Review Dynabook Portege X30L-G: Super-ringan dengan Intel 10th Gen

Reading time:
July 22, 2020
Portégé X30L Angle 01 Shadow

Ketika memilih sebuah laptop, tidak semua orang mementingkan isi spesifikasi dan kecanggihannya semata, tetapi banyak yang memikirkan dari segi desain dan mobilitasnya untuk bisa dibawa kemana saja. Laptop dengan spesifikasi tinggi yang bisa dipakai kerja apa saja, tetapi memiliki bobot ringan sehingga mudah untuk dibawa mungkin menjadi sebuah laptop idaman yang ideal untuk mereka yang aktivitas hariannya mengharuskan membawa laptop kemana-mana.

Menjawab kebutuhan tersebut, laptop seri Dynabook yang dahulu dikenal sebagai Toshiba Client Solutions baru saja diperkenalkan, Dynabook Portege X30L-G. Laptop ini diklaim sebagai laptop 13.3″ teringan di dunia dengan telah dipersenjatai dengan prosesor Intel Core 10th Gen.

Desain dan Spesifikasi

cpuz cpu 2 cpuz memory 3 cpuz memory1 cpuz spd 2 gpuz 1

Dynabook Portege X30L-G memiliki dapur pacu berupa prosesor Intel Core i7-10510U berbasis Comet Lake-U dengan fabrikasi 14 nm, TDP 15W, 4-Cores/8-Threads, dengan Base Clock 1.8 GHz dan Max Turbo 4.9 GHz, serta dilengkapi 8 MB Intel Smart Cache. RAM pada laptop ini menggunakan 8 GB SDRAM DDR4 2666 On-Board jenis Single Channel. Laptop ini masih memiliki satu slot SODIMM kosong, dan dapat diupgrade hingga maksimal 24 GB (8+16) Dual Channel. Sementara untuk storage, menggunakan 512 GB M.2 SSD PCIe NVMe dengan grafis menggunakan Intel UHD Graphics 24 EU.

DSCF9526 DSCF9522 DSCF9552

Bodi dari Dynabook Portege X30L-G memiliki form factor clamshell dengan material magnesium alloy yang dikenal sebagai material ringan namun kokoh, serta telah memiliki standarisasi militer US Military Grade MIL-STD 810G. Laptop ini memiliki opsi satu warna yakni Onyx Blue with Gold Accents, di mana keseluruhan bodi berwarna biru gelap kehitaman, dan memiliki aksen warna emas di sudut kiri-kanan dekat engsel layar.

DSCF9535 DSCF9583

Dimensi dari Dynabook Portege X30L-G sebesar 30.8 x 21.1 x 1.79 cm dengan berat laptop hanya sekitar 826 gram, ditambah dengan berat charger sebesar 143 gram. Jika ditotal berat laptop dengan chargernya, bobotnya masih di kisaran 969 gram, masih di bawah 1 kg dan tentunya akan sangat cocok untuk bisa dibawa bermobilitas tinggi sehari-hari.

DSCF9604 DSCF9564

Layar dari laptop ini memiliki besar 13.3″ dengan resolusi Full HD (1920 x 1080 piksel). Sayangnya, tidak ada keterangan detil terkait panel yang digunakan, walau ketika dicek menggunakan Notebookcheck, disebutkan bahwa layar ini berpanel IPS. Layarnya sendiri menggunakan SHARP IGZO low power consumption screen yang diklaim memiliki konsumsi daya lebih rendah untuk tingkat kecerahan serupa. Brightness sebesar 470 nits, dengan telah dilapisi Anti-Glare. Color Gamut yang dimiliki menurut Notebookcheck adalah 97.7% sRGB, dan bingkai kanan kirinya tergolong tipis di sekitar 6 mm. Sementara bingkai bagian atas tergolong tebal karena terdapat kamera webcam yang beresolusi 720p 30 fps.

DSCF9573 DSCF9572

Konektor di sisi kiri laptop terdiri dari DC-IN, 1x USB 3.1 Gen 1 Type-C (Mendukung Data transfer, Power Delivery & Display Out), 1x HDMI, 1x Audio Jack Combo 3.5mm, dan 1x Micro SD Card Reader. Sementara di sisi kanan dari laptop terdiri dari 2x USB 3.1 Gen 1, 1x Ethernet, dan 1x Kensington Lock. Dan konektivitas dari Dynabook Portege X30L-G menggunakan Intel Wi-Fi 6 AX201 yang telah mendukung WiFi AX, MU-MIMO, serta Bluetooth v5.

DSCF9570 DSCF9578 DSCF9579 DSCF9577

Untuk keyboardnya, Dynabook Portege X30L-G memiliki keyboard jenis Chiclet dengan spill resistant, memiliki backlit berwarna putih dengan 3 tingkat kecerahan yang dapat diatur melalui software Dynabook Settings. Walau laptop ini tergolong kecil dengan ukuran 13.3″, laptop masih memiliki tombol Page Up dan Page Down dengan peletakan yang unik. Sementara untuk Touchpad, berada di posisi sedikit melebar ke kanan dari posisi Spacebar dengan tidak terdapatnya tombol khusus untuk klik kiri dan kanan. Touchpad yang sudah mendukung Windows Precision Driver ini memiliki sejenis “border” di sisi bawah touchpad, dan memiliki opsi fingerprint reader yang berada di pojok kiri atas touchpad.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…

Gaming

September 30, 2025 - 0

Rumor: Game Lord of the Rings Baru Dikabarkan Dalam Pengembangan

Setelah cukup lama tidak digarap dengan baik, dikabarkan game baru…
September 30, 2025 - 0

Developer Escape from Tarkov Janjikan Tetap Dukung Game Setelah 1.0 Rilis

Peralihan Escape from Tarkov dari early access ke full release…
September 30, 2025 - 0

Rumor: Harga ROG Raikiri II Xbox Controller Diklaim Lebih Dari $150

ROG Raikiri II Xbox Controller yang kompatibel dengan handheld console…
September 30, 2025 - 0

Lebih Dari 50% Developer Jepang Gunakan AI Untuk Membuat Game

Penggunaan bantuan AI ternyata menjadi hal lumrah untuk developer game…