Review Canon MP250: Proyektor Mini Paling Ringkas, Konektivitas Lengkap

Author
Irham
Reading time:
December 13, 2021

Pengalaman Penggunaan

Instalasi

Untuk instalasi atau pemasangan terbilang cukup sederhana dan mudah. Pengguna hanya perlu mengatur jarak proyektor ke bidang proyeksi untuk mengatur ukuran tampilan yang diinginkan. Seperti yang dijelaskan pada spesifikasi, proyektor Canon MP250 ini bisa menampilkan gambar dengan ukuran mulai dari 16 inci hingga 93 inci. Sayangnya tidak ada fitur Zoom, jadi pengguna hanya bisa mengatur ukuran gambar secara manual dengan cara tersebut.

review Canon MP250

Untuk menampilkan gambar ukuran kecil, proyektor harus di dekatkan ke bidang proyeksi, dan sebaliknya jika ingin menampilkan gambar berukuran lebih besar, maka proyektor harus dijauhkan dari bidang proyeksi. Pastikan juga proyektor diletakan di bidang yang datar, agar gambar yang ditampilkan tidak miring.

Review Canon MP250

Setelah mengatur ukuran layar, pengguna kemudian harus mengatur fokus proyeksi melalui pengatur yang ada di bagian sisi. Sayangnya memang proyektor ini belum memiliki sistem fokus secara otomatis, jadi pengguna perlu sedikit usaha untuk mengatur gambar agar bisa fokus. Selain itu proyektor juga memiliki koreksi keystone, meskipun hanya untuk tampilan vertikalnya saja.

Baca Juga: Review 4 Monitor Portable ASUS: ZenScreen dan ROG Strix • Jagat Review

Beralih ke antarmuka, meskipun menggunakan sistem operasi Android, namun Canon memberikan antarmuka kustom versi mereka sendiri ke proyektor Cann MP250 ini. Tampilannya cukup sederhana, dengan beberapa icon yang hadir dalam bentuk Tiles. Baik aplikasi dan menu pengaturan dapat diakses melalui menu awal, dengan mudah.

Review Canon MP250

Untuk pengoperasian menggunakan touchpad, caranya sama seperti penggunaan touchpad di laptop. Yaitu pengguna hanya perlu mengklik pada icon-icon tertentu untuk melakukan perintah buka. Yang sedikit berbeda yaitu untuk melakukan scrolling pada layar, dimana pengguna perlu melakukan swipe dengan menggunakan dua jari ke atas dan kebawah.

Review Canon MP250

Pengalaman menggunakan touchpad ini sebenarnya memang cukup praktis, apalagi jika menggunakan proyektor saat berpergian, jadi pengguna tidak perlu membawa banyak perangkat. Akan tetapi sedikit merepotkan saat ingin menavigasikan layar atau mengetik pada kolom pencarian, karena tentunya pengguna harus berada dekat dengan perangkat proyektor itu sendiri. Berbeda jika navigasinya menggunakan remote khusus, tentunya bisa dilakukan tanpa harus menyentuh perangkat proyektor langsung.

Kualitas Gambar

Untuk kualitas tampilannya cukup baik. Dengan kecerahan 250 lumens dan menggunakan teknologi DLP, gambar yang dihasilkan memiliki warna yang cukup cerah dan warna yang baik.

Meskipun tentunya dengan tingkat kecerahan yang tidak begitu tinggi, pengguna hanya bisa menampilkan gambar secara optimal saat berada di ruangan dengan kondisi yang minim cahaya, untuk menjaga kontras gambar tetap baik.

Untuk kualitas detailnya, tentunya tidak bisa berharap lebih karena proyektor ini memang hanya bisa menampilkan resolusi maksimal di 854 x 480 (WVGA). Jadi, baik pengguna memutar video dengan sumber format HD, Full HD maupun 4K, kualitas yang ditampilkan tidak akan banyak berbeda.

Konektivitas & Antarmuka

Berbekal konektivitas Wifi, tentunya kita bisa mengakses beragam konten menarik lewat internet. Cukup menyambungkan ke wifi yang tersedia, beragam aplikasi bisa diakses dengan sangat mudah.

Beralih ke OS dan interface, sayangnya perangkat ini masih menggunakan Android 7 yang tidak didukung dengan Google Service. Jadi pengguna tidak bisa dengan mudah menginstal aplikasi karena tidak adanya Google Playstore.

