Review RAM Corsair Dominator Platinum RGB DDR4-3200 32GB Kit (4x 8GB)

Reading time:
February 21, 2019

Setelah memasang keempat modul RAM Dominator Platinum RGB ini ke motherboard, dan menyalakan sistem, kami mendapati bahwa RGB lighting di modul RAM tidak aktif. Kami beranggapan bahwa kondisi itu disebabkan karena kit yang kami terima merupakan kit yang masih baru dan belum menyimpan profil RGB Lighting, dan di Windows 10 yang kami gunakan belum ada aplikasi Corsair iCUE. Setelah men-download Corsair iCUE, meng-install aplikasi, dan membuka aplikasi, benar saja, RGB lighting di Dominator Platinum RGB aktif.

3 1

Corsair iCUE

Mari kita bahas secara singkat aplikasi Corsair iCUE ini. Bila Anda belum akrab dengan produk-produk Corsair, terutama untuk produk-produk yang hadir belakangan ini, Anda bisa jadi belum tahu apa itu Corsair iCUE. Aplikasi ini merupakan “pusat pemantauan dan kontrol” untuk produk-produk Corsair, termasuk lini RAM mereka: Dominator Platinum RGB, Vengeance Pro RGB, Vengeance RGB, dan Vengeance LED.

Corsair Dominator Platinum RGB iCUE 01
Bila terdapat lebih dari satu perangkat Corsair yang mendukung iCUE, akan muncul tile sebanyak jumlah perangkat itu.

Saat aplikasi dibuka, akan tampil tile yang menunjukkan perangkat-perangkat Corsair yang mendukung Corsair iCUE. Bila tile di-klik, akan terbuka halaman khusus untuk menampilkan informasi dan pengaturan untuk perangkat yang dipilih. Khusus untuk RAM, akan tersedia opsi “DIMM Setup”, “Lighting Effect”, “Timings”, “Graphing”, dan “Notification”. “DIMM Setup” dan “Lighting Effect” lebih terkait dengan pengaturan tata cahaya di modul-modul RAM, termasuk juga opsi sinkronasi/Lighting Link dengan perangkat-perangkat lain yang terpasang; sementara “Timings” dan “Graphing” lebih terkait ke fitur pemantauan.

Corsair Dominator Platinum RGB iCUE 02
“Timings” bisa digunakan untuk melihat frekuensi dan timing yang aktif.
Corsair Dominator Platinum RGB iCUE 03
Menu “Graphing” akan menampilkan grafik suhu operasi masing-masing modul.

Ada juga menu “Notification” yang bisa digunakan untuk memberitahu pengguna apabila suhu operasi komponen sudah melebihi suhu tertentu. Misalnya, ketika suhu sudah mencapai 70 °C, semua RGB LED di perangkat yang dikontrol oleh Corsair iCUE akan berubah warna menjadi, misalnya, merah. Atau, bila dirasa dibutuhkan, pengguna juga bisa memaksa sistem di-shut down.

Corsair Dominator Platinum RGB iCUE 04
Opsi yang ada di menu “Notification” untuk modul RAM Dominator Platinum RGB di Corsair iCUE.

Pengaturan RGB Lighting dengan Corsair iCUE

Terkait pengaturan RGB lighting di Dominator Platinum RGB dengan Corsair iCUE, hal pertama yang harus dilakukan bukanlah mencari efek yang diinginkan. Hal pertama yang harus dilakukan adalah “memberitahu” sistem posisi masing-masing modul RAM di slot DIMM yang ada di motherboard, melalui opsi “DIMM Setup”. Di sini, kita bisa mengatur posisi RAM sesuai layout motherboard, menunjukkan tempat pemasangan RAM, serta mengatur orientasi “atas bawah” dari modul RAM, sehingga modul-modul yang terpasang nantinya bisa menampilkan efek sesuai yang diinginkan.

Corsair Dominator Platinum RGB iCUE 05
Melalui Corsair iCUE, kita bisa mengatur layout sesuai dengan kondisi aktual di sistem.

