Disney+ Capai 95 Juta Pengguna Berlangganan
Platform video streaming atau on-demand kini semakin marak di pasaran, terlebih di masa pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini, di mana menyebabkan tidak semua orang bisa berjalan ke luar rumah dengan bebas untuk bisa menonton di bioskop seperti dulu lagi.
Disney+ merupakan salah satu platform penyedia layanan video streaming yang telah diumumkan sejak tahun 2019 lalu, dengan Indonesia menyusul di tahun 2020 kemarin. Dengan semakin meluasnya layanan Disney+, tidaklah mengherankan jika laporan terbaru menyebutkan bahwa layanan video streaming ini sudah memiliki lebih dari 95 juta pengguna berlagganan secara global per Januari 2021.
Dilansir dari GSM Arena, jumlah pelanggan Disney+ di bulan Desember 2020 kemarin tercatat sebanyak 86,8 juta pengguna. Sehingga bisa disimpulkan bahwa platform ini telah mendapatkan setidaknya 9 juta pengguna aktif lainnya di rentang waktu yang cukup singkat. Dan di antara kuartal 4 2020 hingga kuartal 1 2021, jumlah pengguna telah meningkat sekitar 21,2 juta pengguna.
Sebagai perbandingan, Netflix yang merupakan platform video streaming “veteran” pernah mencatat rekor mendapatkan pengguna aktif baru sebanyak 37 juta pengguna dalam selang waktu 12 bulan. Cukup menakjubkan untuk melihat bagaimana Disney+ bisa perkembang sangat pesat dalam waktu yang tergolong singkat tersebut, terlebih dengan beragam serial original yang mereka miliki seperti The Mandalorian, dan yang terbaru, Marvel’s WandaVision. Disebutkan juga bahwa pihaknya akan menargetkan sekitar 230-260 juta pengguna aktif hingga 2024 mendatang untuk bisa menyaingi Netflix yang kini berada di total pengguna 200 juta orang.