Webinar BKE PII, Kemenkominfo dan IEEE, Bahas Soal 5G, Ekonomi Kreatif dan Transformasi Digital

Author
Irham
Reading time:
July 2, 2021

BKE PII (Badan Kejuruan Elektro – Persatuan Insinyur Indonesia) dan IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) Indonesia Section khususnya bidang Government Relation Chapter, dengan didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, telah sukses menyelenggarakan Webinar dengan tema “ 5G dan Peran Insinyur Elektro Dalam Mengembangkan Transformasi Digital Indonesia”.

Webinar yang berlangsung secara virtual dihadiri beberapa perwakilan pihak yang mendukung lini ekosistem pendukung teknologi 5G, mulai dari operator seluler, vendor perangkat telekomunikasi, pakar dan praktisi telekomunikasi serta perwakilan Pemerintah sebagai pengambil kebijakan. 3 pejabat tinggi dari pemerintahan hadir sebagai Pembicara Kunci yaitu dari 2 Kementerian dan 1 Lembaga Pemerintah yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden RI.Webinar BKE PII IEEE

Laksana Tri Handoko sebagai Kepala BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional). LT. Handoko merepresentasikan inovasi digital yang harus terus berjalan paralel seiring perkembangan hadirnya layanan 5G di Indonesia agar use case 5G dapat bernilai manfaat maksimal khususnya bagi masyarakat dan bangsa Indonesia. Hal tersebut dilakukan melalui penyelenggaraan tata kelola SDM unggul sehingga inovasi digital dan ekonomi kreatif dapat terus bertumbuh.

Sedangkan Ismail sebagai Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI), perwakilan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, merepresentasikan regulator sektor TIK, baik bidang infrastruktur digital, termasuk pengelolaan spektrum frekuensi radio, maupun ekosistem digital secara keseluruhan sampai dengan pengembangan talenta digital.

Terakhir adalah Taufiek Bawazier sebagai Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (Dirjen Ilmate), perwakilan dari Kementerian Perindustrian, merepresentasikan regulator sektor industri yang digadang-gadang akan banyak terakselerasi dengan hadirnya teknologi 5G guna mewujudkan peta jalan Making Indonesia 4.0.

Inovasi Digital Berbasis 5G akan Meningkatkan Ekonomi Kreatif Indonesia

Handoko, Kepala BRIN, menyampaikan bahwa terkait dengan ekonomi digital, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu penggunaan sumber daya yang lebih efisien, mendorong transparansi finansial, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mendorong adanya jejak digital (digital footprint).

Di era ekonomi digital, banyak peluang yang dapat dihasilkan, dan juga sejumlah tantangan yang harus dihadapi bersama oleh seluruh pemangku kepentingan. Ia menekankan bahwa ekonomi dan teknologi digital bukan merupakan tujuan, akan tetapi perubahan perilaku serta efisiensi proses bisnis, itulah yang diharapkan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat dan pelaku usaha.

Berbeda dengan era ekonomi konvensional, di era ekonomi digital, semua orang akan memiliki kesempatan yang lebih merata dalam perannya terlibat dalam perekonomian. Salah satu peluang terbesar adalah di sektor ekonomi kreatif.

Ekonomi kreatif merupakan proses nilai tambah bersumber dari kreativitas individu yang memiliki pengetahuan, teknologi dan seni-budaya sebagai penghasil barang, jasa, atau karya seni. Ekonomi digital dan inovasi digital membuka peluang bagi penciptaan dan juga peningkatan ekonomi kreatif Indonesia secara besar-besaran.

Hadirnya infrastruktur 5G, juga berdampak pada ekonomi kreatif, dimana menurut Handoko ini akan membuka peluang tidak hanya di lingkup lokal tetapi juga lingkup global. Akan tetapi selain peluang untuk Selain peluang yang mengglobal, persaingan juga akan turut mengglobal dan hal ini menjadi tantangan yang harus menjadi perhatian kita semua serta disikapi oleh para pelaku ekonomi kreatif tanah air dengan sebaik-baiknya.

