PC Kencang Jadi Irit Daya: GeForce RTX 2060 Super di Bawah 100W? Bisa!

Reading time:
July 26, 2020

Sebelumnya, kami pernah membahas tentang graphics card hemat daya dengan menggunakan Inno3D GeForce GTX 1650 GDDR6. Dan untuk pembahasan kali ini, masih tetap PC kencang yang hemat daya, tetapi kali ini menggunakan GPU berperforma tinggi, yaitu Inno3D GeForce RTX 2060 Super iChill X3 Ultra.

Inno3D GeForce RTX 2060 Super iChill X3 Ultra

Apakah graphics card performa tinggi juga bisa ditingkatkan power efficiency-nya? Mari kita simak dalam pembahasan PC Kencang Irit Daya kali ini!

Testbed

Untuk pengujian PC kencang hemat daya kali ini, kami menggunakan testbed dengan spesifikasi berikut ini:

DSC00043
  • Graphics Card: Inno3D GeForce RTX 2060 Super iChill X3 Ultra
  • CPU: Ryzen 3 3300X (Turbo Disabled, 45 W)
  • Motherboard: Chipset B550
  • RAM: DDR4-3200 2x 8 GB
  • PSU: 450 Watt

Pengujian terhadap testbed yang kita gunakan kali ini dengan menggunakan benchmark 3DMark Fire Strike, dan Tuning Power Efficiency dengan Afterburner.

Afterburner

Standar (Power Limit 100%)

3DMark Power Limit 100

Power Limit 80%

3DMark Power Limit 80

Power Limit 120%

3DMark Power Limit 120

Tuning Power Curve Manual (Undervolt, 0.75V, 1500 Mhz)

3DMark Undervolt Clock 1500 MHz

Tuning Power Curve Manual (Undervolt, 0.70V, 1400 Mhz)

3DMark Undervolt Clock 1400 MHz

Untuk rekap hasil dari 3DMark Per Watt, bisa dilihat dari tabel berikut ini:

PERFORMANCE FS 4

Berdasarkan tabel di atas, berbeda dengan di GeForce GTX 1650 GDDR6 di mana power efficiency meningkat ketika kita melakukan overclocking. Pada graphics card hidh performance seperti GeForce GTX 2060 Super, overclocking justru akan membuat power efficiency turun. Dan sebaliknya, mengatur graphics card agar bekerja di performa lebih rendah, tetapi di tingkat performa yang masih terbilang sangat memadai, malah membuat power effiency meningkat.

Untuk melihat bagaimana caranya melakukan tuning performa menggunakan power curve, bisa dilihat di video berikut:

Uji Performa – Death Stranding

Untuk uji coba performa berikutnya, kami menguji dengan bermain game Death Stranding, dengan hasilnya bisa dilihat sebagai berikut:

Standar (Power Limit 100%)

Death Stranding Power Limit 100

Standar (Power Limit 100%) – V-Sync ON

Death Stranding Power Limit 100 V Sync 60

Power Limit 80% – V-Sync ON

Death Stranding Power Limit 80 V Sync 60

Tuning Power Curve Manual (Undervolt, 0.70V, 1400 Mhz) – V-Sync ON

Death Stranding Undervolt Clock 1400 MHz V Sync 60

Tuning Power Curve Manual (Undervolt, 0.70V, 1400 Mhz) – V-Sync ON – DLSS Quality

Death Stranding Undervolt Clock 1400 MHz V Sync 60 DLSS On

Kesimpulan

Jadi, apakah GPU high performance bisa dipakai untuk PC kencang hemat daya? Jawabannya, bisa. Terbukti bahwa tuning untuk meningkatkan power efficiency pada graphics card high performance sangat bisa untuk dilakukan dengan berdasarkan hasil pengujian yang kami lakukan kali ini.

Penutup

Tapi sebagai catatan, GPU Power yang kami tampilkan di screenshot hanya menunjukkan daya untuk graphics card saja, bukan total sistem secara keseluruhan. Tuning yang bisa dilakukan untuk setiap graphics card tentu saja akan berbeda satu dengan yang lainnya, tergantung dari berbagai hal yang mempengaruhi, sehingga hasil yang didapatkan di artikel/video kali ini bisa saja berbeda dengan yang bisa dicapai unit graphics card lain dengan GPU yang sama. Selain itu, konsumsi daya juga bisa saja sedikit berbeda walaupun setting dan konfigurasi yang digunakan sama dengan yang dicatat pada artikel/video ini.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…