Solusinya, pengguna bisa menginstal aplikasi menggunakan sumber lain seperti memasukan file APK atau mengunduh APK menggunakan aplikasi APK Pure. Kami mencoba menginstal aplikasi Netflix, dan berhasil berjalan dengan baik.

Review Canon MP250

Sementara untuk layanan streaming yang wajib yaitu YouTube, sayangnya meskipun aplikasi tersebut berhasil diinstal tapi tidak dapat berjalan, karena membutuhkan layanan Google Service.

Untungnya disini tersedia aplikasi browser, jadi pengguna bisa membuka streaming YouTube melalui pencarian browser. Dengan aplikasi browser tentu tampilannya tidak akan sesimple langsung dari aplikasi, tapi paling tidak ada solusi untuk kebutuhan tersebut.

Pengguna juga bisa memutar video atau membuka file lain melalui sumber lain yaitu port HDMI dan Port USB. Dan yang paling penting disini adalah ketersediaan fitur mirroring. Adanya fitur ini bahkan hampir menyelamatkan semua kekurangan yang telah kita sebutkan, soal keterbatasan yang dimiliki pada OS Android yang digunakan.

Ya, dengan fitur mirroring ini, tentunya kita bisa membuka semua aplikasi dengan mudah melalui perangkat gadget kita, untuk nantinya kita tampilkan pada proyektor. Tak cuma itu, ada juga fitur Air Play, yang bisa digunakan oleh pengguna iOS untuk membagikan tampilan gadget mereka ke layar.

Canon MP250 Review

Untuk speaker, kualitasnya memang terbilang standar apalagi karena speaker built in yang tersedia hanya mono speaker. Tapi paling tidak, pengguna bisa tetap mendengarkan audio tanpa perlu terhubung ke perangkat audio lain. Kalau ingin audio yang lebih imersif, bisa menyambungkannya menggunakan koneksi bluetooth yang tersedia.

Tak cuma audio, melalui koneksi bluetooth kita juga bisa menggunakan  aksesori lain seperti input device mouse/keyboard, untuk memudahkan kita saat mengoperasikan proyektor tersebut. Selain bentuk yang portable dan sangat ringkas, konektivitas yang lengkap menjadi keunggulan utama yang dimiliki proyektor ini.

Daya/Baterai

Penggunan proyektor tentunya akan lebih optimal jika menggunakan power DC-in saat diopersikan. Tapi, adanya baterai membuat pengalaman mobile pada proyektor menjadi semakin menyenangkan.

Baterai

Di kondisi tertentu, dimana pengguna tidak memungkinkan untuk terhubung dengan daya listrik, pengguna tetap bisa menggunakan proyektor unttuk beragam aktivtas. Misalnya seperti saat gathering di outdoor atau meeting dengan klien di luar kantor, Canon MP250 bisa tetap digunakan dengan sangat praktis.  Kapasitas baterai 3100mAh ini bisa bertahan untuk pengoperasian sekitar 2 jam.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

October 1, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 1: Laptop Tanpa Ini, Bukan Laptop Gaming! feat. HP OMEN MAX 16

Kalau ngomongin soal laptop gaming, kebanyakan orang hanya melihat ke…
September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

Bodi ASUS Gaming V16 2025 Form Factor Clamshell atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Bodi Lenovo Legion 5 (15AKP10) Form Factor Clamshell Material Anodized…

Gaming

October 9, 2025 - 0

Nintendo Switch 2 Kembali Pimpin Penjualan Console di Amerika

Jumlah penjualan Nintendo Switch 2 di Amerika Serikat masih tetap…
October 9, 2025 - 0

Fortnite Akan Rayakan Halloween Dengan Event Fortnitemares 2025

Fortnite siap rayakan Halloween 2025 dengan event Fortnitemares, yang akan…
October 9, 2025 - 0

Mode Portal di Battlefield 6 Kurang Digemari Oleh Pemainnya

Saking banyaknya fitur menarik di Battlefield 6 yang disukai pemainnya,…
October 9, 2025 - 0

COD Black Ops 6 Bisa Dimainkan Gratis Selama Minggu Pertama Rilis BF6

Seakan tidak mau kalah perhatian dari pesaingnya, COD Black Ops…