Handoko menekankan bahwa dalam mengantisipasi tantangan dari persaingan ekonomi kreatif yang mengglobal tersebut, perlu kiranya disiapkan sejumlah strategi. Selain penguatan infrastruktur digital, yang tidak kalah penting adalah penguatan di sisi SDM talenta digital. Selain itu, juga penguatan industri TIK dalam negeri serta adopsi teknologi-teknologi mutakhir seperti Artificial Intelligence (AI), Big Data Analytics, dan Internet of Things (IoT).

Pengembangan 5G di Indonesia Harus Dilakukan Secara Komprehensif

Sementara itu Ismail, Dirjen SDPPI, menyatakan bahwa Kementerian Kominfo mendorong penggelaran infrastruktur jaringan telekomunikasi seluler generasi kelima atau 5G di Indonesia dalam rangka menjadikannya lompatan besar bagi inovasi digital di Indonesia.

Menurut Ismail, melalui kehadiran 5G di Indonesia, adopsi dan inovasi teknologi diharapkan akan semakin terakselerasi guna mendorong transformasi digital pada 4 sektor strategis yaitu infrastruktur digital, pemerintah digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital. Hal ini sesuai dengan rencana Kementerian Kominfo yang saat ini sedang merumuskan Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024. Adopsi dan inovasi teknologi yang semakin terdorong karena hadirnya 5G disebabkan kapabilitas dari 5G itu sendiri yang tidak hanya meningkatkan user experience di sisi human-to-human communications, tetapi juga di sisi human-to-machine communications dan machine-to-machine communications.

Dalam menghadirkan potensi 5G yang demikian besar, dibutuhkan 5 aspek kebijakan yang komprehensif, yaitu regulasi, ketersediaan spektrum frekuensi radio, model bisnis yang efisien dan fleksibel, infrastruktur yang memadai, serta kesiapan perangkat, ekosistem, dan talenta digital. Ismail menekankan bahwa kunci pengembangan 5G agar menjadikan 5G Indonesia tuan rumah di negerinya sendiri adalah pemanfaatan teknologi dengan beragam aplikasi lokal dan talenta digital.

Aplikasi lokal perlu terus dikembangkan karena dapat menjadi killer apps pada teknologi 5G. Untuk itu, pengembang lokal berbasis komunitas perlu terus diberikan kesempatan dan pembinaan berkelanjutan.

Era 5G membutuhkan kompetensi SDM yang semakin advance, oleh karenanya Kementerian Kominfo menyelenggarakan program Digital Talent Scholarship (DTS) yang kurikulumnya terus diperkaya dengan skill yang sesuai untuk era 5G.

Harapan Ismail kepada BKE PII dan IEEE Indonesia Section disebutkannya ada 4 hal, yaitu dapat menjadi wadah para akademisi untuk bersinergi dalam membangun solusi teknologi berbasis 5G, menjadi wadah untuk kolaborasi Penta Helix mendorong tumbuhnya inovasi digital dan ekosistem 5G, diharapkan para anggotanya dapat mengambil peran aktif dalam membangun solusi teknologi berbasis 5G dan IoT yang memiliki kearifan lokal, serta para anggotanya juga dapat melakukan upskilling untuk meningkatkan daya saing dan menjadi agent of change agar masyarakat dapat memperoleh manfaat lebih besar dari hadirnya layanan 5G.

