Pesaing Baru Dunia Grafis Telah Hadir : Intel Luncurkan ARC A-Series Discrete Graphics

Reading time:
March 30, 2022
ARC Logo

Hari ini, Intel secara resmi merilis produk Discrete Graphics mereka yang dinamai Intel ARC A-Series. Chip pemroses grafis dengan codename ‘Alchemist’ tersebut akan hadir dalam berbagai konfigurasi, dengan versi laptop akan diluncurkan terlebih dahulu, baru disusul versi Desktop dan Workstation pada akhir tahun nanti.

Jika selama dua dekade terakhir dunia grafis beperforma tinggi didominasi oleh NVIDIA dan AMD, momen ini menjadi penanda bahwa Intel sangat serius untuk masuk menjadi player ke-3 dalam persaingan discrete GPU.

Mari lihat produk ini lebih dekat!

 

Baca Juga : 

Intel Perkenalkan Arc™ High Performance Graphics : Rilis di Q1 2022, Dukung Ray Tracing dan AI Super Sampling

IntelARC Logo2

 

 

 

Versi Laptop Hadir Duluan, Tersedia 3 varian. Versi Desktop Menyusul

ARC SeriesV2

Seperti yang disebut di atas, kartu grafis Intel ARC ‘Alchemist’ akan hadir untuk laptop terlebih dahulu, dan hingga saat ini Intel ARC hanya akan dipasangkan dengan prosesor Intel Core 12th Gen ‘Alder Lake’ Mobile.

 

Akan ada 3(tiga) segmen utama dalam ARC Graphics, yakni Intel ARC 3, ARC 5, dan ARC 7.

ARC 3 akan ditujukan bagi laptop thin-and-light. Chip grafis ini diharapkan akan memberikan gaming performance jauh melebihi solusi integrated graphics, serta juga bisa membantu memberikan performa tambahan dalam hal content creation.

ARC 5 dan ARC 7 akan memiliki chip dengan performa lebih powerful, nampak cocok untuk gaming laptop.

 

Arsitektur Xe-HPG, Ada Dedicated Unit untuk Ray Tracing dan Proses Kalkulasi AI

ARC Tech0B ARC Tech0

ARC A-series dibuat berbasiskan arsitektur Xe-HPG, sebuah arsitektur grafis baru yang memiliki performa lebih tinggi dari Xe-LP generasi sebelumnya yang ditemukan pada ‘Tiger Lake’ CPU.

Di dalam GPU ARC, kita akan menemukan beberapa ‘blok’ prosesor, yang disebut dengan Xe-Core.

 

Pada Xe-Core, terdapat Vector Engine (XVE) yang digunakan untuk melakukan perhitungan grafis/shader seperti yang umum kita temukan pada GPU, lalu Intel juga menyediakan Matrix Engine (XMX) yang ditujukan sebagai unit khusus untuk memproses kalkulasi AI.

Walaupun cara kerjanya agak berbeda, Matrix Engine ini mungkin mirip dengan ‘Tensor Core’ yang terdapat pada GPU NVIDIA.

ARC XMX

Akselerasi AI yang dilakukan oleh matrix engine ini diharapkan mampu mempercepat berbagai content creation workflow yang memanfaatkan AI pada software tertentu (seperti Topaz Video Enhance AI), dan juga akan digunakan untuk memproses teknologi upscaling berbasis AI dari Intel bernama XeSS.

 

ARC XMX2

XeSS akan didukung oleh beberapa game popular, seperti Shadow of The Tomb Raider, dan Death Stranding. Cukup menarik untuk melihat bagaimana kualitas XeSS saat bersaing dengan teknologi upscaling macam NVIDIA DLSS 2.x dan juga AMD FSR 2.0 ini nantinya.

 

Dukung DX12 Ultimate

ARC DX12U

Semua GPU Arc dari seri terbawah hingga paling atas akan memenuhi standar DirectX 12 Ultimate, dimana kemampuan Ray Tracing menjadi salah satu syaratnya.

Karena itu, Intel tidak lupa untuk menyertakan dedicated Ray Tracing unit, untuk akselerasi game dengan teknologi ray tracing.

 

Pertama di Industri : Dukungan AV1 Decode dan ENCODE

ARC Media

Media engine pada ARC GPU menyertakan sebuah kemampuan yang belum ada di gpu modern pada umumnya, yakni kemampuan untuk melakukan akselerasi encoding pada format AV1. Umumnya, GPU modern seperti AMD RX6000-series dan NVIDIA RTX 30-series hanya memiliki kemampuan AV1 Decode untuk playback, tapi tidak memiliki kemampuan AV1 encoding.

