Review Laptop Avita Pura: Stylish dengan 9 Pilihan Warna
Hasil Pengujian
Sebelum melakukan pengujian, kami melakukan sedikit modifikasi untuk merubah versi Windows, dari Windows 10 Home S menjadi Windows 10 Home. Kami melakukan pengujian singkat, serta beberapa pengujian game pada laptop ini.
Performance – Cinebench R15
Pengujian performa dilakukan dengan menjalankan Cinebench R15, untuk mengetahui output performa dari prosesor ini.
Intel Celeron 3867U sebagai perbandingan.
Performance Consistency – Cinebench R15
Pengujian ini dilakukan untuk menguji konsistensi performa AMD A9-9420E yang terdapat pada laptop ini. Kami melakukan pengulangan sebanyak 10 kali secara berturut-turut. Semakin kecil skor antar pengujian maka semakin baik dan konsisten performa yang diberikan oleh prosesor tersebut.
Terlihat pada run pertama, prosesor AMD A9-9420E pada Avita Pura mampu mencapai skor 92 poin, untuk kemudian sustain di skor 78-79 poin.
Storage Performance – CrystalDiskMark 7.0.0
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui performa baca dan tulis media penyimpanan pada laptop ini
Kecepatan yang dimiliki oleh SSD pada Avita Pura tergolong standar jika dibandingkan dengan SSD SATA lainnya. Meskipun begitu, adanya SSD pada laptop ini jelas memberikan peningkatan performa dan pengalaman bagi penggunanya
Gaming Test
Kami juga melakukan beberapa pengujian game pada laptop ini. Grafik perbandingan ditampilkan dengan sebuah laptop dengan prosesor Intel Celeron 3867U dan RAM 4 GB Single Channel serta 8 GB Dual Channel. Beberapa game yang diuji coba adalah Call of Duty: Modern Warfare 3 (2011), GRID Autosport, Pro Evolution Soccer (PES) 2016 dan Tomb Raider (2013).
Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa performa Avita Pura yang menggunakan APU AMD A9-9420E dengan IGP AMD Radeon R5 Graphics berada di bawah Celeron 3867U. Hal ini masih masuk akal mengingat raw performance dari prosesor ini berada sedikit di bawah Celeron 3867U.
Battery Performance
Laptop ini memiliki baterai dengan kapasitas 36 Wh. Kami melakukan 2 pengujian daya tahan baterai, yakni web browsing menggunakan Google Chrome dan video Full HD playback menggunakan Films and TV. Brightness kami atur di 50% dengan Volume di 25%. Pengujian video playback dilakukan dengan mengaktifkan airplane mode.
Daya tahan baterai untuk video playback selama 6 jam 45 menit dan web browsing menggunakan Google Chrome selama 6 jam tergolong cukup wajar untuk laptop kelas harga 4-jutaan dengan kapasitas baterai 36 Wh.
Selain itu, kami juga menghitung seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh laptop ini untuk melakukan charging dari keadaan mati hingga 100%.
Terdapat kejanggalan pada durasi pengisian baterai Avita Pura. Kami menemukan bahwa pengisian baterai pada laptop ini membutuhkan waktu hingga 5 jam 30 menit. Rata-rata untuk sebuah laptop memiliki durasi waktu pengisian baterai selama 2 jam. Kami masih belum mengetahui penyebab pasti dari anomali hasil pengujian ini, karena telah kami ulang hingga beberapa kali dan tidak terlihat adanya perbedaan apapun.
Thermal Imaging
Pada pengujian ini, kami menjalankan software Cinebench R15 yang kami loop selama 10 menit, untuk kemudian kami cek suhu permukaan laptop tersebut. Kami menggunakan perangkat kamera FLIR ONE. Area terpanas berwarna kuning terang, sedangkan area yang lebih dingin berwarna lebih gelap.
Area palmrest berada di bawah 30 derajat Celcius, dan masih merupakan titik nyaman untuk digunakan.
Area terpanas berada di sekitar keyboard kanan atas (huruf QWER) dengan suhu mencapai 41 derajat Celcius. Permukaan keyboard lain berada di bawah angka tersebut. Suhu yang terlihat pada gambar di atas merupakan keadaan saat laptop digunakan untuk beban yang sangat berat (3D Rendering), saat penggunaan sehari-hari suhu permukaan tidak setinggi ini.