Review NVIDIA GeForce MX350: Laptop Tipis Bisa Gaming Serius

Reading time:
nvidia geforce mx350 chip84

Untuk pembahasan kali ini, akan sedikit berbeda karena bukan membahas laptopnya, tetapi Tim Jagat Review akan membahas NVIDIA GeForce MX350 yang merupakan graphics card yang didesain untuk laptop yang tipis berbasis GeFore GTX 1050 2 GB GDDR5.

GeForce MX Series ini sendiri umumnya digunakan untuk laptop tipis sebagai solusi pendongkrak kemampuan grafis yang lebih baik dibandingkan dengan yang menggunakan Integrated Graphics. Rating TDP dari GeForce MX Series yang rendah ini juga cocok untuk laptop tipis dengan pendingin yang tidak terlalu besar.

GeForce MX350 secara mengejutkan menawarkan peningkatan performa yang cukup signifikan dibandingkan pendahulunya, GeForce MX250, terutama di sektor Gaming. Bahkan peningkatan kemampuan yang ditawarkan tidak membuat bodi Laptop tipis menjadi membengkak. Seperti apa kinerjanya saat memainkan Game, bahkan Game AAA, dan di skenario Content Creation?

GPUZ MX350

Sebelumnya, mari kita lihat dulu seberapa jauhnya perbandingan antara GeForce MX350 dengan pendahulunya, GeForce MX250. Dari sisi GPU, keduanya sama-sama Pascal, tetapi ada perbedaan yang cukup signifikan dari segi CUDA cores serta GPU Clock yang dimilikinya.

MX350 VS MX250 Chart

Sementara GeForce MX350 dengan GeForce GTX 1050 pada laptop, bisa dilihat seperti apa perbedaannya di tabel berikut ini:MX350 VS GTX 1050 Chart

Hasil Pengujian

Untuk menguji NVIDIA GeForce MX350 ini, kami menggunakan sebuah laptop yang telah mengusung GPU tersebut yang sayangnya belum boleh kami sebutkan untuk saat ini. Tapi spesifikasi laptop ini bisa dijabarkan sebagai berikut:

  • Prosesor: Core i5 1035G1
  • Memory/RAM: 8 GB (Dual Channel)
  • Storage: 512 GB SSD
  • Graphics:
    • NVIDIA GeForce MX350 2 GB GDDR5
    • Intel UHD Graphics
CPUZ mEMORY

3DMark Fire Strike Graphics Score

Pengujian pertama kami menggunakan benchmark 3DMark Fire Strike, di mana kami menguji performa dari GPU MX350 yang kemudian kami bandingkan bersama dengan GeForce MX250 (dengan prosesor Core i5 10250U) dan GeForce GTX 1050 2 GB GDDR5 (dengan prosesor Core i5 7300H).

3DMFS MX350 VS MX250 VS GTX 1050

Hasil dari pengujian menggunakan 3DMark Fire Strike adalah sebagai berikut, dengan MX350 unggul dari MX250 hampir sekitar 1,48%:

Adobe Premiere CC 2020

Pengujian selanjutnya adalah dengan melakukan exporting video menggunakan software Adobe Premiere CC 2020, di mana skenario yang kami ambil adalah export dari format 4K ke 4K. Videonya sendiri berdurasi 2 menit 7 detik dengan kualitas 4K di 60fps.

Editing yang digunakan untuk proses export ini adalah Color Correction dan Video Layering, sementara export yang dilakukan adalah untuk ke YouTube 4K 60 fps dan Software Encoding dalam kondisi On. Akselerasi IGP Intel pada pengujian ini kami matika untuk bisa melihat sepenuhnya kemampuan akselerasi dari GeForce MX itu sendiri.

Premiere MX350 VS MX250

Hasilnya, GeForce MX350 mampu melakukan export selama 10 menit 54 detik, sementara perbandingannya GeForce MX250 membutuhkan waktu 11 menit 46 detik. Tidak berbeda jauh, memang, tetapi harus diakui bahwa MX350 sedikit lebih unggul dari MX250 dalam pengujian ini.

Tes Gaming

Pertanyaan selanjutnya yang kerap didapatkan ketika membahas sebuah laptop adalah: bisa dipakai untuk main game? Bisa saja, walau idealnya laptop tipis atau terjangkau umumnya tidak digunakan untuk gaming. Tapi tentu saja, pengujian gaming tetap kami lakukan karena, kenapa tidak?

Screenshot 563

Menggunakan setting tertentu, dan masih melakukan perbandingan antara MX350 dengan MX250, berikut hasil yang kami dapatkan:

DOTA 2

GeForce MX250 2 GB GDDR5 (Core i5 10250U)
Setting: 720P | Quality Preset – Fastest | Rendering Scale – 100%
• Scene Berat – 80-90 FPS | Scene Ringan – 110-120 FPS

GeForce MX350 2 GB GDDR5 (Core i5 1035G1)
Setting: 1080P | Quality Preset – Fastest | Rendering Scale – 100%
• Scene Berat – 80-90 FPS | Scene Ringan – 130-140 FPS

CSGO

GeForce MX250 2 GB GDDR5 (Core i5 10250U)
Setting: 720P | Quality Preset – Low
• Scene Outdoor – 130-200 FPS

GeForce MX350 2 GB GDDR5 (Core i5 1035G1)
Setting: 1080P | Quality Preset – Low
• Scene Outdoor – 150-190 FPS

Grand Theft Auto V

Setting: 1080P | Quality Settng – Perpaduan Normal dan High
GeForce MX250 2 GB GDDR5 (Core i5 10250U) – 45-55 FPS
GeForce MX350 2 GB GDDR5 (Core i5 1035G1) – 50-70 FPS

Screenshot 564

Tidak hanya ketiga game di atas tersebut, kami juga turut menguji performa dengan dua game lainnya, Shadow of The Tomb Rider dan Assassin’s Creed Odyssey. Dua game ini biasanya kami uji sembari menggunakan eGPU Thunderbolt 3 karena cenderung “berat” dibandingkan game lain yang umumnya kami pakai sebagai pengujian performa. Hasilnya, bisa dilihat sebagai berikut:

Shadow Of The Tomb Raider

GeForce MX350 2 GB GDDR5 (Core i5 1035G1)
Setting: 720P | Quality Preset – Low
• 40-50 FPS (terkadang turun sedikit ke 38-39 FPS)

Assassin’s Creed Odyssey

GeForce MX350 2 GB GDDR5 (Core i5 1035G1)
Setting: 720P | Quality Preset – Low
• 40-50 FPS (notes: kadang masih turun sedikit di bawah 40 FPS tapi jarang terjadi)

Poin Menarik NVIDIA GeForce MX350

nvidia geforce mx350 chip84

Berdasarkan dari hasil pengujian yang kami lakukan, harus diakui bahwa GeForce MX350 ini memiliki performa yang signifikan meningkat dibandingkan dengan pendahulunya. Lantas, poin menarik apa lagi yang membuatnya memang menarik? Pertama, performa Gaming dari MX350 jelas meningkat cukup signifikan, dan lebih siap untuk menjalankan Gaming di 1080p. Kemudian, GeForce MX350 ini masih akan siap untuk digunakan dalam skenario Content Creator seperti pendahulunya. Dan yang pasti, GeForce MX350 ini tidak membuat ukuran laptop akan membengkak karena didesain untuk laptop tipis dan ringan, tetapi masih memiliki performa yang sangat mumpuni.

Pembahasan lebih lanjut dan lengkap bisa disimak di video berikut ini:

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…