Review Lenovo Yoga 6: Berbalut Kain, Kencang Dengan Ryzen 4500U
Mungkin saat ini kebanyakan laptop yang kita lihat hadir dengan desain yang sama, yaitu dengan tampilan glossy yang elegan. Atau untuk laptop gaming, membawa desain bulky dengan banyak kontur, serta ornament lampu LED yang membuatnya terlihat futuristic. Nah, untuk laptop yang kami review satu ini, yaitu Lenovo Yoga 6 sangat terlihat berbeda dari laptop pada umumnya.
Laptop yang unik ini hadir dengan bodi berbalut Kain. Selain itu laptop ini juga hadir dengan form factor convertible 2-in-1, yang membuatnya enak dibawa kemana-mana untuk beragam aktivitas kerja pengguna.
Ditenagai prosesor AMD Ryzen 4000U Series, laptop ini tentunya juga menawarkan performa yang cukup mumpuni dikelasnya. Nah, bagi kalian yang sudah penasaran dengan laptop yang satu ini, langsung saja simak review lengkap Lenovo Yoga 6 berikut ini.
Desain
Seperti yang disebutkan diatas, Lenovo Yoga 6 hadir dengan desain form factor Convertible atau 2-in-1. Form Factor seperti ini membuat Lenovo Yoga 6 punya fungsi ganda sebagai perangkat laptop maupun tablet, karena layarnya dapat dibentangkan hingga 360 derajat.
Untuk materialnya sendiri, perangkat ini menggunakan bahan aluminium unttuk bodi bagian punggung layar. Sementara untuk Bagian bodi lainnya menggunakan material Polycarbonate + ABS.
Tampilan kain yang membalut body bagian luar, membuat penampilan Laptop tampak unik serta memberikan kesan produk eksklusif. Permukaan kain juga diberikan “Stain-resistant Finish” sehingga tidak mudah kotor. Meski demikian, tentunya kita juga harus memberikan perlakukan lapisan kain pada Laptop ini seperti kita memperlakukan bahan kain seperti biasanya agar tetap terawatt.
Bentuk body laptop ini sendiri tetap menghadirkan kontur yang khas ala Lenovo Yoga Convertible, yaitu dengan bentuk yang elegan dan Stylish. Warna yang dihadirkan ini adalah Abyss Blue.
Perangkat ini juga memiliki dimensi yang ramping, yaitu dengan panjang 30.8 cm, lebar 20.6 cm, serta tebal Sisi paling tipis yaitu 1,71 cm dan Sisi paling tebal yaitu 1.83 cm.
Lalu untuk bobotnya, laptop ini memiliki berat sebesar 1,31 Kg. Ditambah dengan adaptor charger sebesar 191 gram, pengguna akan mengangkut beban total sebesar 1,5Kg.
Beralih ke bagian display, perangkat ini memiliki layar Touchscreen berukuran 13.3 Inci. Panel yang digunakan yaitu IPS, dengan resolusi 1920 x 1080 Pixel serta refresh rate @60 Hz. Layar ini juga mendukung teknologi Variable Refresh Rate dari AMD FreeSync.
Untuk cakupan warnanya yaitu 72% NTSC atau nyaris 100% sRGB. Sementara tingkat kecerahannya juga cukup tinggi yaitu mencapai 300 Nits. Permukaan layarnya pun Glossy, yang memang umum ditemukan pada Laptop layar touchscreen.
Bingkai layar tentunya sudah didesain setipis mungkin. Sisi bingkai paling tipis adalah kanan dan kiri. Sementara sisi atas masih agak tebal untuk menempatkan kamera 720P @30 FPS.
Untuk operasional layar Touchscreen diberikan Lenovo Digital Pen pada paket penjualan yang akan memudahkan aktivitas seperti menulis catatan maupun menggambar. Pena Stylus ini memiliki 4096 Levels of Pressure Sensitivity, ditenagai baterai AAAA.
Tersedia Software Lenovo Pen Setting untuk kostumisasi fungsi tombol dan memeriksa kapasitas baterai. Cukup disayangkan, kami tidak menemukan semacam aksesoris untuk menyimpan Stylus bersama Laptop sehingga harus disimpan ditempat terpisah.
Di sisi audio, perangkat ini menggunakan Dolby Atmos Speaker System dengan dua Speaker. Posisi Speaker ada disisi samping kanan dan kiri Keyboard mengarah langsung ke pengguna. Audio Profile dapat diatur di Software Dolby Atmos.
Laptop Lenovo Yoga 6 yang kami review ini memiliki beberapa Konektor dan Tombol diantaranya sebagai berikut:
Kiri
- 1X Type-C USB 3.2 Gen 1
- Mendukung fitur Power Delivery sehingga punya fungsi utama sebagai konektor DC-IN untuk nge-Charge Laptop
- Mendukung Transfer Data
- Mendukung Display Out dengan protokol Display Port
- 1X USB 3.2 Gen 1
- 1X 3.5 MM Audio Combo Jack
Kanan
- 1X Type-C USB 3.2 Gen 1
- Mendukung Display Out dengan protokol Display Port
- 1X USB 3.2 Gen 1
- Mendukung fitur Always On
- Power Button
Sayang sekali konektor HDMI yang lazim digunakan orang banyak ternyata absen disini walaupun kita masih bisa menggunakan konektor USB-C sebagai Display Output.