HBO Max Miliki 4 Juta Pelanggan di Barat
Salah satu layanan video on-demand terbaru yang diluncurkan oleh WarnerMedia pada akhir bulan Mei 2020 kemarin adalah HBO Max, di mana layanan yang berbasis layanan premium TV dari HBO ini memberikan seluruh program milik HBO beserta seluruh konten orisinil maupun pihak ketiga yang bermitra dengan WarnerMedia.
Selang dua bulan sejak peluncuran perdananya di Amerika Serikat, HBO Max dilaporkan telah memiliki setidaknya 4 juta pelanggan aktif.
Pernyataan ini datang dari laporan keuangan rutin dari aT&T, dimana CEO Jogn Stankey menyebutkan kepada para analis dan investor bahwa HBO dan HBO Max telah mencapai total 36,3 juta pengguna pada akhir bulan Juni 2020 kemarin. Angka ini memang lebih sedikit dibandingkan dengan Disney+ yang berhasil meraih 10 juta pelanggan hanya dalam 24 jam saja, tetapi angka ini dinilai masih mengagumkan untuk kelas HBO.
Secara kasarnya, sejumlah 1 juta pelanggan yang menggunakan HBO Max ini melakukan langganannya melalui bundling dari AT&T, sementara sisanya berlangganan melalui retail. WarnerMedia saat ini sudah memiliki 30 juta pelanggan kabel dan pelanggan HBO Now direncanakan akan dipindahkan ke HBO Max.
Dilaporkan juga bahwa ada sebanyak 70% pelanggan yang mengakses konten HBO Max lewat aplikasi dibandingkan dengan HBO Now, yang kemudian membuat pihak WarnerMedia hendak membuat aplikasi HBO Max ini untuk bisa ditampilkan ke platform TV milik Roku dan Amazon.