Prototipe Discrete GPU Intel DG1 Muncul di CES 2020

Solusi discrete GPU dari Intel adalah salah satu hal misterius yang keberadaannya dinanti para pengguna PC. Berbarengan dengan ajang CES 2020, Intel akhirnya menunjukan sebuah prototipe awal dari GPU mereka, bernama Intel DG1. Intel sendiri nampak tidak berniat untuk memberikan detail penuh seputar produk tersebut, dan hanya menunjukkan demo publik pertama untuk membuktikan eksistensi produk GPU diskrit mereka.

Berikut ini beberapa informasi singkat yang kami dapatkan seputar DG1 dan perkembangan terakhir solusi grafis dari Intel.

 

Graphics : Semakin Jadi Fokus

Bagi sebagian pengguna, kata ‘Intel’ dan ‘Graphics’ ketika digabungkan dalam sebuah kalimat akan lebih sering mengundang makna ‘low performance / casual gaming graphics’, dan bukan ‘high-performance gaming graphics’. Ini cukup wajar, mengingat GPU Intel yang nampaknya paling popular digunakan pengguna adalah ‘Intel HD Graphics‘ (P.S artikel ini juga ditulis dengan sebuah laptop dengan Intel HD Graphics 620 :p), dimana HD Graphics sendiri merupakan solusi integrated graphics (IGP / IGPU) yang tersedia pada sebagian besar prosesor Intel sejak generasi Clarksdale lalu di tahun 2010.

Solusi IGP HD Graphics ini umumnya tidak memiliki graphics processing power yang cukup mumpuni untuk diajak bermain game berat resolusi tinggi, dan umumnya hanya dipakai mengerjakan tugas multimedia ringan seperti video playback, ataupun game casual di resolusi rendah.

Setahun terakhir, Intel nampak menunjukkan fokus lebih untuk meningkatkan ‘image’ dari solusi grafis milik Intel, misalnya dengan menunjukkan arsitektur Gen11 Terbaru yang dimiliki 10th Gen Ice Lake, lengkap dengan dukungan Variable-rate shading (VRS), dan juga jumlah EU(Execution Unit) yang lebih besar dari generasi sebelumnya – hingga 64 EU pada Core i7-1065G7. Intel juga memperkenalkan Intel Graphics Command Center, sebuah control panel fungsi graphics yang memiliki beberapa fungsi tambahan seperti adaptive Tesselation dan juga Integer Scaling

Baca Juga: Preview Ice Lake & Gen 11 Graphics (32EU) pada Core i3-1005G1

 

 

Pada awal 2020 ini, Intel menjanjikan lompatan kinerja grafis yang jauh melebihi generasi sebelumnya (Gen11), dengan arsitektur yang mereka sebut sebagai Intel Xe Graphics.

 

Intel Xe Graphics Architecture : Satu Arsitektur Untuk Semua

Intel Xe Graphics dikembangkan untuk memiliki scaling yang sangat luas, dari Ultra mobile computing hingga ke HPC / Exascale. Intel sendiri nanti membagi ‘tahapan’ Xe Graphics microarchitecture menjadi:

• Xe-HPC
• Xe-HP
• Xe-LP

Yang didemokan ke publik pada CES 2020, adalah sebuah varian dari Xe-LP, yang ditujukan pada kelas Gaming dan juga Mobile/PC.

 

DG1 : Discrete GPU Pertama Intel, Dibuat berdasarkan Xe Graphics

Meskipun tidak memberikan detail apapun seputar spesifikasi, Lisa Pearce (Intel vice president in the Intel Architecture, Graphics and Software Group and director of the Visual Technologies Team, terlihat pada kanan gambar di atas), menunjukkan sebuah live demo dimana ada sebuah laptop tipis dengan grafis Intel DG1 ini dibuat menjalankan game Destiny 2.

Pastinya, pada demo tersebut Intel tidak menyalakan aplikasi framerate counter, dan tidak menyebutkan detail dan resolusi dimana Destiny 2 dijalankan, dan tentunya sulit untuk ‘menebak’ framerate pasti dari game tersebut kalau hanya melihat dari video livestream(yang mungkin tidak di-shoot/stream pada 60 FPS :p), tapi ini adalah pertamakalinya DG1 ditunjukkan ke publik dan menyalakan sebuah aplikasi tertentu.

Lisa Pearce sendiri mengutarakan bahwa ini adalah ‘early version’, memberi implikasi bahwa hasil akhir yang nanti muncul ke produk retail bisa jauh berbeda.

 

 

Prototipe DG1 SDV (‘Software Development Vehicle’)

Intel juga menunjukkan sebuah perangkat yang mereka sebut sebagai DG1 SDV (Software Development Vehicle), terlihat berikut ini:

 

 

Gambar graphics card di atas adalah hardware yang dikirim ke para software vendor(ISV) dan juga berbagai developer untuk melakukan berbagai testing dan juga optimalisasi software pada Intel DG1. Perlu dicatat bahwa prototipe ini bukan produk yang dijual retail nantinya – dan tidak ada kejelasan seperti apa solusi DG1 yang akan masuk ke desktop, bila ada. Meskipun demikian nampak jelas terlihat bahwa Form factor dari SDV ini juga terlihat seperti hardware untuk versi desktop, dengan power target di bawah 75W karena tidak memiliki konektor daya tambahan.

Dan sekali lagi, meskipun ini hanya sebuah working prototype, Intel nampak masih sempat-sempatnya memberikan beberapa faktor ‘bling’ untuk GPU ini, mulai dari backplate, sampai dengan LED Lighting(RGB?) di bagian IO.

 

Penutup

Demo yang ditunjukkan Intel tidak banyak memberi informasi tambahan seputar solusi grafis yang sedang mereka kerjakan, dan pastinya lebih banyak mengundang spekulasi. Tapi, cukup mudah untuk menilai bahwa Intel nampak serius untuk menangani bidang Graphics, dan menyiapkan diri untuk berhadapan langsung dengan pemain lama seperti AMD dan NVIDIA. Intel DG1 yang dibasiskan pada Intel Graphics Xe-LP microarchitecture ini juga memberi secercah harapan bagi penggiat teknologi yang tadinya sempat menganggap bahwa solusi grafis Intel hanya akan dikembangkan untuk area Workstation / High-performance Computing.

Berdasarkan unit DG1 SDV yang beredar ke software developer, kami setidaknya bisa berspekulasi bahwa target TDP dari DG1 nantinya akan maksimal di 75W (Tanpa PCIe power connector tambahan), walau bisa juga unit ini dioperasikan jauh di bawahnya, seperti 25W atau 50W.

Kami sendiri penasaran siapa nantinya target kompetitor untuk DG1. Dengan hardware yang dikirim ke developer ini, sulit untuk memberikan spekulasi bahwa Intel akan mengejar high-powered graphics seperti NVIDIA RTX 2060 ataupun AMD Radeon 5700 XT atau di atasnya.

Sekarang, apakah Intel ingin mengejar performa, berhadapan dengan GTX 1650 ‘Turing’ 75W? Atau Intel berniat untuk adu efisiensi di kelas 10-25W dengan mengejar performa GeForce GT 1030 / MX 250 pascal mobile?  Mari tunggu kejutan lain seputar Intel Graphics, dan berharap solusi tersebut bisa rilis di tahun 2020 ini.

 

Sumber : Intel CES 2020 Press, Intel Newsroom