Review Acer Predator Helios 300: Laptop Dingin, Kencang dan Serba Bisa
Spesifikasi
Untuk perangkat Acer Predator Helios 300 yang kami review, laptop ini menggunakan prosesor Intel Core i7-10750H “Comet Lake”, dengan fabrikasi 14nm dan memiliki TDP 45W. Prosesor ini menggunakan konfigurasi 6-Core/12-Thread, dengan Base Clock 2,6 GHz dan Max Turbo Boost di 5,0 GHz, serta mendukung Intel Thermal Velocity Boost (TVB) Frequency. Selain itu juga memiliki 12 MB Intel Smart Cache.
Untuk kartu grafisnya, laptop ini mengandalkan NVIDIA GeForce RTX 2070 with Max-Q Design. Discrete Graphics ini menggunakan arstektur Turing, dengan fabrikasi 12nm, memiliki 2304 Cuda Cores 8 GB GDDR6 VRAM dengan Memory Clock 1353 MHz.

Base Clock-nya sebesar 1050 MHz dan Boost Clock mencapai 1260 MHz. Menariknya, Laptop ini memiliki software Predator Sense – untuk meng-overclock GPU secara mudah. Terdapat 3 preset Overcloking GPU pada Predator Sense, diantaranya:

- Normal
- Fast – Base Clock 1100 MHz/Boost Clock 1310 MHz | Memory Clock 1360 MHz
- Turbo – Base Clock 1150 MHz/Boost Clock 1360 MHz | Memory Clock 1368 MHz
GPU kelas RTX memiliki RT-Core dan Tensor Core, sehingga mendukung fitur Real Time Ray-Tracing dan DLSS 2.0. Selain itu, GPU ini juga mendukung berbagai fitur dari DirectX 12 Ultimate lainnya seperti DirectX Ray-Tracing (DXR), Variable Rate Shader (VRS) dan Mesh Shading.
Baca Juga: Review ASUS ROG Zephyrus M15 (GU502LW): Laptop Gaming Tipis nan Kencang
Berbekal Intel Core i7-10750H, laptop ini juga memiliki IGP Intel UHD Graphics, dimana IGP masih aktif sehingga akselarasi hardware seperti QSV dapat digunakan secara bersamaan dengan Discrete CUDA dari NVIDIA GeForce RTX 2070 with Max-Q Design saat melakukan export video pada Adobe Premiere Pro CC 2020.
Di bagian memori, laptop ini dibekali dengan RAM 8 GB DDR4-2933 MHz SODIMM. Terdapat 2 slot SODIMM yang tersedia, dan pengguna dapat mengupgrade RAM hingga 32 GB . Untuk unit yang kami terima memiliki konfigurasi 16 GB Dual Channel.
Lalu untuk media penyimpanannya, laptop ini telah menggunakan SSD PCIe NVMe 1TB. Terdapat satu slot M.2 PCIe NVMe SSD tambahan serta juga terdapat ruang dan konektor untuk menambah Storage SATA 2.5”. Dengan demikian pengguna bisa memasang tiga storage sekaligus.

Pada konektivitasnya, laptop ini mendukung Killer DoubleShot Pro yang memadukan kemampuan dua Chip Killer Networking yaitu Killer Ethernet E2600 dan Killer Wi-Fi 6 AX1650i, yang tentunya mendukung MU-MIMO.

Saat terhubung ke Wi-Fi dan kabel Ethernet, Killer DoubleShot Pro secara otomatis mampu mengalihkan data dengan prioritas tinggi ke jaringan yang lebih cepat dan stabil. Terdapat software Killer Control Center untuk mengoptimalkan konektivitas dari laptop ini.
Selain itu laptop ini juga tentunya dibekali konektivitas Bluetooth dengan versi 5.1.
Software
Laptop ini dilengkapi Software PredatorSense yang dapat digunakan untuk:
- Monitoring temperatur beberapa hardware
- Fan Control
- Auto (Terdapat tombol CoolBoost – untuk meningkatkan putaran maksimal kipas saat mode Auto)
- Max
- Custom ( pengguna dapat mengatur sendiri kecepatan putaran kipas)
- GPU Overclocking – yang sudah kita bahas di awal.
- Normal
- Fast
- Turbo
- Pengaturan backlit keyboard























