahkan dengan hadirnya teknologi Hyper-Threading, Core i7 8750H mampu menangani hingga DUA BELAS komputasi sekaligus. Membuatnya ideal untuk komputasi berat seperti 3D Modelling & Rendering, Video Editing kelas profesional, pembuatan animasi, dan masih banyak lagi. Kecepatan kerja Core i7 8750H untuk Base Clock adalah 2,2 GHz dan 4,1 GHz untuk Maximum Turbo Boost Clock.

Omen by HP memadukan prosesor Core i7 8750H dengan motherboard soket FCBGA1440 berbasiskan Chipset Intel HM370.

Untuk pasar Indonesia, Omen by HP 15-dc0037TX dilengkapi memori/RAM DDR4 (1,2 Volt) dengan kapasitas 16 GB dan kecepatan 2666 MHz. Laptop gaming ini menggunakan satu keping memori/RAM sehingga konfigurasi Single Channel Memory menjadi aktif. Hal tersebut memang dapat mempengaruhi performa laptop gaming ini pada skenario tertentu. Walaupun begitu, penggunaan satu keping memori/RAM seperti itu akan memudahkan pengguna saat ingin melakukan Upgrade ke kapasitas maksimal yang didukung laptop gaming ini sebesar 32 GB. Pengguna cukup menambahkan keping memori/RAM 16 GB 2666 MHz di slot kedua tanpa perlu mengganti keping memori/RAM yang telah ada.

Untuk Omen by HP 15-dc0037TX, kartu grafis yang digunakan adalah GeForce GTX 1060 6 GB dari NVIDIA dan bukan merupakan versi Max-Q. GTX 1060 sendiri diotaki GPU GP106 dengan basis arsitektur Pascal seperti kartu grafis GTX 10 Series lainnya. GPU tersebut memiliki 1280 CUDA Cores, 80 Texture Units, dan 48 ROP Unit. Tipe memori/VRAM yang digunakan adalah GDDR5 dengan ukuran Memory Bus sebesar 192-bit. Kecepatan kerja GPU di Omen by HP 15-dc0037TX adalah 1455 MHz untuk nilai Base Clock, 1733 MHz untuk nilai Typical Boost Clock, dan mampu mencapai nilai Maximum Boost Clock 1860 MHz pada pengujian kami. Sementara chip memori/VRAM GDDR5 memiliki kecepatan kerja 8008 MHz.

Teknologi NVIDIA Optimus tidak aktif pada Omen by HP 15-dc0037TX karena adanya teknologi NVIDIA G-Sync. Hal ini memang akan mempersingkat waktu pemakaian saat menggunakan tenaga baterai. Akan tetapi hal tersebut justru membuat game akan selalu menggunakan GTX 1060 saat sedang dijalankan.