Nvidia Batal Akuisisi ARM

Author
Irham
Reading time:
January 26, 2022

Pada tahun 2020 lalu, Nvidia sempat dikabarkan akan segera mengakuisisi perusahaan semiconductor ARM dari Softbank. Nilainya pun tak tanggung-tanggung yaitu sebesar USD 40 miliar, yang kemungkinan akan menjadi salah satu akuisisi terbesar pada perusahaan teknologi. Tapi akusisi tersebut nampaknya akan dibatalkan.Nvidia gagal akuisisi ARM

Dilansir dari Bloomberg, salah satu alasan gagalnya akuisisi Nvidia terhadap ARM yaitu dari sisi regulasi, dimana Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) menggugat proses akuisisi Nvidia tersebut, karena berpotensi menjadikan Nvidia memonopoli industri.

Ya, tentu saja itu bisa terjadi karena ARM saat ini juga memiliki klien dari beberapa perusahaan semikonduktor lainnya. Bukan hanya brand asal AS seperti Intel, Apple dan Qualcomm, tapi juga perusahaan luar AS seperti Mediatek, Samsung, dan banyak lagi.  Penentangan tidak hanya terjadi pada regulasi di AS, tapi juga dari China, dan Uni Eropa.

Baca Juga: NVIDIA Luncurkan RTX 3080 12GB, Core GPU Lebih Banyak dan TDP Lebih Tinggi • Jagat Review

Sejak awal banyak pihak yang tidak yakin jika transaksi tersebut bisa berjalan lancar.  Baik ARM dan Nvidia, keduanya adalah perusahaan yang dalam kondisi stabil. Meski ARM memiliki aset yang luar biasa, tapi Nvidia juga tetap akan baik-baik saja tanpa akuisisi tersebut. Begitu juga dengan ARM yang juga masih kokoh di industri.

Proses akuisisi ini kemungkinan akan segera berakhir di bulan Maret mendatang, melihat akuisisi ini sangat sulit untuk diwujudkan.

Sementara itu Softbank sebagai pemiliki ARM juga tengah bersiap untuk mengadakan IPO (Initial Public Offering), jika proses akuisisi Nvidia terebut benar-benar dibatalkan.

Selain itu Softbank dan ARM juga akan mendapatkan USD 3,25 miliar, yaitu USD 2 miliar uang pembayaran Nvidia saat persetujuan awal, dan USD 1,25 miliar untuk pembatalan kesepakatan tersebut. Jadi, walaupun gagal diakuisisi, ARM masih tetap dapat untung.

Share
Tags:

Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Polytron jualan laptop? Iya, kalian ga salah denger, karena yang…
September 8, 2025 - 0

Review Axioo Pongo Monster X (2025): Laptop Gaming Lokal Paling Kencang?!

Siapa bilang tak ada Laptop Gaming RTX 5090 dari merk…

Gaming

September 19, 2025 - 0

Rumor: Assassin’s Creed Black Flag Remake Akan Gunakan Elemen RPG

Kabar burung baru mengenai Assassin's Creed Black Flag Remake kembali…
September 19, 2025 - 0

Counter-Strike 2 Akali Aturan Loot Box Eropa Dengan Microtransaction Baru

Guna menaati aturan loot box di Eropa dan tetap hasilkan…
September 19, 2025 - 0

Rumor: Microsoft Flight Simulator 2024 Rilis di PS5 Pada Akhir Tahun 2025

Microsoft Flight Simulator 2024 dikabarkan tidak lama lagi akan rilis…
September 19, 2025 - 0

EA Sports FC 26 Alami Masalah Error Ketika Early Access Dimulai

Gamer yang telah membayar mahal untuk kesempatan early access di…