Review: GeForce RTX 2060 vs GeForce GTX 1080 (Gigabyte GeForce RTX 2060 Gaming OC 6G)

Analisa Boost Clock & Overclocking

 

 

GPU Boost pada RTX 2060

Seperti yang sering kami angkat pada beberapa artikel sebelumnya,  GPU NVIDIA modern sejak GTX 600-series memiliki konfigurasi clock GPU yang dinamis untuk menyesuaikan dengan load dan temperatur (yang dinamai GeForce GPU Boost Technology). Dengan ini, jika sensor pada GPU mendeteksi bahwa masih ada power headroom dan thermal headroom, maka si GPU akan secara otomatis meningkatkan clocknya. Tentu teknologi ini dibawa terus ke generasi berikutnya, memanfaatkan berbagai sensor untuk memaksimalkan clockspeed dan performa.

Walau meningkatkan kinerja, ada sebuah skenario dimana GPU Boost ini terasa ‘mengganggu’, karena baik pengguna dan vendor pembuat Graphics Card-nya tidak bisa secara pasti mengetahui clockspeed GPU yang digunakan, karena ini diset dinamis, bervariasi bergantung pada setidaknya 3 variabel:

• Beban Aplikasi/Game-nya
• GPU Temperature
• GPU Power

Ini membuat spesifikasi clock yang tertera di label, maupun yang dibaca di GPU-Z bisa berbeda dengan yang sebenarnya sedang beroperasi.

 

Spesifikasi + Power Target / Power Limit

Berikut spesifikasi dari unit Gigabyte RTX 2060 Gaming OC 6G:

Pembacaan informasi dari BIOS Gigabyte menunjukkan bahwa unit VGA mereka datang dengan rating TDP(yang juga menjadi nilai Power Limit/Power Target dari card-nya) di 190W default, dan bisa di-adjust hingga maksimal di 215W (113%). Nantinya, nilai Power Limit ini akan juga menentukan clockspeed dari GPU-nya saat beroperasi.

 

Overclocking 

Gigabyte RTX 2060 Gaming OC 6G datang dengan konfigurasi GPU pre-overclocked, namun ini tidak berarti GPU-nya tidak bisa di-overclock lebih jauh lagi. Kami mencoba mencari setting overclocking pada Graphics Card-nya yang stabil untuk penggunaan harian dan lolos uji 3DMark Stress Test.

Overclocking ini sendiri dilakukan lewat tool/utility. Gigabyte menyediakan Utility bernama Gigabyte OC Guru, namun kami memilih untuk menggunakan tool universal MSI Afterburner yang sering kami gunakan

 

 

Overclocking – Setting

 

Overclocking – Stability Test

 

Analisis GPU Boost Clock (default + Overclocked)

Kami menjalankan GPU pada 3 (tiga) setting berbeda, yakni:

• Default
• Power Limit 113% + Fan MANUAL 60%
• OC Manual (GPU +50Mhz, RAM +1000Mhz)

lalu berikut boost clock dari GPU-nya saat menjalankan 3DMark Fire Strike Ultra:

 

Versi Gigabyte yang memiliki rating GPU boost clock 1.83Ghz, pada kenyataannya berjalan pada clockspeed hampir 1.95Ghz. Peningkatan power limit ke 113% tidak memberi perubahan terlalu jauh, yang artinya Gigabyte memberikan Power Limit yang cukup besar ini dalam keadaan default. Melakukan overclocking GPU dengan offset +50Mhz memberikan clock total average di 2 Ghz.

 

Analisis dengan 3DMark Stress Test yang kami lakukan pada kali ini menunjukkan beberapa hal berikut:

• GeForce RTX 2060 memiliki karakteristik serupa dengan RTX high-end lainnya, clockspeed saat Boost-nya dibatasi Power Limit / Power Target.
• Clockspeed Boost yang tertera pada spesifikasi BELUM TENTU mencerminkan clockspeed yang berjalan sebenarnya,Gigabyte RTX 2060 diberi spesifikasi boost pada 1830Mhz, tapi kenyataannya berjalan di hampir 1.95 Ghz.
• Gigabyte nampak memberikan power limit/power target besar pada default, memberikan clockspeed rata-rata lebih tinggi, walau konsumsi daya-nya menjadi sedikit lebih tinggi
• Sejauh ini batas atas overclocking untuk GPU ada di Angka 2Ghz-an, ini umum ditemukan di RTX 2060 lain di lab kami
• Unit Gigabyte RTX 2060 yang kami uji di sinii memiliki GDDR6 Micron, namun secara kebetulan sample yang kami terima bisa menjalankan kecepatan 2 Ghz (effective 16Gbps)

 

GPU Temperature

Suhu GPU pada saat stress test sebagai berikut:

(Catatan: Sistem tanpa case / Open Bench Table, 25C Ambient)

Pada card Gigabyte, Dalam keadaan default, fan di AUTO (yang berjalan di sekitar 55%, 1800 RPM) suhu GPU ada di angka 65 C.

Melakukan OC dengan fan manual di 60%, 1900 RPM menghasilkan suhu peak pada 69 C. Pada range 55 – 60% ini kipas VGA-nya masih relatif sunyi, tidak terlalu bising.