PaperLab, Mesin Daur Ulang Kertas yang Inovatif dari Epson
Belum lama ini, Epson yang dikenal sebagai salah satu produsen mesin cetak ternama dunia secara resmi memperkenalkan produk inovatifnya yang diberi nama Epson PaperLab. Mesin yang satu ini disebut sebagai wujud dari Epson sekaligus mengajak semua pihak agar memperhatikan lingkungan yang saat ini telah mengalami perubahan iklim dan pemanasan global.
Pengenalan Epson PaperLab ini berlangsung di kantor pusat Epson untuk SEA (South East Asia) yang baru saja diresmikan di Singapura pada Rabu (8/9) lalu. Siew Jin Kiat, selaku Managing Director Epson Singapore, SEA, mengatakan bahwa perubahan iklim dan pemanasan global sangat berdampak pada masyarakat, dan bagaimana Epson Asia Tenggara akan bekerja sama dengan pemerintah Singapura dan Lembaga Swadaya Masyarakat di kawasan ini untuk bersama-sama menciptakan bisnis yang berkelanjutan.
“Saat kami bergerak maju dalam perjalanan menuju masyarakat rendah karbon, kami ingin menginspirasi, mendidik, dan memotivasi bisnis di seluruh Asia Tenggara untuk beroperasi secara lebih berkelanjutan dengan bekerja sama dengan kantor Epson lokal kami yang lain di seluruh kawasan Asia Tenggara,” tambahnya.
Epson PaperLab sebagai salah satu produk inovatif dari Epson yang baik untuk bisnis dan juga lingkungan. PaperLab adalah sistem pembuatan kertas berbasis kantor yang menggunakan Teknologi Serat Kering khas Epson, yang berarti tidak menggunakan air selama proses berlangsung, tidak seperti metode daur ulang kertas tradisional.
PaperLab dapat dilihat di Pusat Solusi Perusahaan Epson yang baru di Singapura, PaperLab memungkinkan bisnis mengurangi dampak lingkungan dengan mendaur ulang kertas bekas.
Hal ini juga dapat meningkatkan dan memberi nilai tambah pada kertas baru dengan menyesuaikan hasil dalam hal ketebalan, ukuran dan warna. Terakhir, karena prosesnya melibatkan 3 tahap: defibrating, binding, dan forming, proses ini dapat menghancurkan dokumen rahasia dengan aman.
PaperLab akan tersedia di Singapura tahun ini dan selanjutnya akan diluncurkan di Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand. Selain PaperLab, Pusat Solusi di Alexandra TechnoPark menampung rangkaian lengkap produk B2B Epson termasuk lini bisnis printer inkjet, pemindai, solusi titik penjualan (POS), proyektor, dan printer format besar untuk label industri, fotografi, papan nama, dan pencetakan tekstil.
“Sebuah tanggung jawab penting bagi Epson untuk menjadi salah satu pemain industri terkemuka yang dapat membantu mengantarkan transformasi tepat waktu dan penting bagi bisnis melalui teknologi inovatif kami,” kata Ishii Hidemasa, Managing Director of Epson Indonesia.
Dengan perpindahan kantor pusat baru Epson Asia Tenggara dan kedatangan PaperLab di Singapura, Epson memperkuat kampanyenya dalam mengajak mitra dan pelanggan tentang solusi berkelanjutan sebagai jalan menuju komunitas yang lebih hijau dan lebih sadar lingkungan di seluruh wilayah Asia Tenggara.