Alibaba Cloud Summit 2020: Komitmen Alibaba Cloud sebagai Tulang Punggung Intelijen Digital di Dunia
Pada hari Kamis (2/7), Alibaba Cloud sebagai salah satu dari tiga penyedia IaaS teratas di dunia, baru saja menggelar ajang Alibaba Cloud Summit 2020 yang tahun ini dilaksanakan secara online untuk pertama kalinya. Ajang ini memaparkan tidak hanya pencapaian, strategi, serta peluncuran produk apa saja yang dihadirkan oleh Alibaba Cloud, tetapi juga bagaimana komitmen Alibaba Cloud sebagai penyedia jasa dan layanan cloud terkemuka di dunia ini berniat untuk bisa menjadi tulang punggung intelijen digital secara global dalam membantu berbagai sektor untuk memajukan rencana digitalisasinya.
“Wabah pandemik yang kita alami ini membuat pertumbuhan digital dan transformasinya menjadi jauh lebih pesat dari sebelumnya, dikarenakan banyak sektor yang akhirnya butuh untuk belajar dan menggunakan ragam hal secara digital untuk bisa menunjang kebutuhan dan aktivitas sehari-hari mereka. Oleh karena itu, kami sebagai penyedia layanan cloud terbesar di Asia Pasifik, akan terus meningkatkan investasi dalam tiga tahun ke depan demi memperkuat infrastruktur, solusi, dan peran kami dalam ekosistem teknologi yang lebih luas untuk menjadi mitra pilihan tepercaya, bukan hanya di Asia Pasifik saja tetapi secara global di tahun 2023,” kata Jeff Zhang, Presiden Alibaba Cloud Intelligence, pada acara Alibaba Cloud Summit 2020.
Adapun hal-hal yang akan dilakukan oleh Alibaba Cloud dalam mendukung transformasi digital dan perkembangan ekonomi global guna memajukan pemulihan ekonomi setelah pandemik Covid-19 ini di antaranya seperti investasi sebesar USD 28 milyar untuk memperluas dan meningkatkan infrastruktur dan portofolio produknya. Kemudian pihaknya akan memperluas jangkauan layanan dengan membangun lebih banyak Data Center generasi mendatang di seluruh dunia, salah satunya adalah dengan membuka Data Center ketiga dan data-scrubbing pertama di Indonesia mulai awal tahun 2021 mendatang.
Selain membangun Data Center, Alibaba Cloud yang telah beroperasi di 63 zona dan tersedia di 21 wilayah di seluruh dunia ini juga berkomitmen untuk memperkerjakan 5.000 talenta secara global di berbagai bidang IT, mulai dari jaringan, database, server dan chip, hingga kecerdasan buatan.
Sebagai dukungan dan komitmen untuk mempercepat proses transformasi digital sebuah perusahaan, Alibaba Cloud mengumumkan serangkaian solusi baru yang telah ditingkatkan demi mendukung New Normal, beberapa di antaranya telah tersedia secara global untuk pertama kalinya. Beragam solusi baru tersebut seperti misalnya Elastic Computer Service (CS) generasi ke-7, di mana mengunakan arsitektur X-Dragon untuk mengisi tenaga aplikasi cloud dan kebutuhan hosting telah ditingkatkan daya komputasinya di latensi yang rendah. Mesin virtual ECS generasi ke-7 ini juga telah ditenagai Intel Cooper Lake terbaru untuk memberikan daya komputasi yang lebih unggul.
Solusi lain yang juga diperkenalkan misalnya ApsaraDB untuk PolarDB, AnalyticsDB (ADB) dan Data Lake Analytics (DLA). Teknologi cloud-native database ini tentunya akan mampu memberikan skalabilitas dan keandalan yang lebih besar, misalnya untuk ajang Festival Belanja Global 11.11 Alibaba yang berskala besar, sehingga mampu mengelola sampai 87 juta permintaan per detik yang dicapai tahun lalu. PolarDB ini yang mendukung MySQL 8.0 ini juga telah diterima baik oleh pasar startup Indonesia, seperti misalnya Kopi Kenangan, Akulaku, dan Investree.
Alibaba Cloud Summit tahun ini, The Pulse of Digitalization, diadakan secara virtual dan dipersiapkan untuk dapat menampung ribuan peserta dari seluruh dunia. Para pemimpin bisnis terkemuka dan para ahli berbagi lebih banyak tentang dampak Covid-19 saat ini dan proyeksi di masa mendatang serta membahas apa saja langkah yang dapat dilakukan bagi bisnis untuk kembali pulih dan menguntungkan pasca-pandemi, serta rencana Alibaba Cloud dalam mebagikan solusi dan layanan demi mendukung perubahan dan perkembangan perekonomian lokal maupun global.