Hands-On Review Gaming Monitor 4K HDR: BenQ EW3270U
The Monitor

Kali ini kami kedatangan monitor dari BenQ yang bisa dikatakan sebagai salah satu varian tertinggi di lini serinya. BenQ EW3270U yang hadir di meja pengujian kami ini sekilas terlihat mungkin sebagai monitor biasa dengan kelebihan yang terletak pada ukuran layarnya yang besar. Monitor LCD yang dibalut dengan warna metalic grey ini memiliki ukuran bodi sebesar (HxWxD) 52.2 x 72.6 x 21.5 cm dengan bobot mencapai 10.2 kg. Dengan mengusung layar berukuran 31.5 inci, monitor LCD ini bisa dibilang memerlukan ruang di meja agak lapang.
BenQ merancang monitor andalannya ini dengan permukaan matte alias tidak mengilap. Kelebihan dari permukaan layar tipe ini bisa memberikan kenyamanan karena tidak memiliki sifat memantulkan bayangan seperti cermin. BenQ EW3270U tidak mengusung desain frameless pada layarnya. Akan tetapi,dengan ukuran layar yang bisa dibilang mencapai 32 inci, membuat tampilan visual tetap luas. Terlebih lagi, monitor LCD ini didukung dengan resolusi yang tinggi yakni 4K.

BenQ EW3270U hadir dengan ukuran layar 31.5 inci dengan aspect ratio 16:9. Monitor LCD ini memiliki resolusi gambar maksimal Ultra HD/4K/3840×2160. Dengan kombinasi ukuran layar serta resolusi yang diusungnya membuat BenQ EW3270Uini memiliki tingkat kerapatan piksel mencapai 140 PPI (Pixels per Inch). Monitor ini menggunakan panel tipe VA (Vertical Alignment) dengan kemampuan menghasilkan 1,07 milyar variasi warna (10-bit). BenQ EW3270U juga diklaim memiliki tingkat color gamut hingga 95% DCI-P3 sehingga cocok untuk pengguna yang membutuhkan monitor LCD dengan tingkat keakuratan warna tinggi. Penggunaan panel VA pada monitor ini mampu memiliki sudut penglihatan hingga 178° baik sudut horizontal maupun vertikal, tanpa menghasilkan perubahan warna yang berarti. Tingkat response time pun tergolong tinggi untuk monitor LCD dengan panel IPS yaitu 4 miliseconds (Grey-To-Grey). Memang tidak secepat tingkat response time panel TN yang saat ini telah mencapai 1 ms. Akan tetapi kami tidak menemukan sama sekali gejala image ghosting meskipun BenQ EW3270U harus menangani adegan cepat sekalipun saat kami uji dengan menjalankan game.

BenQ EW3270U ini datang dengan dukungan teknologi dynamic refresh rate ala AMD yaitu FreeSync. Teknologi tersebut memungkinkan tingkat refresh rate monitor untuk menyesuaikan dengan tingkat frame rate yang dihasilkan graphics card, bukan sebaliknya seperti pada teknologi VSync. Alhasil kualitas tampilan pada saat bermain game menjadi lebih sempurna dengan hilangnya gejala image tearing. Tidak hanya itu, gejala input lag dan stuttering juga dapat dikurangi atau bahkan dapat dihilangkan sama sekali sehingga game menjadi lebih responsif saat dimainkan.


Monitor ini memiliki tingkat refresh rate maksimal mencapai 60 Hz. Meski tingkat refresh rate yang dimiliki monitor ini seperti monitor LCD konvensional kebanyakan di pasaran, BenQ ternyata membekali monitor LCD-nya ini dengan teknologi HDR (High Dynamic Range). Hadirnya dukungan teknologi ini diklaim menjanjikan kualitas gambar semakin tajam khususnya akan tingkat akurasi warna yang lebih baik. BenQ pun memberikan sebuah tombol pengaturan khusus untuk memilih mode HDR yang terletak di bagian bawah kanan. Selain melakukan pengaturan HDR, pada tombol tersebut juga bisa melakukan fitur khusus B.I (Brightness Intelligent).


BenQ juga turut melengkapi monitor andalannya ini dengan fitur Ambient Light Sensor yang terletak di bawah layar. Fitur ini dapat melakukan deteksi kondisi ruang cahaya di sekitar monitor. Apabila kondisi cahaya di sekitar cukup terang, tingkat brightness akan secara otomatis meningkat. Sedangkan jika kondisi cahaya di ruangan dirasa kurang terang, tingkat brightness monitor akan menurun. Teknologi tersebut untuk menyesuaikan kenyamanan mata saat menggunakan monitor di kondisi cahaya apapun.

Penopang layar BenQ EW3270U mengijinkan pengaturan untuk kemiringan monitor LCD hingga sudut 15 ° ke arah belakang dan 5° ke arah depan. Pengaturan ketinggian dan kemiringan ke arah kanan/kiri memang tidak didukung oleh jenis penopang layar seperti ini. Akan tetapi, penopang layar BenQ EW3270U menggunakan bahan metal dengan memiliki bantalan karet di tiap sudutnya sehingga sangat solid dalam menopang monitor LCD berukuran 32 inci. Desain penopang seperti ini juga membuat BenQ EW3270U tidak rentan terhadap sentuhan atau dorongan ringan yang membuat layar mudah bergoyang.



BenQ EW3270U memiliki empat lubang baut untuk memasang perangkat VESA-mount ukuran 10×10 cm, sehingga mendukung skenario penggunaan dengan ditempel di dinding.



BenQ EW3270U menyediakan konektor display seperti 1x Display Port 1.4, 2x HDMI, 3,5 mm audio in jack, dan USB Type-C. Dengan tiga konektor display yang tersedia membuat pengguna dapat menghubungkan hingga tiga perangkat sekaligus pada monitor LCD ini. Selain itu, hadirnya konektor USB Type-C pada monitor BenQ ini untuk memudahkan pengguna melakukan pengisian baterai smartphone atau tablet yang sudah menggunakan konektor USB Type-C. Terdapat pula konektor audio untuk menghubungkan monitor LCD ini langsung ke perangkat speaker/headphone. Menariknya, BenQ tetap menyematkan dua buah speaker dengan rating RMS 2W.

Konektor daya listrik pada BenQ EW3270U ini menandakan bahwa monitor menggunakan komponen internal power supply.

BenQ EW3270U menyediakan lubang kensington security lock di sudut monitor LCD untuk keamanan selama digunakan.

Operasional menu pada BenQ EW3270U masih mengandalkan cara tradisional dengan penggunaan sejumlah tombol. Hanya saja, tombol power dibedakan dengan tombol pengaturan serta memiliki jarak agak jauh sedikit dari tombol-tombol pengaturan. Hal ini untuk memudahkan pengguna saat akan melakukan pengaturan pada tombol. Mengenai mekanisme pengoperasian menu dengan tombol seperti ini memang akan membutuhkan adaptasi dalam penggunaannya dan kesabaran tersendiri mengingat pengguna harus menekan kombinasi tombol dengan meraba di mana posisi mata melihat menu pada layar. Akan tetapi jika sudah terbiasa, pengoperasian menu akan terasa lebih mudah daripada saat pertama kali menggunakannya.

Menariknya, tombol untuk mengaktifkan HDR terpasang menghadap ke depan untuk memudahkan pengguna saat ingin mengaktifkan HDR.