Review ASRock Radeon RX 6600 XT Phantom Gaming D 8GB OC : RDNA2 untuk 1080p
Hari ini, AMD Radeon RX 6600 XT hadir sebagai solusi kartu grafis berbasis arsitektur RDNA2 yang diposisikan pada segmen harga lebih terjangkau. Radeon RX 6600 XT menggunakan chip/die paling kecil dari semua RDNA2 yang sudah rilis saat ini, yakni chip Navi 23 dengan ukuran 239 mm2 (sekitar 70% ukuran Navi 22 yang menggunakan die berukuran 335mm2). Ukuran die kecil ini tentunya membuat GPU RX 6600 XT datang dengan spesifikasi yang lebih di cut-down dibanding para pendahulunya seperti RX 6700 XT.
Tentu, pada segmen ini AMD memberi target resolusi gaming yang lebih konservatif yakni 1080p, sebuah resolusi yang nampak masih jadi resolusi Display paling popular hingga sekarang. Seberapa efektif GPU Radeon RX 6600 XT dapat menangani berbagai game modern pada resolusi 1080p ini?
Mari simak bersama!
Unit Review: ASRock Radeon RX 6600 XT Phantom Gaming D 8GB OC
Sample review yang dipinjamkan ke lab JagatReview kali ini merupakan buatan ASRock, yakni ASRock Radeon RX 6600 XT Phantom Gaming D 8GB OC. Card ini datang dengan solusi pendingin triple fan, dan juga mendapat clockspeed sedikit lebih tinggi berkat factory-overclocking.
Berikut ini tampilan fisik unitnya :
Mengenal Radeon RX 6600 XT
Kami sempat membahas spesifikasi Radeon RX 6600 XT cukup panjang pada artikel sebelumnya, Anda yang ingin mendapat informasi lebih lengkap dapat membacanya pada link berikut ini:
Baca Juga : Spesifikasi Radeon RX 6600 XT
Secara singkat, Radeon RX 6600 XT memiliki :
- 32 Compute Unit (2048 Shader Unit)
- Kelas TDP 160W (dapat diubah oleh vendor GPU)
- 32MB Infinity Cache
- Video RAM 8GB GDDR6 16Gbps, 128-bit Bus Width
- Interkoneksi 8x PCIe Gen 4.0
- up to 2359MHz Game Clock (dapat diubah oleh Vendor GPU)
Dan pastinya, seperti halnya GPU berbasis RDNA2, RX 6600 XT akan mendukung penuh API DX12 Ultimate, dan berbagai fitur AMD seperti AMD Smart Access Memory (‘Resizable BAR’), serta AMD FidelityFX Super Resolution (FSR).
Ruang Lingkup Pengujian
Kami akan melakukan sejumlah pengujian gaming pada GPU RX 6600 XT, dengan fokus pada pengujian di resolusi 1080p, tapi kami juga akan menambahkan pengujian pada 1440p.
Testbed / Setup
Berikut ini testbed yang kami gunakan untuk pengujian :
- Prosesor: Core i9-11900K
- Motherboard: MSI Z590 Godlike
- RAM: G.Skill Trident Z RGB DDR4-3600CL16 2x8GB
- SSD (OS): ADATA SX6000L 256GB nvme
- SSD (App+Game) : ADATA SX8200 Pro 1TB nvme
- PSU: Corsair HX 750W
- CPU Cooler: ID-COOLING SE-207XT
- Open Bench Table, 25C Ambient
Resizable BAR / AMD Smart Access Memory
Catatan: Pembanding
Pada saat pengujian berlangsung, kami tidak memiliki VGA NVIDIA RTX 3060 untuk pembanding, sehingga kami hanya menggunakan Radeon RX 6700 XT yang kelas harga-nya sedikit di atas RX 6600 XT ini.
Hasil Pengujian
Analisis – GPU Clockspeed
Seperti terlihat di atas, unit ASRock RX 6600 XT Phantom Gaming kami mendapat factory overclocking, sehingga rating ‘Game Clock’-nya ada di 2428 Mhz, hampir 70 Mhz lebih tinggi dari standar spesifikasi AMD pada 2359 Mhz. Sedangkan Maximum Boost Clock seperti dideteksi GPU-Z ada pada 2607 Mhz.