 

Deep Link – Kerjasama antara Integrated dan Discrete Graphics

ARC DL1 ARC DL2

Untuk membantu performa ARC lebih jauh lagi, Intel ARC akan mendukung teknologi Deep Link, seperti Dynamic Power Share yang akan membagi daya secara pintar antara CPU dan GPU saat load. Ketika GPU tidak di-load, semua power limit akan dioptimalkan ke CPU, sedangkan saat GPU memiliki load tinggi, power limit akan dioptimalkan ke GPU (mirip dengan teknologi AMD Smartshift yang pernah kami bahas).

Lalu teknologi HyperCompute dan HyperEncode akan mengizinkan Integrated GPU dan Discrete GPU untuk bekerja bersamaan pada software content creation tertentu, memberikan performa lebih, dan menjadikan pekerjaan lebih cepat selesai.

 

 

Product Lineup ARC A-Series

ARC SeriesV2 2 ARC Models

GPU ARC A350M dan A370M akan hadir pertamakali di pasaran, dan menurut informasi yang kami terima, sudah ada beberapa laptop dengan GPU tersebut yang tersedia untuk pre-order, dengan estimasi harga dimulai pada 899 USD.

ARC A350M Memiliki 6 Xe-Core (kurang lebih setara dengan ’96EU’) dan 6 Ray Tracing Unit, ARC A370M memiliki 8 Xe-Core (kurang lebih setara dengan ‘128EU’) dan 8 Ray Tracing unit. Kedua GPU ini akan dilengkapi 4GB GDDR6, dan memiliki interkoneksi PCIe Gen4.

Semua GPU Intel ARC dikabarkan akan menggunakan fabrikasi 6nm dari TSMC (TSMC N6).

 

Samsung Galaxy Book2 Pro dikabarkan menjadi salah satu laptop pertama yang mengusung kartu grafis ARC yang terbaru.

 

Target : 1080p Gaming Medium-High, 60 FPS

ARC Performance

Menurut klaim Intel, ARC A370M memiliki performa yang cukup memadai untuk menjalankan berbagai game modern pada resolusi 1080p, detail Medium-High, pada average 60 FPS-an.

Melihat performa dari game di atas, kami memperkirakan GPU ARC A370M ini akan memiliki performa di kelas GeForce GTX 1650.

 

Selamat Datang, ARC!

ARC SUMMARY

Kami tidak sabar menunggu produk ini masuk ke lab kami untuk pengujian lengkap, dan melihat sejauh mana ARC ‘Alchemist’ bisa bersaing dengan GPU seperti AMD RDNA2 dan NVIDIA Ampere – tunggu tanggal mainnya!

 

 

 

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

April 16, 2024 - 0

Review Zyrex Maveric Ultra X: Laptop Indonesia Terkencang!

Merk lokal yang satu ini akhirnya mengeluarkan lini Laptop Gaming…
April 15, 2024 - 0

Review Lenovo IdeaPad Slim 5i Ultra: Laptop Core Ultra Terbaru dengan Harganya Terjangkau!

Kalian lagi cari laptop dengan prosesor Intel Core Ultra yang…
April 15, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook DUO (2024) UX8406: Laptop Dua Layar Kencang untuk Kerja Lebih Produktif

Laptop ini bisa bikin kerja dengan dua layar lebih mudah…
April 4, 2024 - 0

Review Axioo Pongo 725: Laptop Gaming Murah yang Kencang

Ngomongin brand laptop lokal memang ga ada habisnya, selalu saja…

Gaming

April 25, 2024 - 0

Game Fighting Hunter x Hunter Pamer Gameplay Perdana!

 Anda yang memang mencintai genre game fighting sepertinya tidak…
April 25, 2024 - 0

Gears of War 6 Akan Diumumkan Juni 2024?

Sempat tertinggal di awal persaingan generasi terkini karena jumlah game…
April 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Kim Hyung-Tae dan Lee Dong-Gi (Stellar Blade)!

Menyebut Stellar Blade sebagai salah satu game action RPG yang…
April 25, 2024 - 0

Tandai Promosi Resmi Stellar Blade di Indonesia, Larissa Rochefort Jadi EVE!

Oleh: Rama Irvino     Selalu membahagiakan tentu saja melihat…