Hands-On Review BenQ EW600: Wireless Projector untuk Kalangan Bisnis
BenQ EW600
Sekilas mengenai BenQ EW600 ini, perangkat yang diluncurkan pada 2019 lalu ini merupakan salah satu proyektor yang dirancang sebagai Smart Projector. Ini artinya, ada beberapa fitur menarik yang ditawarkan oleh BenQ, khususnya bagi perusahaan atau organisasi modern dimana para karyawannya sudah mulai terbiasa bekerja dengan mobilitas tinggi yang selalu menggunakan perangkat pribadi mereka.
Desain

Mengenai desainnya, BenQ EW600 ini memiliki dimensi body yang tergolong cukup ringkas. Berbalut dengan warna putih di seluruh bodi, proyektor ini memiliki dimensi dengan panjang 296 mm, lebar 232 mm dan tinggi 12 mm. Penggunaanya pun tergolong sangat mudah karena memiliki bobot yang tergolong ringan, yaitu 2.5 Kg. Pengguna dapat dengan mudah memindahkannya untuk digunakan di atas meja atau menggunakan bracket proyektor untuk dipasang di langit-langit.


Pada tampilan depan, terdapat lensa proyektor, ventilasi pembuangan hawa panas dan infra red receiver. Di sisi kiri ketika menghadap proyektor, terdapat sebuah ventilasi udara dan sebuah kipas untuk membuang hawa panas di dalam proyektor. Pada sisi kanannya, terdapat ventilasi udara yang cukup lebar beserta sebuah speaker 2W.


Pada sisi belakang, layaknya desain proyektor pada umumnya, terdapat beraneka port yang dapat digunakan untuk menghubungkan proyektor dengan PC. Beberapa port tersebut di antaranya, Audio Jack In/Out 3.5mm, 2x port VGA, 1x Port RS-232, 1x Port HDMI 2.0, 1x Mini-B USB, 2x Port USB dan AC Input Power. Sedangkan pada sisi atas proyektor dapat kita temukan beberapa tombol pengaturan, lampu LED indikator, Infra red receiver serta pengaturan Zoom/Focus lensa.

Pada sisi bawah proyektor, terdapat tiga buah kaki penyangga, dimana 2 kaki penyangganya dapat diatur ketinggiannya dengan cara diputar. Tersedia juga tiga buah lubang mounting, apabila pengguna ingin menggunakan bracket proyektor untuk memasang proyektor ini di langit-langit.
Fitur & Penggunaan

Seperti yang telah disebutkan di awal, BenQ EW600 yang dirancang sebagai Smart Projector ini hadir dengan segudang fitur menarik. Oleh karena proyektor ini telah dilengkapi dengan sistem operasi Android 6.0, RAM 2 GB dan internal storage 16 GB, pengguna dapat mengeksplorasi proyektor ini tanpa harus terhubung ke PC. Pengguna hanya cukup menghubungkan proyektor ke WiFi untuk mengakses beberapa aplikasi yang telah disediakan. Meski menggunakan OS Android, Anda tidak akan menemukan Google PlayStore di dalamnya. Oleh karena itu, BenQ menyediakan beberapa aplikasi yang dapat diinstal melalui “BenQ Suggestion”. Beberapa aplikasi tersebut di antaranya WPS Office, Firefox, Blizz, TeamViewer dan Chrome.

Sayangnya, aplikasi-aplikasi yang tersedia masih sangat terbatas dan sebagian besar aplikasi yang disediakan memang ditujukan untuk kalangnan bisnis, seperti salah satunya aplikasi Blizz yang dapat digunakan untuk video conference. Pada tampilan awal, Anda akan menemukan beberapa pengaturan untuk menghubungkan proyektor ini ke perangkat lain secara wireless, mulai dari iPhone/iPad, smartphone/tablet Android dan PC. Hal yang harus diperhatikan saat akan menghubungkan proyektor ini ke perangkat lain secara wireless, pengguna harus dalam satu jaringan WiFi yang sama. Bagi Anda yang merasa khawatir kesulitan saat akan menghubungkan proyektor ke perangkat PC atau smartphone, jangat takut. Petunjuk dari menu tersebut bisa Anda pahami dan diikuti dengan mudah.


Hal menarik lain yang ditemukan pada BenQ EW600 ini adalah dukungan aplikasi remote. Pengguna tak perlu khawatir apabila kehilangan atau remote control tertinggal di suatu ruangan lain, Anda cukup menginstal aplikasi bernama BenQ Smart Control ke smartphone Anda. Aplikasi ini miliki interface yang sangat mudah dipahami. Terdapat dua pilihan mode, DPad dan Mouse. Pada mode DPad, terdapat beberapa tombol pengaturan. Sedangkan mode Mouse, terdapat sebuah ruang seperti touchpad, sehingga pengguna dapat menggerakkan cursor di tampilan proyeksinya. Tersedia pula keyboard virtual untuk memudahkan pengetikan.

BenQ EW600 yang menggunakan sistem proyeksi DLP (Digital Light Processing) ini memiliki tingkat maksimum kecerahan mencapai hingga 3600 lumens. Ini artinya, pengguna tidak hanya bisa menggunakan proyektor ini di ruangan yang gelap, namun juga di ruangan yang terang. Ukuran proyeksi ideal yang dianjurkan oleh BenQ untuk proyektor ini adalah 60 inci sampai dengan 180”.

Terdapat fitur Eco Cycle System, yang mana proyektor ini memiliki 4 pilihan mode penggunaan untuk menghemat umur lampu proyektor, yaitu Normal, Eco, SmartEco dan LampSave. Untuk mode Normal, umur lampu diklaim mencapai 5000 jam. Pada mode Eco dan SmartEco diklaim diklaim dapat menghemat umur lampu hingga 10.000 jam. Sedangkan pada mode LampSave, diklaim dapat menghemat umur lampu pemakaian hingga 15.000 jam.