Berikut ini analisis clockspeed yang kami lakukan dengan menjalankan 2(dua) macam load berbeda :
Clockspeed rata-rata GPU 6600 XT kami pada 3DMark Fire Strike Ultra adalah 2528 Mhz, sedangkan clockspeed saat gaming mencapai angka yang cukup tinggi yakni 2633 Mhz.
Clockspeed pada game akan bervariasi bergantung load, namun cukup mudah untuk berasumsi bahwa jika pada load game berat seperti Horizon Zero Dawn kami bisa mencapai 2.6Ghz hampir konstan, maka clockspeed rata-rata pada game lain akan mirip-mirip nilai ini.
Fan Speed & Noise
Berikut fan curve setting yang dibaca pada Radeon Software. Perhatikan bahwa pada pada suhu rendah tanpa load, ASRock Phantom Gaming memiliki mode ‘Zero RPM‘, dimana fan akan dimatikan. Fan akan kembali menyala saat ada load dan suhu GPU meningkat.
GPU Temperature & Fan Noise – 3DMark Stress Test
Saat menjalankan 3DMark Fire Strike Ultra Stress Test, GPU RX 6600 XT kami menunjukkan suhu yang relatif dingin, dimana kami tidak pernah menyentuh suhu 70C pada GPU temperature. Sensor Hot Spot yang umumnya menunjukkan suhu worst case pada die sekalipun belum menyentuh angka 80 C.
Dan pada performa pendinginan seperti ini pun, ketiga kipas pada ASRock RX 6600 XT Phantom Gaming ini masih menunjukkan angka yang relatif sunyi, di bawah 36 dBA (jarak soundmeter 50cm dari GPU). Suara kipas prosesor kami saat full-speed yang ada di kisaran 38-40 dBA bisa jadi lebih bising dari GPU ini.
Performance
Performance – Benchmark Sintetis
3DMark
Geekbench 5 Compute
RX 6600 XT (kiri) vs RX 6700 XT (kanan)
Pada sejumlah skor 3DMark, maupun skor Geekbench Compute, performa RX 6600 XT pada benchmark sintetis ini ada pada kisaran 80% dari RX 6700 XT.
Performance – Game Test
Berikut sejumlah game test yang akan kami jalankan. Pengujian utama kami dilakukan pada skenario non ray tracing, tapi kami masih menyertakan beberapa pengujian Ray Tracing performance.
Gaming 1080p (No Ray Tracing)
Gaming 1440p (Non Ray Tracing)
Gaming 1080p (Ray Tracing)
Tambahan : Pengujian PCie Gen 3 vs PCIe Gen 4
RX 6600 XT menggunakan 8x Lane PCIe, dan hal ini kadang membuat beberapa pengguna agak khawatir akan perbedaan performa yang terjadi antara sistem dengan PCIe Gen 3 dengan PCIe Gen 4. Di sini, kami mencoba melakukan setting PCIe dari CPU untuk berjalan pada mode Gen 3 untuk melihat perbedaan performanya.
Pada benchmark sintetis seperti 3DMark PCIe Feature test, Bandwidth dari PCIe gen 3 terlihat relatif rendah dibanding PCIe Gen 4. Bagaimana dengan pengujian gaming pada 1080p? Berikut ini hasilnya :
Seperti yang bisa dilihat, kami tidak melihat penurunan performa berarti dengan penggunaan konfigurasi 8x PCIe Gen 3. Penurunan yang terjadi kebanyakan masih masih masuk ranah variasi pengujian, walaupun ada game seperti Horizon Zero Dawn dan juga Forza Horizon 4 yang memperlihatkan perbedaan kentara namun tidak signifikan (4-5%)
Tambahan : Performa Content Creation
Adobe Premiere CC 2021
Blender 2.83 LTS
Nampak terlihat bahwa dari sisi content creation, RX 6600 XT tidak terlalu ketinggalan jauh dari RX 6700 XT.