5G Pendorong Terwujudnya Peta Jalan Making Indonesia 4.0

Taufiek Bawazier, Dirjen Ilmate, menyampaikan bahwa sebagai inisiatif untuk percepatan pembangunan industri memasuki era industri 4.0, Pemerintah telah resmi meluncurkan “Peta Jalan Making Indonesia 4.0 pada tanggal 4 April 2018”, dengan sasaran utama menjadikan Indonesia sebagai 10 negara ekonomi terbesar dunia berdasarkan PDB pada tahun 2030, untuk itu dibutuhkan revitalisasi industri manufaktur. Untuk mendukung program Making Indonesia 4.0, Pemerintah telah menetapkan 10 (sepuluh) program prioritas nasional, salah satu diantaranya adalah Membangun Infrastruktur Digital, dan infrastruktur 5G termasuk didalamnya untuk dapat mempercepat transformasi digital.

Taufiek Bawazier menggarisbawahi bahwa teknologi 5G yang memiliki kombinasi antara konektivitas berkecepatan tinggi, latensi yang rendah, dan cakupan yang luas, sangat cocok dioptimalkan untuk penerapan industri 4.0. Sensor dan penganalisaan data akan menjadi real time dan tanpa jeda. 5G akan membuat pengguna bisa mengontrol lebih banyak perangkat secara remote dimana kinerja jaringan real-time sangat kritis, seperti pada remote control alat berat di lingkungan berbahaya, sehingga dapat meningkatkan faktor keselamatan pekerja, dan banyak lainnya. 5G dapat membuka lebih banyak ragam use cases, peluang bisnis, dan kebermanfaatan bagi masyarakat.

Oleh karena itu, Taufiek Bawazier menekankan bahwa Kemenperin siap mendorong 5G untuk lebih dioptimalkan oleh industri dalam negeri, sesuai pesan Presiden RI, khususnya untuk menunjang produksi Industri Manufaktur yang menggunakan teknologi IoT.

Sementara itu, untuk pengembangan R&D teknologi 5G, Taufiek Bawazier menjelaskan bahwa hal tersebut akan diarahkan ke Teknopark binaan Kemenperin hasil kerja sama dengan vendor-vendor dalam negeri. Kemenperin juga mempersiapkan industri dalam negeri dalam penyediaan perangkat pendukung base station 5G maupun aplikasinya. Untuk tahap awal, nilai persentase ambang batas minimum TKDN perangkat pengguna (User Equipment) 5G, dapat mengikuti nilai yang berlaku saat ini pada perangkat dengan teknologi 4G/LTE.

Taufiek Bawazier sangat mengapresiasi BKE PII dan IEEE Indonesia Section yang telah menyelenggaran acara Webinar 5G ini. Dengan kegiatan ini, BKE PII dan IEEE Indonesia Section ikut berperan serta dalam memberikan wawasan kepada Insinyur Elektro Indonesia untuk dapat memanfaatkan peluang teknologi 5G dalam menunjang Industri 4.0 dan transformasi digital.

Kedepannya, Taufiek Bawazier juga mengharapkan peran serta BKE PII dan IEEE Indonesia Section dalam membangun SDM dan ekosistem untuk mengakomodasi transformasi digital Indonesia.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Kali ini kita kedatangan salah satu “AI PC” dari MSI.…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Laptop murah yang harganya 5 jutaan ini ternyata kuat juga…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Laptop ini cocok banget untuk cari duit terlebih bagi kalangan…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 7, 2024 - 0

Bukan CGI, Dragon’s Dogma 2 Gunakan Video Daging Asli untuk Animasi Memasak

Apalah arti sebuah game petualangan yang tidak mampu memberikan Anda…
March 7, 2024 - 0

Frostpunk 2 Rilis Juli 2024

Membangun kota seindah dan seefektif mungkin, menatanya serapi yang Anda…
March 7, 2024 - 0

The First Berserker: Khazan Pamer Gameplay Baru, Rasa Souls

Sulit untuk membantah bahwa teaser perdananya di The Game Awards…
March 7, 2024 - 0

Persona 3 Reload Dapat “The Answer”, Rilis Berbayar di September 2024

Apa yang berhasil dilakukan oleh ATLUS dan tim Persona dengan…