Review ASUS TUF Gaming B550M Plus WiFi: Board Menengah, Naik Kelas
Pengujian
PCIe Gen 4
Untuk pengujian awal, mari kita masuk lebih dulu ke pengujian yang mudah, yaitu pengujian terhadap PCIe Gen 4. Untuk pengujian PCIe Gen 4 ini, kami membandingkan RX5700 PCIe Gen 4 on PCIe 16x Gen 3 Mode dengan RX5700 PCIe Gen 4 on PCIe 16x Gen 4 Mode dengan 3DMark PCI Express Feature Test, di mana di Gen 3 menghasilkan Bandwidth 14.39 GB/s sementara di Gen 4 sebesar 22.04 GB/s.
Untuk pengujian SSD menggunakan CrystalDisk Mark, kembali kami bandingkan performanya ketika menggunakan PCIe Gen3 x4 dan PCIe Gen 4 x4. Namun demikian, secara nyatanya, kami tidak menemukan perbedaan yang begitu besarnya ketika menggunakan PCIe Gen 3, setidaknya untuk generasi SSD yang terbaru saat ini.
RAM Performace – XMP/DOCP
Sebagai informasi lebih dulu, ASUS menamakan XMP pada sistem mereka dengan nama DOCP, yang bisa ditemukan dalam BIOS. Jadi, jangan bingung bila tidak menemukan menu XMP ketika masuk ke BIOS. Cari saja D.O.C.P dan pilih profil XMP RAM untuk menjalankan RAM di kecepatan yang seharusnya.
Sebagai catatan untuk RAM di Ryzen 3000 Series/Zen 2, untuk mencapatkan latency rendah, sangat disarankan untuk menggunakan konfigurasi yang memungkinkan DRAM Clock dan FCKL berjalan di rasio 1:1, dalam hal ini kecepatan RAM maksimal 1800 MHz/DDR4-3600. Untuk kecepatan di atas itu, rasio yang berbeda akan digunakan dan itu berpengaruh ke latency. Perbandingan performa yang ditampilkan berikut ini memperlihatkan bagaimana latensi bisa didapatkan lebih rendah dan lebih optimal ketika mengaktifkan FCLK dalam mode 1:1.
RAM Performace – 2x8GB vs 4x8GB
Perbandingan berikutnya adalah dengan membandingkan antara pilihan menggunakan 2x 8GB (Dual Channel, 1-DIMM per Channel) atau 4x 8GB (Dual Channel 2-DIMM per Channel). Tes singkat memperlihatkan bagaimana konfigurasi 2x 8GB memiliki kompabilitas yang lebih baik, latensi lebih rendah, tetapi menghasilkan Copy Bandwidth lebih kecil. Namun, konfigurasi menjadi konfigurasi yang lebih disarankan oleh kami untuk digunakan, karena lebih mudah untuk dicapai. Tapi bukan berarti konfigurasi 4x 8GB ini tidak baik, karena konfigurasi ini bisa memberikan Copy Bandwidth yang lebih tinggi untuk performa, walau harus dibayar dengan latensi yang lebih tinggi, dan itu mungkin akan dibutuhkan untuk skenario tertentu.
CPU Performance – Prosesor Ryzen 9 3950X & ASUS APE
Setelah membahas soal RAM, pengujian berikutnya adalah mengukur performa dari prosesor, di mana pengujian ini digunakan untuk melihat apakah ada fungsi peningkatan performa dari motherboard untuk meningkatkan peforma dari prosesor.
Benchmark yang kami gunakan untuk mengujinya adalah dengan Cinebench R15, di mana hasilnya bisa terlihat dari screenshot di bawah ini.
Sementara untuk meningkatkan performa, ASUS memberikan fitur APE (ASUS Performance Enchancement), di mana fitur tersebut bisa diakses melalui BIOS. Dan ketika APE ini diaktifkan, bisa dikatakan bahwa semua power limit yang membatasi akan dibuka, sehingga terlihat pada hasil Cinebench R15 berikut ini seperti apa performa yang kemudian didapatkan, terutama pada skor Multi Thread-nya.