Konsumsi Daya & Power Efficiency
Konsumsi daya RX 6600 XT secara keseluruhan relatif rendah dibanding GPU seperti RX 6700 XT. Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa efisiensi daya atau performance-per-watt dari RX 6600 XT dan RX 6700 XT tidak jauh berbeda.
Kesimpulan
Overall Performance – Non Ray Tracing
Sesuai klaim AMD, Radeon RX 6600 XT menunjukkan performa yang memadai untuk gaming pada resolusi 1080p. Sebagian besar game AAA modern bisa dijalankan pada framerate cukup tinggi, dan tidak ada satu pun game test kami yang menunjukkan performa di bawah 60 FPS average.
Saat resolusinya naik ke 1440p, terlihat ada penurunan performa cukup berarti meskipun beberapa game masih menunjukkan framerate yang cukup, masih di atas 60 FPS average. Sejalan dengan ekspektasi kami, perbedaan RX 6600 XT dan RX 6700 XT yang tadinya ada di sekitar 15% rata-rata pada 1080p, melebar pada resolusi 1440p ke sekitar 20%-an. Ini nampak menunjukkan limitasi dari 128-bit 16Gbps GDDR6 yang dipakai.
RT Performance
Yang juga menjadi perhatian kami pada pengujian game dengan Ray Tracing, kami mendapati bahwa performa RX 6600 XT sangat bergantung game/aplikasi, dimana masih ada beberapa game RT yang memiliki performa cukup memadai seperti Dirt 5, Metro Exodus Enhanced, dan Shadow of The Tomb Raider, namun ada beberapa game yang sangat membebani RX 6600 XT saat Ray Tracing dinyalakan seperti Cyberpunk dan Watch Dogs Legion dan menunjukkan framerate rendah. Ini bisa terjadi karena jumlah ‘Ray Accelerator'(RA) pada RX 6600 XT lebih sedikit dari beberapa GPU di kelas atasnya (hanya 32 unit RA di RX 6600 XT, sedangkan ada 40 unit RA di RX 6700 XT).
ASRock RX 6600 XT Phantom Gaming OC
ASRock mendesain RX 6600 XT ini dengan pendingin yang kelihatan ‘berlebihan’ untuk sebuah GPU dengan kelas TDP 160W-an. Kami tadinya sempat mengira bahwa GPU di kelas ini akan datang dengan konfigurasi single atau dual-fan, bukan triple fan seperti yang dihadirkan ASRock. Sisi positifnya, pendingin yang lumayan besar ini sanggup menjaga suhu operasional RX 6600 XT saat beroperasi pada clockspeed tinggi sekalipun, dan masih cukup sunyi saat heavy load.
Value vs Performance
Sampai saat artikel ini rilis, kami belum menemukan harga lokal bagi ASRock Radeon RX 6600 XT Phantom Gaming (kami akan meng-update artikel ini saat sudah menemukan harganya).
Saat kami melihat MSRP sebagai patokan kasar, RX 6600 XT diposisikan pada USD 379 sedangkan RX 6700 XT diposisikan pada USD 479, membuat RX 6600 XT memiliki harga sekitar 80% dari RX 6700 XT. Pengujian kami menunjukkan bahwa RX 6600 XT secara rata-rata memiliki performa di kisaran 80-85 % dari RX 6700 XT, membuat aspek value-vs-performance antara RX 6600 XT dan RX 6700 XT tidak berbeda jauh. Saat membandingkan kedua GPU ini secara langsung, kami malah melihat RX 6700 XT sedikit lebih ‘future-proof’ karena lebih handal menangani skenario resolusi tinggi(1440p atau lebih) dan juga skenario dimana RT dinyalakan.
Tapi, dengan kondisi pasar dimana kelangkaan GPU masih terus terjadi seperti saat artikel ini ditulis, bisa jadi harga yang ditawarkan oleh Radeon RX 6600 XT tetap menarik pengguna yang memang sedang mencari GPU, terutama yang hanya mengincar untuk bermain game pada resolusi 1080p.