Review Lenovo Yoga Slim 7 Carbon: Tipis, Ringan, OLED QHD+ 90 Hz, AMD 8-Core, GPU NVIDIA
Uji Performa
Seperti biasanya, tersedia tiga profil performa yang dapat diatur melalui Software Lenovo Vantage yaitu:
- Extreme Performance
- Intelligent Cooling
- Battery Saving
Profil performa juga dapat diganti secara cepat dengan menekan tombol Fn + Q
Cinebench R15 20X Loop (Dengan Charger)
- Pada mode Intelligent Cooling skor tertinggi yang dicapai adalah 1409 poin dan mengalami kenaikan ke 1627 Poin di mode Extreme Performance
- Sementara untuk skor yang dapat dipertahankan ada dikisaran 1390-1400 poin di mode Intelligent Cooling dan naik ke 1540-1570 di Extreme Performance
Skor yang tergolong tinggi sekali untuk ukuran sebuah Laptop tipis. Tapi, bagaimana dengan suhunya?
Suhu Kerja > Cinebench R15 20X Loop
- Pada mode Intelligent Cooling, suhu prosesor naik turun direntang 70-80 °C
- Sementara di mode Extreme Performance suhu prosesor naik turun direntang 79-88 °
- Ini mengejutkan, karena suhu prosesor tidak tembus di atas 90 °C. Jadi untuk mernder menggunakan prosesor saja, suhu tetap aman.
Cinebench R15 20X Loop (Dengan Baterai)

- Saat menggunakan tenaga baterai skor yang dapat dipertahankan ada dikisaran 1530-1570 poin atau sama saja seperti menggunakan Charger di mode Extreme Performance
Blender 2.92

- CPU Rendering – 4 Menit 43 Detik (SS Blender 01)
- Ini tergolong kencang dan hampir mendekati performa prosesor di Laptop Gaming
- GPU Rendering (CUDA) – 6 Menit 26 Detik (SS Blender 02)
- GeForce MX450 tampaknya kurang cocok digunakan untuk melakukan 3D Rendering. Dengan prosesor hasilnya lebih kencang
- Suhu Kerja > Blender CPU Rendering
- Suhu kerja prosesor tampak stabil di kisaran 79-80 °C – Ini masih tergolong dingin
Adobe Premiere Pro CC 2021
4K60 to Youtube 4K60 dengan Video 2 Menit 7 Detik

- Renderer – Mercury Playback Engine Software Only
- 13 Menit 42 Detik
- Renderer – Mercury Playback Engine GPU Acceleration (CUDA)
- 5 Menit 45 Detik
FHD60 to Youtube FHD60 dengan Video 2 Menit 7 Detik

- Renderer – Mercury Playback Engine Software Only
- 4 Menit 9 Detik
- Renderer – Mercury Playback Engine GPU Acceleration (CUDA)
- 3 Menit 21 Detik
Suhu Kerja > 4K Video Export dengan akselerasi CUDA
- Suhu prosesor tampak stabil di kisaran 69-72 °C
- Sementara suhu GeForce MX450 stabil di kisaran 64-66 °C
- Suhu Permukaan Bodi > 4K Video Export dengan akselerasi CUDA
- Suhu paling tinggi ada di area tengah dan sisi sebelah atas Keyboard dengan suhu dapat mencapai 46 °C
- Untuk tombol Keyboard di area kanan dan kiri suhunya aman di bawah 40 °C
- Suhu area Plamrest juga aman di bawah 35 °C
DaVinci Resolve (Free Version)

4K60 to Youtube 4K60 dengan Video 2 Menit 7 Detik
- 9 Menit 54 Detik
FHD60 to Youtube FHD60 dengan Video 2 Menit 7 Detik
- 2 Menit 35 Detik
Suhu Kerja > 4K Video Export

- Suhu prosesor tampak bergerak direntang 69-72 °C
- Sementara suhu GeForce MX450 bergerak dikisaran 64-66 °C
Gaming
Lalu apakah Laptop tipis ini kuat dipakai untuk main Game? Ini dia hasil pengujiannya
- DOTA 2 – 2880 x 1800 | Fastest | 100% Render
- 70-110 FPS
- CSGO – 2880 x 1800 | Low | FXAA – On
- 80-110 FPS
- PES2021 – 1920 x 1080 | Low | 80% Render
- Tidak pernah turun dibawah 60 FPS
- Genshin Impact – 2880 x 1800 | Lowest
- 50-60 FPS
- Valorant – 2880 x 1800 | Low
- 100-120 FPS
- GTAV – 2880 x 1800 | Normal | Tessellation – Off
- 50-70 FPS
- SOTTR – 1280 x 720 | Low
- 50-70 FPS
Storage Test
CrystalDiskMark

- Read – 3605 MB/s
- Write – 3267 MB/s
Ini terbilang sangat kencang! Biasanya performa segini baru dicapai dengan SSD 1 TB





























