Fase Pertama AI Supercomputer Milik Meta Selesai

Meta, yang merupakan induk perusahaan besar yang menaungi Facebook dan platform media sosial lainnya, baru saja mengumumkan bahwa fase pertama untuk pengembangan AI Supercomputer miliknya telah selesai.
AI Supercomputer milik Meta yang diberi nama Research SuperCluster (RSC) tersebut telah dibangun selama setahun lebih di fase pertama ini, dan dipercaya akan menjadi AI supercomputer tercepat di dunia yang mampu menjalankan hampir 5 exaflops dari komputasi presisi campuran (mixed precision compute).
Dalam video yang dipublikasikan oleh pihak Meta tidak lama ini, pihak perusahaan mengungkapkan bahwa RSC akan mampu membantu para peneliti untuk mengembangkan model AI lebih baik yang mampu belajar dari setidaknya sebanyak triliunan contoh. Selain itu, model AI juga mampu membangun alat augmented reality lebih baik dan menganalisa tuisan, gambar, serta video secara mulus di waktu bersamaan. Meta juga mengungkapkan bahwa kinerja ini merupakan visinya untuk Metaverse, di mana AI akan memiliki kunci utama dalam memberdayakan aplikasi dan produk.
RSC saat ini memiliki sebanyak 760 sistem NVIDIA DGX A100 dengan total GPU sebanyak 6.080. Meta percaya bahwa spesifikasi saat ini sudah merupakan yang terkencang di antara semua AI supercomputer di Bumi. Berdasarkan hasil benchmark, RSC diklaim mampu menjalankan alur kerja visi komputer hingga 20 kali lebih cepat dan NVIDIA Collective Communication Library lebih dari 9 kali lebih cepat dibandingkan dengan sistem perusahaan yang lama.
Tahun ini, tepatnya bulan Juli 2022, RSC direncanakan akan menambahkan GPU menjadi sebanyak 16.000 di mana ini akan meningkatkan kinerja dan performa latihan AI hingga 2,5 kali lipat. Tentunya, keamanan disebut akan menjadi prioritas utama juga, Meta mengatakan perlu memastikan ada kontrol keamanan dan privasi untuk melindungi data pelatihan dunia nyata yang digunakannya.