Ngobrol Bareng Qualcomm – Windows on Snapdragon
Bagi Anda yang kerap mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, mungkin sudah tidak asing lagi mendengar nama “Snapdragon”. Chipset besutan dari Qualcomm ini memang kerap digunakan untuk perangkat mobile seperti smartphone atau perangkat wearable, tetapi pernahkah Anda mendengar chipset Snapdragon ini digunakan untuk laptop Windows, dengan mengusung nama “Windows on Snapdragon”?
Baterai 20 jam lebih dan pasti punya modem untuk nyambung ke Internet menjadi salah satu ciri khas laptop “Windows on Snapdragon”. Tentunya, laptop yang pakai prosesor Qualcomm ini juga menggunakan OS Windows 10, sehingga semua aplikasinya akan kompatibel untuk Windows 10 biasa. WoS saat ini dirancang untuk laptop bisnis dan edukasi, dikarenakan kedua lini itu yang memiliki kebutuhan mendasar terhadap konektivitas dan daya tahan baterai.
Kali ini kita membahas WoS dan pengembangannya bersama pihak Qualcomm secara langsung: ST Liew selaku Vice President of Qualcomm Technologies, Inc,.President of Qualcomm Taiwan and South East Asia.
Perkembangan Windows on Snapdragon
Sebelum memiliki nama “Windows on Snapdragon”, awalnya diperkenalkan sebagai “Always On, Always Connected PC”. Konsepnya adalah membawa pengalaman yang kita rasakan selama ini di smartphone ke PC, seperti:
- Terhubung langsung ke jaringan seluler, bukan hanya melalui Wi-Fi saja
- Saat dalam mode sleep, tidak benar-benar tidur, dalam artian koneksi ke Internet tetap berjalan dan update yang masuk untuk aplikasi tetap diterima seperti ketika sedang digunakan normal
- Bangun dari mode sleep dengan sangat cepat, jadi selalu siap digunakan ketika pengguna membutuhkannya
- Daya tahan baterai yang panjang
Pengembangannya dilakukan bersama oleh Qualcomm dan Microsoft, tepatnya dimulai sekitar 3 tahun terakhir ini. Saat ini, sudah ada sekitar 15 perangkat Windows on Snapdragon yang hadir dalam rentang waktu 3 tahun tersebut.
Chip Qualcomm untuk Windows on Snapdragon
Penggunaan chip Qualcomm Snapdragon untuk laptop Windows ini diawali dengan chipset Snapdragon 835 di tahun 2017 lalu, kemudian dilanjutkan dengan Snapdragon 850 pada pertengahan tahun 2018.
Saat ini, chipset untuk Windows on Snapdragon telah diperkuat dengan Snapdragon 8cx, Snapdragon 8cx Gen 2, Snapdragon 8c, dan Snapdragon 7c. Tapi tidak hanya itu saja, karena Qualcomm sendiri memiliki chipset Microsoft SQ1 yang dikembangkan bersama dengan Microsoft untuk pembuatan Surface Pro X.
Qualcomm sendiri mengatakan bahwa mereka ingin menghadirkan produk Windows on Snapdragon untuk berbagai segmen dan kalangan dengan kehadiran chipset tersebut. Pengalaman mengembangkan SoC Snapdragon, yang digunakan sebagian besar smartphone yang ada saat ini, disebut Qualcomm menjadi bekal yang sangat penting untuk mereka mengembangkan SoC untuk Windows on Snapdragon.
Akan Hadir di Indonesia?
Ketika ditanya apakah produk Windows on Snapdragon ini akan hadir untuk pasar di Indonesia atau tidak, Qualcomm sendiri menyebutkan bahwa mereka ingin membawa produk tersebut ke Tanah Air. Kapan produk ini bisa tersedia resmi di Indonesia, Qualcomm menyebutkan bahwa mereka berharap perangkat ini nantinya bisa hadir dalam beberapa bulan ke depan.
Cek video interview kami bersama ST Liew untuk berbagai hal menarik lain terkait Windows on Snapdragon ini, seperti:
- Penjelasan detail Qualcomm mengenai Windows on Snapdragon
- Kerja sama Qualcomm dan Microsoft terkait Windows on Snapdragon
- Beda “Windows on ARM” dengan “Windows on Snapdragon”
- Gambaran performa dan daya tahan baterai
- Dan lain sebagainya