NVIDIA Kenalkan Grace CPU Superchip dengan 144 Inti
Dalam ajang GTC 2022 yang berlangsung sejak 21 Maret hingga 24 Maret 2022 mendatang, NVIDIA memperkenalkan Grace CPU Superchip yang memiliki 144 buah inti untuk mampu menjalankan proses High Performance Computing dan AI yang berat.

Lewat penjelasan yang dilansir dari rilis resmi NVIDIA, Grace CPU Superchip ini akan mampu menawarkan perkiraan kinerja hingga 740 yang merupakan terdepan di industri pada benchmark SPECrate 2017_int_base. Hasil ini lebih dari 1,5x lebih tinggi dibandingkan dengan pengiriman dual-CPU dengan DGX A100 hari ini, seperti yang diperkirakan di lab NVIDIA dengan kelas kompiler yang sama.
NVIDIA Grace CPU Superchip didesain dengan arsitektur Arm v9 dengan memiliki subsistem memori LPDDR5x dalam menawarkan bandwidth dua kali lipat lebih besar dari DDR5 tradisional, dengan total bandwidth mencapai hingga 1 TB/s, namun dengan konsumsi daya yang lebih sedikit dengan seluruh CPU termasuk memory hanya menghabiskan 500 watt.
Grace CPU Superchip juga menggunakan NVIDIA ConnectX -7 NIC yang menawarkan flrksibilitas untuk dikonfigurasikan ke dalam server sebagai sistem khusus CPU yang berdiri sendiri, atau sebagai server yang dipercepat GPU dengan satu, dua, empat, atau delapan GPU berbasis Hopper. Dengan konfigurasi ini, pengguna mampu mengoptimalkan kinerja untuk beban kerja spesifik sembari tetap mempertahankan satu tumpuan perangkat lunak.
NVIDIA Grace CPU Superchip ini direncanakan akan dijual mulai paruh pertama 2023 dengan ekosistem perangkat lunak yang sudah didukung seperti NVIDIA RTX, HPC, NVIDIA AI, dan NVIDIA Omniverse.















