Review Samsung TV 50AU8000: Smart TV 4K Tipis, Multifungsi!
Spesifikasi
Untuk spesifikasi dari Samsung TV 50AU8000 antara lain:
- Diagonal layar: 50”
- Resolusi Layar: 4K UHD (3840 x 2160 piksel)
- Panel Display: VA
- Backlight: LED
- Local Dimming: Tidak Ada
- Refresh Rate: 60 Hz
- HDR: Ada, mendukung HDR10, HDR10+, dan HLG
- Video Processor/Picture Engine: Crystal Processor 4K
- Mendukung hadirnya 4K Upscaling di TV 50AU8000 ini
- Juga dilengkapi Dynamic Crystal Color yang memungkinkan tampilan warna yang lebih nyata dan akurat, mendekati color space DCI-P3. Warna putih yang ditampilkan pun disebut akan terlihat lebih jernih.
- Audio: 2 speaker
- Total Power Output: 20 Watt
- Fitur:
- Q-Symphony – bila menggunakan soundbar, ini memungkinkan speaker TV dan soundbar sama-sama aktif untuk efek suara yang lebih baik
- Dolby Digital Plus
- Smart Feature:
- OS: Tizen, khas jajaran Smart TV dari Samsung
- Mendukung Bixby (voice assistant)
- Mendukung fungsi cast/sharing: Mobile to TV Mirroring, Tap View, TV Sound to Mobile, dan Sound Mirroring
- Tersedia Remote Access dan Office 365 untuk “TV as Personal Computer”
- Tersedia Tune Station untuk Visual Theme “Audio System on TV”
- Konektivitas:
- Bluetooth 5.2
- Wi-Fi 5
- Ethernet
- TV: Analog & Digital
- Mendukung TV Digital dengan standar DVB-T2 yang digunakan di Indonesia
Baca Juga: Review Coocaa 43S7G: Smart TV 43 inci, Android 11, Harga Rp 4 Juta • Jagat Review
Konektor
Konektor input/output untuk TV ini semuanya ditempatkan di sisi belakang, di area kanan. Ada yang langsung ditempatkan di permukaan sisi belakang, menghadap ke belakang, yaitu:
- 1x HDMI (disebut sebagai HDMI3)
- 1x Digital Audio Out
Sementara konektor-konektor I/O yang lain ditempatkan di area yang sedikit menjorok ke dalam di dekat tempat kedua konektor di atas. Di bagian ini terdapat konektor (atas ke bawah):
- 2x USB 2.0
- 1x Ethernet
- 2x HDMI (disebut sebagai HDMI1 dan HDMI2)
- Konektor HDMI2 mendukung ARC/eARC untuk koneksi ke sound system, seperti soundbar
- 1 set Composite In
- 1x RF (Antenna) In
HDMI di TV ini disebut sesuai dengan standar HDMI 2.1, khususnya untuk eARC. Namun, TV ini tidak bisa mengakomodasi 4K/120Hz yang didukung HDMI 2.1, karena memang layarnya hanya mendukung 4K/60Hz saja.
Desain area tempat konektor I/O ini membuat saat TV ditempelkan ke dinding, area ini jadi agak sulit diakses. Bahkan, tergantung dari jenis mounting ke dinding yang dipakai, bisa jadi ada 2 konektor yang tidak bisa digunakan.
SlimFit Mount, salah satu mounting yang didukung TV ini, dapat di adjust maju-mundur. Hal ini membuat kedua konektor masih bisa digunakan dan akses ke konektor-konektor I/O lain pun juga masih bisa dilakukan. Saat ditempatkan di meja, semua konektor di TV ini bisa dibilang mudah dijangkau.