Review darkFlash DLH 21: Casing Mungil untuk Komponen Monster

Reading time:
April 6, 2021
darkFlash 1

Hendak mencari sebuah casing untuk komponen PC yang cenderung mungil tetapi mampu menampung komponen PC monster? Mungkin casing darkFlash DLH 21 yang akan kami bahas kali ini bisa menjadi salah satu untuk dilirik. Sekilas dilihat, mungkin darkFlash DLH 21 ini tidak nampak seperti casing mungil. Akan tetapi casing ini merupakan sebuah casing Mini ITX yang board-nya kecil sekali, tetapi mampu untuk menampung komponen PC yang cenderung panjang.

Spesifikasi

darkFlash 5
  • Dimensi: 238.8 x 175 x 412 mm
  • Bahan Bodi: 0.8 mm SECC (Sheet Metal)
  • Dukungan Motherboard: Mini ITX
  • Dukungan PSU: SFX & SFX-L
  • Expansion Slot: 2
  • Storage: 1x 3.5″ & 2x 2.5″
  • Panjang Graphics Card: hingga 320 mm.
  • Tinggi HSF CPU: hingga 134 mm
  • Fan: 1x 92 mm & 2x 120 mm
  • Radioator Watercooling: 120 mm – 240 mm
  • Opsi Warna: Putih, Hitam, Pink, Neo Mint

Desain

darkFlash 4

Walau berjenis Mini ITX, darkFlash DLH 21 ini memilki footprints serta tinggi casing yang didesain secara unik dan berbeda untuk bisa menampung panjang graphics card hingga 320 mm dan watercooling hingga 230 mm. Oleh karena itu desain dari darkFlash DLH 21 memang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan casing Mini ITX pada umumnya.

Sekeliling casing ini berbalut dengan material metal dengan lubang-lubang pola mess yang didesain untuk bisa membantu sebagai sirkulasi pendinginan PC. Untuk membedakan mana sisi depan dan belakangnya, di sisi depan casing ada terdapat logo darkFlash di pojok kiri atas dengan sisi atasnya terdapat tombol power serta konektor, sementara di bagian belakang casing hanya terdapat lubang rubber grommet yang berfungsi sebagai tempat jalur kabel konektor utamanya.

darkFlash 8

Konektor I/O dari casing ini terletak di sisi atas casing yang bisa dibuka penutupnya dengan cepat. Kabel-kabel bisa mencapai konektor ini dengan menyelusuri lubang rubber grommet yang ada di sisi belakang casing, sehingga pengguna bisa merapikan kabel yang masuk ke casing dengan lebih mudah.

Di bagian atas casing ini terdapat 8 buah thumbscrew yang berfungsi sebagai pengunci untuk panel casing bagian depan, kanan, kiri, dan belakang. Setelah dilepas, pengguna bisa melihat rangka dalam dari casing yang sekaligus juga memperlihatkan posisi pemasangan komponen di dalam casing tersebut. Keempat panel casing dari darkFlash ini juga memiliki Dust Filter yang berfungsi untuk melakukan filter terhadap debu agar tidak mudah masuk ke dalam casing.

darkFlash 9 darkFlash 12

Setelah panel penutup sisi depan, kanan, belakang, dan kiri casing dilepas, kita bisa mendapatkan gambaran mengenai posisi pemasangan komponen di dalam casing ini:

  • Tray motherboard, atau dudukan motherboard di casing, ada di balik penutup sisi kanan casing. Motherboard dipasang dengan bagian backpanel menghadap ke atas.
  • Graphics card terpasang langsung ke motherboard, tanpa menggunakan riser, sehingga ketika dipasang, sisi depan graphics card akan mengarah ke sisi depan casing.
  • PSU (SFX) bisa dipasang di area khusus yang sudah disiapkan, di bawah tray motherboard, dekat dengan ujung cable extender yang digunakan untuk meneruskan listrik dari konektor AC In di sisi atas ke PSU.
  • Di dinding area PSU, terdapat area yang bisa digunakan untuk memasang dua buah storage 2.5″.
  • Di balik penutup sisi kanan casing, terdapat frame yang digunakan sebagai tempat untuk memasang kipas 120 mm atau radiator 120 mm/240 mm. Bila dibutuhkan, HDD 3.5″ juga bisa dipasang ke frame ini, mengorbankan tempat untuk satu buah kipas 120 mm.
  • Satu kipas 92 mm juga bisa dipasang ke balik sisi atas casing ini
darkFlash 3

Untuk Front Panel, terdiri dari 2x USB 3.0, tombol Power, tombol kontrol RGB LED, USB 3.0 Type-C, dan Headphone Jack. Untuk lampu RGB-nya sendiri terletak di bagian bawah casing.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…