(Video) Mengenal ASUS ESC4000A-E10, Server Untuk Cloud Computing

Author
Irham
Reading time:
April 20, 2021

Berbicara soal ASUS, tentunya kita telah mengenal berbagai produk yang ditawarkan mulai dari PC, laptop, smartphone hingga beragam perangkat periferal dan aksesoris teknologi lainnya. Tapi kali ini kami akan membahas mengenai sebuah perangkat, yang mungkin akan sangat jarang ditemui khususnya untuk para end user. Ini adalah perangkat ASUS server ESC4000A-E10.

ASUS server ESC4000A-E10 adalah server single socket (yang berarti hanya bisa menampung satu buah CPU) dengan form factor 2U (dua rack unit, satuan yang memang umum digunakan untuk menyebut ukuran/tinggi sebuah server rackmount; tinggi kurang lebih 88.9 mm).

Baca Juga: Review Xiaomi AIoT: Mi Router 4A dan 4C, GaN Charger 65W, Mi 360 Home Security Camera 2K

ASUS ESC4000A-E10

Perangkat server ini memiliki beragam fitur unggulan terbaru diantaranya:

  • Server yang mendukung prosesor AMD EPYC 7002 Series dan 7003 Series, bahkan hingga varian tertinggi yang mengusung 64 Core/128 Thread
  • Menggunakan GPU-Optimized Design, memungkinkan penggunaan hingga delapan graphics card single slot
  • Sudah mendukung PCIe 4.0, yang menawarkan banyak keunggulan dibandingkan dengan PCIe 3.0, termasuk dari sisi bandwidth dan data transfer rate.

Spesifikasi

Untuk spesifikasi yang diusungnya, tentunya sudah hadir dengan beragam teknologi terkini diantaranya:

  • Soket SP3/LGA 4094, mendukung AMD EPYC 7002 Series dan 7003 Series. EPYC 7002 Series  (2nd Gen) dan 7003 Series (3rd Gen) merupakan prosesor untuk data center yang diproduksi dengan fabrikasi 7 nm. Varian tertinggi untuk kedua seri tersebut menawarkan hingga 64 Core/128 Thread, yang seharusnya memang sesuai untuk kebutuhan data center masa kini.
  • TDP Prosesor up to 280 Watt
  • 8-slot untuk RAM, mendukung hingga kapasitas total 2048 GB/2 TB
    Tipe memory yang didukung: DDR4-3200 RDIMM, DDR4-3200 LRDIMM, DDR4-3200 LRDIMM 3DS
  • up to 11 slot PCIe 4.0, bisa digunakan untuk graphics card, storage, serta networking Mendukung penggunaan hingga 8 buah graphics card single slot atau 4 buah graphics card double slot. Graphics card yang didukung di antaranya adalah lini NVIDIA A100, Tesla, dan Quadro. Juga mendukung penggunaan NVLink Bridge untuk skalabilitas performa. Tentu saja, graphics card kelas profesional dan data center dari AMD juga didukung.
  • Di konfigurasi standar, terdapat slot PCIe 4.0 x8 yang bisa diakses dari depan server ini. Bisa digunakan untuk memasang RAID Card, OCP 3.0 Mezzanine Card, Hyper M.2 Card. dll
  • Storage: 8x 3.5”/2.5” hot-swap storage bay & 1x M.2 Socket, up to 22110. Bisa juga dikonfigurasi untuk menggunakan 4 buah SSD NVMe di sisi depan unit, dengan menggunakan adapter card.
  • Networking: Dual Port Intel I350-AM2 Gigabit LAN, Management LAN
  • I/O Port:
    • Depan: 4x USB 3.2 Gen 1
    • Belakang: 2x USB 3.2 Gen 1, VGA Port, 2x Gigabit Ethernet, 1x Mgmt Lan
  • PSU: 1+1 Redundant 2200W 80Plus Platinum atau 1+1 Redundant 1600W 80Plus Platinum

ESC4000A-E10 merupakan sistem yang sudah divalidasi untuk:

  • Xilink Alveo qualified server – sudah divalidasi untuk penggunaan Alveo U50 untuk akselerasi beban kerja terkait cloud, baik on premise maupun hybrid cloud, khususnya untuk machine learning, computational storage, financial computing, serta data search and analytics.
  • NVIDIA RTX Server – sudah divalidasi untuk penggunaan NVIDIA RTX untuk akselerasi beban kerja seperti AI, Machine Learning, big data analytics, serta tentunya komputasi visual

ESC4000A-E10 juga mendukung OCP 3.0 Mezzanine Card dengan kecepatan hingga 200 Gbps, yang bisa digunakan untuk membangun cluster HPC (High Performance Computing), bisa menghubungkan node HPC dengan bandwidth tinggi dan latency rendah.

Baca Juga: Review Gadget Conference Profesional dari MAXHUB

ASUS menawarkan Performance Boost Technology untuk server ESC4000A-E10, untuk tuning server ini sesuai dengan beban kerja yang ada. Berbagai preset sudah disertakan di BIOS dan bisa langsung dipakai untuk mendapatkan server yang optimal untuk beban kerja tertentu. Tuning manual sesuai kebutuhan juga bisa dilakukan.

Tersedia juga ASUS Thermal Control Radar 2.0 yang memungkinkan pemantauan suhu kerja secara real time dan pengaturan fan curve secara pintar untuk mengurangi daya yang terpakai sia-sia karena pengaturan pendinginan yang tidak sesuai. Ada juga ASUS Power Balance untuk pengaturan load secara otomatis untuk mendapatkan efisiensi tinggi, berdasarkan pemantauan beban kerja secara real-time.

Tidak ketinggalan, ASUS ESC4000A-E10 juga mendukung ASUS Control Center (ACC) untuk IT infrastructure management dan pemantauan kondisi server. DIlengkapi juga dengan modul ASMB9-iKVM untuk akses secara remote/out-of-band dengan KVM-over-IP.

Untuk lebih jelas mengenai perangkat server ASUS ESC4000A-E10, simak pembahasan lengkapnya di video berikut ini.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

October 1, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 1: Laptop Tanpa Ini, Bukan Laptop Gaming! feat. HP OMEN MAX 16

Kalau ngomongin soal laptop gaming, kebanyakan orang hanya melihat ke…
September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…

Gaming

October 4, 2025 - 0

Modder Sulap LEGO Game Boy Menjadi Handheld Console Sungguhan

LEGO Game Boy yang seharusnya hanya menjadi mainan collectible berubah…
October 4, 2025 - 0

Kreator Peak Buat Crashout Crew, Game Co-op Dengan Twist Seru

Setelah terbukti kemampuannya dengan Peak, studio Aggro Crab buat Crashout…
October 4, 2025 - 0

Microsoft Siapkan Layanan Xbox Cloud Gaming, Gratis Dengan Iklan

Microsoft mulai tes layanan streaming game Xbox Cloud Gaming, yang…
October 4, 2025 - 0

Starbreeze Studios Putuskan Batalkan Proyek Game Live Service D&D

Setelah dikerjakan selama 2 tahun, Starbreeze Studios putuskan untuk batalkan…