Review Monitor Samsung S24F350: Rp 1 Jutaan Bisa Untuk Editing
Pengalaman Penggunaan
Untuk kualitas gambar yang ditampilkan, monitor Samsung S24F350 mengandalkanpanel PLS (Plane-to-Line Switching). Panel PLS ini dikembangkan oleh Samsung, sebagai alternatif dari panel IPS.Samsung mengklaim, kalau panel PLS ini memang memiliki karakteristik yang mirip seperti Panel IPS.

Terbukti saat pengujian review, akurasi warna yang ditampilkan monitor Samsung S24F350 sangat baik jika dibandingkan dengan monitor dengan panel TN yang biasanya ditemui di kelas harga Rp 1 jutaan. Tidak ada perubahan gradasi warna yang signifikan meskipun dilihat dari samping.

Dengan kualitas visual yang ditawarkan, monitor ini cocok digunakan untuk entertainment (menonton film atau video streaming). Tak hanya itu, monitor ini juga cocok juga digunakan untuk mengedit video & foto, berkat Color gamut 72% NTSC.

Secara kualitas kami cukup puas dengan visual yang ditampilkan pada monitor ini, bahkan tidak terkesan seperti monitor dengan harga Rp 1 jutaan, apalagi dari brand Samsung.
Untuk posisi layar monitor, pengaturan yang tersedia hanya memungkinkan monitor untuk diatur secara tilt, yaitu dengan posisi menunduk hingga -1° dan menengadah hingga 22°. Tidak banyak yang ditawarkan dari sisi ergonomi untuk monitor ini.
Konsumsi Daya
Untuk review monitor Samsung S24F350, pengujian konsumsi daya kami lakukan yaitu dengan menggunakan fitur “Eco Saving Plus” dan memutar video Full HD. Adapun konsumsi daya yang digunakan pada monitor di setiap mode yaitu sebagai berikut:
- Eco Saving Plus – Off: 18 Watt
- Eco Saving Plus – Auto: 17 – 18 Watt
- Eco Saving Plus – Low: 11 Watt
- Eco Saving Plus – High: 8 Watt
- Desain & Spesifikasi, Fitur-fitur Unggulan
- Pengalaman Penggunaan, Konsumsi Daya
- Kesimpulan