Setelah layout dan orientasi diatur, berikutnya, melalui “Lighting Effect” kita bisa mengatur efek tata cahaya yang ditampilkan Dominator Platinum RGB ini. Corsair menyediakan cukup banyak preset efek tata cahaya, dan di masing-masing preset, pengguna tetap bisa melakukan pengaturan, baik berupa warna yang ditampilkan, kecepatan efek, ataupun orientasi gerakan efek. Bila dirasa dibutuhkan, pengguna bisa mengatur tata cahaya ditampilkan dalam beberapa layer, sehingga tidak terlihat monoton.

Berikut ini adalah daftar efek yang tersedia untuk Dominator Platinum RGB di Corsair iCUE v3.13:

Corsair Dominator Platinum RGB iCUE 06
Corsair Dominator Platinum RGB iCUE 07
Opsi pengaturan warna, kecepatan, orientasi/arah tersedia untuk beberapa efek yang tersedia.

Selain untuk pengaturan RGB lighting, Corsair iCUE ini sebenarnya juga berguna untuk beberapa hal lain. Namun, agar tidak melenceng dari topik artikel ini, yaitu review Corsair Dominator Platinum RGB, kami tidak akan membahas kegunaan aplikasi ini di luar untuk RAM. Namun, bila Anda penasaran, informasi singkat untuk fungsi Corsair iCUE bisa dilihat di diagram berikut ini:

Screenshot 2019 02 20 iCUE Software Drivers Software CORSAIR

Satu hal yang menarik, Corsair juga menawarkan integrasi RGB lighting di produk mereka, termasuk Dominator Platinum RGB ini, dengan beberapa game. Kami sempat menemukan konfigurasi untuk mengaktifkan sinkronasi RGB lighting dengan game di salah satu game yang kami gunakan di pengujian ini, Far Cry 5. Bila fitur itu diaktifkan di dalam game, efek dan warna RGB lighting di perangkat Corsair yang mendukung iCUE akan disesuaikan dengan kondisi tertentu di dalam game.

Corsair Dominator Platinum RGB 02

RGB Show

Corsair Dominator Platinum RGB 09
Corsair memang menyebutkan bahwa lightbar di Dominator Platinum RGB ini didesain dengan “isolation gap” sedemikian rupa sehingga ke-12 LED tidak “bocor”. Namun, dari percobaan yang kami lakukan, “kebocoran” warna masih tetap ada, tidak banyak, dan menurut kami justru berhasil membuat peralihan warna menjadi lebih “halus”.
Corsair Dominator Platinum RGB 03
Static Color
Corsair Dominator Platinum RGB 04
Marquee
Corsair Dominator Platinum RGB 05
Visor (Vertical)
Corsair Dominator Platinum RGB 06
Multicolor

Sementara dengan menggunakan sistem layer di “RGB Lighting”, lebih banyak efek tampilan bisa dihasilkan. Sistem layer ini membuat kita bisa mengaktifkan efek tertentu dengan kustomisasi masing-masing untuk setiap modul yang ada. Hal tersebut tentu saja membuat tampilan bisa lebih disesuaikan dengan yang kita inginkan.

Corsair Dominator Platinum RGB 08
Efek Stack (merah) dan Visor (kuning) dengan memanfaatkan layer.
Corsair Dominator Platinum RGB 07
Multicolor warna berbeda untuk setiap modul dengan memanfaatkan layer.
Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

Bodi ASUS Gaming V16 2025 Form Factor Clamshell atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Bodi Lenovo Legion 5 (15AKP10) Form Factor Clamshell Material Anodized…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

RTX 4060 MSI Thin A15 Naik lagi ke kelas berikutnya…

Gaming

September 30, 2025 - 0

Rumor: Game Lord of the Rings Baru Dikabarkan Dalam Pengembangan

Setelah cukup lama tidak digarap dengan baik, dikabarkan game baru…
September 30, 2025 - 0

Developer Escape from Tarkov Janjikan Tetap Dukung Game Setelah 1.0 Rilis

Peralihan Escape from Tarkov dari early access ke full release…
September 30, 2025 - 0

Rumor: Harga ROG Raikiri II Xbox Controller Diklaim Lebih Dari $150

ROG Raikiri II Xbox Controller yang kompatibel dengan handheld console…
September 30, 2025 - 0

Lebih Dari 50% Developer Jepang Gunakan AI Untuk Membuat Game

Penggunaan bantuan AI ternyata menjadi hal lumrah untuk developer game…