Review Storage: Synology DS1019+
Synology yang merupakan produsen ternama dalam memproduksi NAS, kembali mengirimkan salah satu produk terbarunya ke lab kami. NAS yang diberi nama DS1019+ ini diklaim ditujukan sebagai multimedia server, yang cocok untuk digunakan di rumah atau di kantor yang terkait dengan multimedia content creation. Synology DS1019+ bisa dikatakan sebagai salah satu produk NAS terbaru dari Synology karena diperkenalkan pada tahun ini tepatnya di Februari 2019 lalu. NAS yang dirancang dengan 5-bay ini dapat diperluas dengan expansion unit dengan dukungan maksimal hingga 10 drive. Mulai penasaran apa saja fitur yang ditawarkan oleh NAS Synology DS1019+ ini? Ikuti pembahasan kami lebih lanjut melalui artikel review ini.
Paket Penjualan
Synology masih mengemas NAS DS1019+ ini dengan kemasan yang terbilang sederhana. Perlengkapan yang mereka sertakan untuk NAS DS1019+ ini pun juga terbilang sederhana sekali. Mereka hanya menyertakan perlengkapan dasar saja untuk mendukung penggunaan NAS ini, di antaranya yaitu:
- Adaptor Daya
- Kabel Power untuk Adaptor Daya
- 2x Kabel Gigabit Ethernet
- Set Baut
- Quick Installation Guide
- Kunci Bracket Storage
Perlengkapan penjualan di atas bisa dikatakan sebagai perlengkapan dasar untuk mendukung penggunaan NAS Synology DS1019+ ini. Tidak ada perlengkapan tambahan yang disertakan. Hal ini kemungkinan besar dilakukan Synology untuk mencegah harga jual NAS mereka melambung tinggi karena penyediaan perlengkapan yang mungkin tidak terlalu dibutuhkan sebagai paket penjualan dari NAS mereka.
Synology DS1019+
Synology DS1019+ merupakan perangkat NAS terbaru dari Synology. Dilihat dari skema penamaannya, angka 10 pertama menandakan bahwa NAS dengan 5-bay ini dapat diperluas dengan expansion unit dengan dukungan maksimal hingga 10 drive. Sedangkan 19 menandakan bahwa NAS ini diperkenalkan pada tahun 2019 ini. Synology DS1019+ sendiri datang dengan dimensi dimensi body berukuran 166 x 230 x 223mm. Ukuran NAS ini mungkin dirasa cukup besar namun hal tersebut dirasa cukup wajar mengingat bawah perangkat ini memiliki 5-bay. Body dari NAS ini menggunakan bahan material plastik yang kami rasa cukup solid dengan balutan warna matte black. Bobot dari NAS tergolong tidak terlalu berat. Dalam kondisi belum terpasang hard disk di dalamnya, Synology DS1019+ ini memiliki bobot hanya 2.54 kg.
Synology DS1019+ mengusung desain tower dengan akses ke storage melalui sisi depan perangkat. Kelima drive-bay tersebut dapat diakses dari sisi depan NAS, dengan terlebih dahulu menarik pengunci bracket dari bagian bawah. Bracket dari DS1019+ ini mengusung desain tool-less, dengan pengunci di sisi kiri & kanan untuk menahan HDD 3.5″ tetap di tempatnya tanpa baut. Selain HDD 3.5″, bracket ini juga mendukung penggunaan SSD atau HDD berukuran 2.5″. Namun, tidak ada mekanisme tool-less untuk storage 2.5″. Anda harus menggunakan baut yang telah disediakan dalam paket penjualannya untuk memasang storage 2.5″ ke bracket.
Sebagai NAS yang dirancang untuk menyimpan berbagai file-file penting, Synology menyertakan kunci pada bracket. Tentunya keberadaan kunci untuk bracket ini untuk mencegah terjadinya kehilangan atau sembarang orang mengakses HDD/storage pada NAS ini.
Pada bagian depan dari NAS Synology DS1019+ ini, selain diisi oleh 5 tray storage, Synology menempatkan beberapa lampu indikator di bagian tepi kanan. Terdapat empat buah lampu indikator, yang masing-masing menunjukkan status utama dari NAS serta masing-masing HDD/storage yang terpasang di NAS ini. Selain deretan lampu indikator ini, Synology juga menempatkan tombol power dan satu port USB 3.0 di sisi depan DS1019+ ini. Di bagian sisi kanan terdapat lubang ventilasi yang dibentuk logo Synology.
Beralih ke bagian belakangnya, Synology melengkapi DS1019+ ini dengan dua buah fan yang masing-masing berukuran 92 mm. Penggunaan dua buah fan pada NAS ini tentunya untuk menjaga suhu saat pengguna memasang lima buah HDD/storage sekaligus di dalamnya. Tepat di bawah fan, Synology menempatkan beberapa konektor penunjang konektivitas dari NAS ini. Konektor penunjang konektivias yang tersedia adalah 1x USB 3.0, eSATA, tombol Reset, 2x Gigabit Ethernet dan tentunya saja konektor DC-IN sebagai tempat masuknya daya ke NAS yang satu ini. Tidak ketinggalan, Synology memberikan Kensington Lock pada DS1019+ ini.
Pada bagian bawahnya, Synology ternyata menyematkan dua buah slot untuk SSD dengan form factor M.2 2280. Ketersedian slot SSD M.2 ini memungkinkan pengguna untuk menciptakan cache SSD. Mekanisme pemasangan SSD M.2 pada NAS ini ternyata sangat mudah. Terdapat gambar sebagai petunjuk cara memasang SSD M.2 pada NAS ini. Pengguna pun tidak memerlukan sebuah baut untuk mengencangkan SSD M.2 saat terpasang pada slot-nya.
Untuk dapur pacu dari NAS ini, Synology menggunakan prosesor Intel Celeron J3455, yang menawarkan konfigurasi quad-core dengan base clock 1.5 GHz dan turbo clock hingga 2.3 GHz. RAM DDR3L 4 GB telah tersedia di NAS ini, dan bisa ditambah hingga kapasitas 8 GB dengan memanfaatkan slot SO-DIMM yang ada. Synology sengaja menawarkan spesifikasi yang terbilang baik untuk sebuah NAS 5-bay kelasnya, selain itu hal ini juga dimaksudkan untuk mendukung fungsi menarik yang ditawarkan, termasuk untuk hardware-based encryption dan video 4K transcoding.