Review Acer Swift 3 Air 3: Layar Spesial, Kencang!
Bersama dengan hadirnya prosesor generasi terbaru Intel yaitu Intel Core Gen 11th “Tiger Lake”, hadir pula projek laptop terbaru yaitu EVO. Ini merupakan penerus dari Project Athena yang sebelumnya dihadirkan oleh Intel. Dan beberapa laptop EVO telah hadir ke meja pengujian Jagat Review, dan kali ini adalah laptop dari Acer yaitu Acer Swift 3 Air 3.
Laptop ini menjadi salah satu laptop EVO dengan harga yang sangat menarik, dimana laptop ini juga menjadi laptop EVO paling murah yang kami temui hingga saat ini. Selain itu, laptop ini menjadi laptop dengan layar 2K paling terjangkau.
Nah, untuk kalian yang sudah penasaran dengan laptop EVO terbaru dari Acer ini, langsung saja simak review lengkap Acer Swift 3 Air 3 berikut ini.
Desain
Acer Swift 3 Air 3 mengusung desain form factor clamshell, atau laptop klasik dimana layar hanya dapat dibentangkan secara standar, tanpa mendukung mode tablet ataupun tent. Desainnya masihmenggunakan desain khas Acer Swift 3 yang sederhana tetapi tetapi punya penampilan sebuah produk Premium.
Sedikit berbeda dari Acer Swift 3X yang pernah kami review sebelumnya, desainya terlihat lebih curvy di sudut-sudut perangkat. Pada bagian engsel layar dihias logo Swift yang juga terkesan estetik.
Untuk material yang digunakan, perangkat ini menggunakan bahan perpaduan antara Magnesium-Lithium dan Magnesium-Alumunium. Ini membuat perangkat memiliki body yang ringan namun tetap kokoh. Warna laptop yang kami uji disini adalah Pure Silver.
Ukuran dimensinya, perangkat ini memiliki panjang 30,23 cm, lebar 23,37, serta tebal 1,6cm. Sementara untuk bobot laptop ini yaitu mencapai 1,16 kg. Cukup ringan dan membuatnya mudah dibawa kemana saja. Adapun adaptor chargernya sendiri memiliki bobot 210 gram, sehingga penggguna akan membawa beban total yaitu 1,36 kg saja.
Laptop ini memiliki layar berukuran 13,5 inci dengan resolusi 2K (2256 x 1504 piksel) @60 Hz. Rasionya yaitu 3:2, yang tentunya sangat jarang ditemui dikelas harganya dimana layar laptop memiliki resolusi 2K dan rasio 3:2.
Panel yang digunakan yaitu IPS dengan tingkat kecerahan 415 nits serta cakupan warna 100%sRGB. Tentunya dengan spesifikasi layar yang ditawarkan tersebut, visual yang ditampilkan akan sangat memuaskan penggunanya.
Baca Juga: Review Acer Swift 3 (2020) Ryzen 5 4500U: Ringan dan Bertenaga
Acer juga memberikan fitur yang disebut Acer sebagai CineCrystal. Permukaan layar Glare biasanya bikin warna yang ditampilkan lebih “keluar”. Layar tersebut dibingkai dalam bezel yang cukup tipis di bagian sisi kanan dan kiri, sementara bingkai atas terlihat sedikit tebal untuk memuat kamera 720p 30fps.
Di bagian kanan dan kiri bawah, terdapat dua buah speaker stereo. Speaker ini juga didukung dengan software audio DTS, yang memungkinkan pengguna mengatur suara sesuai keinginan dengan preset audio yang tersedia.
Untuk konektor yang tersedia, di bagian kiri terdapat 1x DC-IN, 1x HDMI, 1x USB 3.2 Gen 1 Type-A dan 1x Thunderbolt 4. Sementara pada bagian kanan terdapat 1x Audio Jack Combo 3.5mm, 1x USB 3.2 Gen 1 Type-A, dan 1x Kensington Lock.
Layout keyboard yang ditampilkan mengusung ciri khas Acer swift, yaitu dengan Keyboard Chiclet dengan tombol arrow berukuran kecil – tingginya setengah dari tombol lainnya. Terdapat tombol Page Up dan Page Down di sekitar tombol arrow. Keyboard juga memiliki lampu bakclit dimana penguna hanya dapat mengatur on-off saja, tanpa pengaturan tingkat kecerahan backlit.
Tombol power menyatu dengan layout keyboard, dimana saat ditekan akan muncul opsi “Power Button Action”. Pengguna dapat memilih antara Sleep, Hibernate atau Power OFF saat tombol ditekan.
Ukuran touchpad yang sangat memuaskan, dimana touchpad melebar secara vertikal karena bodi layar 3:2. Posisinya Center to Spacebar, tidak ada tombol klik kanan/kiri. Touchpad ini juga telah mendukung Windows Precision Driver.
Spesifikasi
Untuk spesifikasi dari Acer Swift3 Air 3, tentunya perangkat ini telah menggunakan prosesor Intel Gen 11, dimana produk yang kami review ini menggunakan Intel Core i5-1135G7. Prosesor Tiger Lake dengan fabrikasi 10nm SuperFin dan konfigurasi 4-Core/8-Thread ini memiliki TDP Operation Range 12-28 W, dengan Base Frequency 2.4 GHz dan Max Turbo Frequency 4.2 GHz. Prosesor ini memiliki 8 MB Intel Smart Cache, dibandingkan dengan Core i5 Generasi 10 yang hanya memiliki 6 MB Intel Smart Cache.
Intel Core i5-1135G juga tentunya memiliki integrated graphics yaitu rIris Xe Graphics yang memiliki80 Execution Units, Iris Plus Graphics di Core i7 1065G7 hanya memiliki 64 EU. Dynamic Max Frequency-nya yaitu sebesar 1.3 GHz.
Intel Iris Xe Graphics tidak hanya siap mempercepat proses kerja di Software Content Creation tetapi juga Software yang memanfaatkan teknologi A.I (Artificial Intelligence) seperti Premiere, Photoshop, Gigapixel AI, dan masih banyak lagi.
Lalu diaspek memori, laptop ini memiliki RAM 8 GB LPDDR4X-4267 MHz dual channel yang terpasang On Board, sehingga pengguna tidak dapat melakukan upgrade. Sementara di bagian storage tersedia 512 GB SSD M.2 PCIe NVMe, tidak ada slot ekspansi baik ke SATA ataupun M.2.
Perangkat ini menggunakan modem chipset Intel Wi-Fi 6 AX201, yang Mendukung Wi-Fi 6/Wi-FIAX serta mendukung MU-MIMO dan Gigabit Wi-Fi. Disamping itu tentunya tersedia koneksi Bluetooth v5.1.
Lalu untuk keamananya, perangkat ini memiliki autentikasi biometrik yaitu Fingerprint Reader yang Mendukung Windows Hello, sehingga pengguna dapat melakukan Login Windows tanpa mengetik password. Fingerprint reader ini terletak di sisi kanan, di bawah tombol anak panah.
- Desain & Spesifikasi
- Pengujian Performa
- Baterai & Suhu Kerja
- Harga dan Paket Penjualan, Kesimpulan