Review ThinkCentre M90n NANO dan IOT: Mungil, Berkelas, Tahan Banting
Untuk mereka yang memiliki ruang terbatas atau sempit, menggunakan PC desktop dengan ukuran yang mungil dengan performa tinggi sudah pasti akan jadi opsi yang menyenangkan. Para vendor juga telah menawarkan beragam jenis PC desktop sejak lama, mulai dari ukuran besar hingga ukuran kecil sekalipun.
Lenovo sendiri merupakan salah satu yang menawarkan PC desktop dengan ukuran mungil ini, dengan kehadiran ThinkCentre M90n Nano & Lenovo ThinkCentre M90n Nano IoT yang tidak hanya kecil, tetapi juga memberikan performa tinggi serta irit. Selain itu, PC desktop mungil ini cocok untuk rumahan hingga perkantoran yang butuh Pc desktop lebih ringkas dan hemat listrik, dan bisa dihubungkan dengan TV sebagai Home Theater PC.
Seperti apa? Simak langsung dalam artikel berikut ini.
Desain dan Spesifikasi
Lenovo ThinkCentre M90n Nano & IoT memiliki form factor USFF (Ultra Small Form Factor) dengan casing berukuran 0.35 liter, di mana artinya PC desktop ini bahkan lebih kecil dibandingkan dengan botol air mineral 600 ml.
Dimensi dari Lenovo ThinkCentre M90n Nano adalah sebesar 17.9 x 8.8 x 2.2 cm, sementara untuk Lenovo ThinkCentre M90n Nano versi IoT memiliki dimensi 17.9 x 8.8 x 3.45 cm. Untuk bobotnya, Lenovo ThinkCentre M90n Nano memiliki berat 460 gram, sementara versi IoT lebih berat di 705 gram. Keduanya sama-sama menggunakan power adapter 65 Watt dengan bobot 219 gram.
Baik Lenovo ThinkCentre M90n Nano maupun IoT sama-sama telah lolos uji MIL-SPEC 810H yang merupakan tes standar Military, di mana tes ini mencakup di antaranya uji Office Wear and Tear, Radiation, Drops, Shocks, dan Extreme Temperature and Pressure. Uji dari kedua Pc desktop mungil ini menandakan bahwa PC desktop sangat mumpuni untuk tetap berjalan sepanjang waktu selama 24/7 di lingkungan yang ekstrim sekalipun.
Pada paket pembelian Lenovo ThinkCentre M90n Nano dan Lenovo ThinkCentre M90n Nano IoT, Lenovo menyediakan Mounting Bracket serta VESA Mount supaya unit PC desktop dan Power Adapter dapat ditempatkan di belakang monitor. Hal ini membuat ruang lapang di meja menjadi lebih luas dan rapi karena unit PC desktop disembunyikan di belakang monitor. Selain itu, penempatan unit di belakang monitor juga memebrikan sensasi seperti menggunakan AIO PC.
Untuk spesifikasi utamanya, Lenovo ThinkCentre M90n Nano versi retail yang kami uji ini mengusung prosesor Intel Core i3-8145U, Whiskey Lake, 2-Core/4-Thread dengan fabrikasi 14 nm, Base Clock 2.1 GHz dengan Turbo Boost Clock 3.9 GHz, TDP 15 Watt dan memiliki 4 MB Intel Smart Cache. RAM onboard 8 GB DDR4 (Dual Channel), storage utama 256 GB SSD M.2 NVMe PCIe, serta GPU Intel UHD Graphics 620.
Sementara untuk Lenovo ThinkCentre M90n Nano IoT, mengusung prosesor Intel Celeron 4205U berbasis Whiskey Lake dengan fabrikasi 14 nm, TDP 15 Watt, 2-Core/2-Thread, Base Clock 1.8 GHz yang sayangnya tidak dilengkapi Turbo Boost Clock, serta memiliki 2 MB Intel Smart Cache. RAM menggunakan onboard 4 GB DDR4 (Dual Channel), storage 128 GB SSD M.2 NVMe PCIe, serta GPU Intel UHD Graphics 610.
Konektor dari Lenovo ThinkCentre M90n Nano terdiri dari tombol Power On/Off, 1X Type-C USB 3.1 Gen 2, 2X USB 3.1 Gen 2, dan 1X 3.5 MM Audio Combo Jack untuk front panel, dengan rear panel terdiri dari:
- 1X DC-IN
- 1X Display Port
- 1X USB 3.1 Gen 2
- 1X Type-C USB 3.1 Gen 2 (Mendukung Display Out)
- 1X USB 3.1 Gen 2
- 1X Ethernet1X Kensington Lock
- 1X Konektor untuk antena Wi-Fi
Sementara konektor untuk Lenovo ThinkCentre M90n Nano IoT memiliki front panel berupa tombol Power On/Off, 2X Serial Port, 1X Type-C USB 3.1 Gen 2, 2X USB 3.1 Gen 2, dan 1X 3.5 MM Audio Combo Jack. Untuk konektor di rear panelnya:
- 1X DC-IN
- 1X Display Port
- 1X USB 2.0
- 1X Type-C USB 3.1 Gen 2 (Mendukung Display Out)
- 1X Ethernet
- 1X Kensington Lock
- 1X Konektor untuk antena Wi-Fi
Dari perbandingan di atas, terlihat bahwa ThinkCentre M90n Nano dan M90n Nano IoT memberikan konektor USB 3.1 Gen 2 yang lebih berlimpah. Sementara keduanya sama-sama memiliki konektivitas nirkabel berupa Wi-Fi AC dan Bluetooth.
Kedua PC desktop ini sama-sama memiliki sekuritas yang tergolong lengkap, di mana keduanya memiliki BIOS-based Smart USB Protection untuk mencegah pencurian data melalui port USB, Hardware-based Trusted Platform Module 2.0 untuk enkripsi data lebih aman, Chasis Intrusion Switch, serta Kensington Lock untuk mencegah unit dicuri dari tempatnya.