Review Acer Predator Triton 500 (2020): Tipis Tapi Super Kencang
Baru-baru ini, Acer memperkenalkan produk baru untuk lini Predator Triton, yakni Acer Predator Triton 500 (2020), di mana produk ini sekaligus menjadi varian terbaru dari Predator Triton 500 tahun lalu dengan beragam peningkatan yang juga baru.
Predator Triton 500 (2020) ini sekaligus menjadi sebuah laptop gaming kelas teratas yang datang dengan bodi tipis, sebuah deskripsi singkat yang paling pas untuk Predator Triton 500 ini. Dilengkapi dengan RTX 2080 dan layar 300Hz, laptop ini hadir bagai mimpinya semua gamer. Namun, seperti apa performa dari Predator Triton 500 terbaru ini? Simak selengkapnya dalam pembahasan kami kali ini.
Desain dan Spesifikasi
Predator Triton 500 (2020) ini hadir dengan dapur pacu utama menggunakan prosesor Core i7-10875H (8C/16T, TDP 45 Watt, clock up to 5.1 GHz), RAM DDR4 32 GB (2x 16 GB, beroperasi di DDR4-2933), storage utama SSD 2x 512 GB M.2 NVMe PCIe (RAID 0), GPU GeForce RTX 2080 Super 8 GB GDDR6, dan konektivitas mengusung Killer Wi-Fi 6 AX1650 (Wi-Fi 6/AX, Bluetooth 5), dan Killer E3100 (2.5 GbE).
Layar dari Predator Triton 500 terbaru ini menggunakan besar layar 16.6″ beresolusi Full HD (1920 x 1080 piksel), dengan panel IPS dan memiliki refresh rate 300 Hz. Form factor-nya berupa Clamshell dengan material logam/metal berdimensi 358.5 x 255 x 17.9 mm dan bobot hanya 2.10 kg, dan keyboard memiliki RGB per-key.
Konektor dan tombol yang terdapat pada sisi kiri laptop terdiri dari DC In, 2.5 GbE, USB 3.1 Gen 1, HDMI 2.0, Microphone Jack, dan Headphone Jack. Sementara untuk sisi kanannya, terdiri dari Thunderbolt 3, Mini Display Port, dan 2x USB 3.1 Gen. 1.
Laptop gaming ini memiliki software yang bernama Predator Sense, di mana software ini berfungsi untuk mengatur Lightning pada keyboard, mengatur Fan, melakukan Overcloking hingga Monitoring kondisi laptop secara keseluruhan.