Review BenQ MOBIUZ EX3210U: Monitor Gaming 4K Kelas Atas
Instalasi


Seperti monitor pada umumnya, kita akan terlebih dahulu memasang Base Stand pada Tiang penyanggahnya dan kemudian dipasang pada Monitor BenQ Mobiuz EX3210U ini. Setelah Tiang dan Base Stand sudah menyatu dengan monitor, pasang kabel power dan kabel input display ke monitor ini, lalu tutup menggunakan I/O Cover dan monitor pun siap untuk digunakan.

Base Stand monitor ini konstruksinya terasa solid dan kuat. Monitor ini mengijinkan pengaturan ketinggian hingga 10 cm. Kita bisa menolehkan monitor ke kanan dan kiri (Swivel) 15 Derajat. Menengadah 15 Derajat dan menunduk -5 Derajat.
Untuk memanfaatkan USB Hub, kita hanya perlu memasang kabel yang disertakan di paket penjualan dari komputer ke port USB Type-B khusus yang ada di monitor. Kemudian, 4 Port USB Type-A yang ada di monitor ini sudah langsung menjadi “perpanjangan” dari Port USB di PC kita.
Lanjut ke pengaturan tampilan gambar, seperti biasa di sini tersedia Brightness, Contrast, dan Sharpness.

Monitor ini juga menyediakan 9 Preset Color Mode: Game HDRi, Cinema HDRi, Display HDR, FPS, RPG, Racing Game, sRGB, M(Mac)-book, ePaper dan Custom.
Sebagai catatan pada saat HDR tidak aktif, Game HDRi, Cinema HDRi dan Display HDR berjalan di Mode Emulated HDR.
Pada saat HDR di windows aktif, Preset Color Mode hanya menyediakan 3 pilihan preset, yaitu Game HDRi, Cinema HDRi dan Display HDR.

Pengaturan menu-menu OSD pada monitor ini tergolong mudah, Kita bisa memilih mengatur dengan tombol joystick 5 arah di monitor, Atau, yang paling nyaman dengan memakai remote yang tersedia. Ini otomatis menjadi salah satu keunggulan uniknya.
Pengalaman Selama Pemakaian

Saat pertama kali kami mencoba layar monitor ini, kami menemukan bahwa tampilannya sangat baik saat kita berposisi sewajarnya, tepat di depan monitor, dengan pandangan tegak lurus ke arah monitor. Sayangnya, saat kita melihat monitor dari sudut pandang lebih dari 45 derajat, warna akan terasa sedikit wash out dan kontras sedikit berkurang. Akan tetapi, umumnya, monitor semacam ini memang akan digunakan 1 orang dengan posisi di tengah sempurna ya. Jadi kami menguji dengan asumsi ini.
Mari kita memainkan beberapa game. Layar IPS berukuran 32” ini tentu saja menghasilkan tampilan gambar yang oke saat bermain game. Contohnya saat kami memainkan game Triple A seperti Death Stranding, Shadow of the Tomb Raider dan God of War, semua kami mainkan di resolusi 3840 x 2160 Piksel. Sebagai monitor Gaming, tentu saja kami mencoba memainkan game Triple A dengan mengaktifkan fitur HDR dan Ray Tracing.

Hasilnya? Monitor ini mampu menampilkan kualitas gambar yang memukau jika dilihat lurus dari depan. Fitur-fitur unggulannya seperti Game HDRi dan Light Tuner juga kami coba. Hasilnya? Saat menggunakan Game HDRi detail yang jauh lebih tampak kelihatan. Dan juga Light Tuner yang dapat membantu menampilkan detail dalam kondisi gelap maupun terang..
Lalu, bagaimana dengan game kompetitif seperti CSGO dan Valorant? Tentu saja kami mencoba kedua game ini di Refresh Rate 144 Hz dan kami tidak mengalami kendala sama sekali seperti image tearing saat bermain.
BenQ juga menawarkan fitur Eye Care dengan sertifikasi dari TUV di monitor ini, fitur ini sangat membantu saat menggunakan monitor dalam jangka waktu lama. Fitur yang digunakan berupa Brightness Intelligence (BI+), Low Blue Light, Flicker Free dan Color Weakness Mode yang berfungsi untuk membantu kalian yang agak susah membedakan warna.
Selain bermain game, apakah monitor ini bisa digunakan untuk Content Creation dan menikmati beberapa konten video? Tentu saja bisa, tapi dengan syarat kita melihatnya tegak lurus di depannya. Bila dibandingkan dengan resolusi Full HD, Resolusi 4K tentunya menghasilkan area 4x lipat lebih luas. Jadi ini akan berguna untuk yang menginginkan area kerja relatif lebih luas apalagi dengan ukuran layar 32” monitor ini nampaknya sudah lebih dari cukup.


Sebagai catatan. Monitor gaming dari BenQ in diklaim memiliki brightness Max. di 300 Nits dan Color Gamut di 98% P3-DCI & 99% Adobe RGB.Berdasarkan hasil pengujian alat kami, Brightness yang dihasilkan monitor ini di dalam ruangan, sayangnya hanya mencapai 268 Nits.
Sedangkan Color Gamut dan DCI-P3 tertinggi-nya, tercatat:
- Color Gamut Volume-nya 175.4% sRGB
- Untuk Gamut Volume 120.9% pada Adobe RGB
- Dan mencapai Gamut Volume 124.4% DCI-P3
- Hasil pengukuran ini kami dapat pada beberapa mode preset, seperti FPS, RCG, RPG, sRGB, Mbook, Game HDRi Emulated, Cinema HDRi Emulated dan Display HDR Emulated.
Kemudian untuk nilai maksimum Delta-E 2000 tercatat di 0.95 pada mode preset sRGB. Jadi, monitor BenQ Mobiuz yang satu ini terbilang cocok juga digunakan untuk Content Creator.
Untuk menonton konten video dengan dukungan HDR pun layar ini tergolong oke. Lalu, untuk Built-In Speaker-nya bagaimana? Kualitas speaker di monitor ini akan membuat kalian tidak perlu speaker tambahan lagi. Suara yang dihasilkan cukup besar dan lantang berkat besutan speaker dari treVolo.

Selain itu nampaknya BenQ memberikan kejutan lagi, yaitu dengan memberikan Mic pada monitor ini. Eitss Mic ini bukan mic sembarangan, karena mic ini memiliki fitur AI-Noise Cancellation. Ya, benar, fitur yang biasanya ada di TWS hadir disini. Hasilnya? Sangatlah impresif, saat kami mencobanya. suara noise background yang dihasilkan hilang.
Konsumsi Daya

Kemudian, bagaimana dengan konsumsi dayanya? Kami mencoba mengukur daya yang dipakai monitor ini saat memutar konten HDR aktif dan dinonaktifkan. Hasilnya seperti ini:
- HDR Emulated – Preset Game HDRi : sekitar 48 Watt
- HDR Emulated – Preset Cinema HDRi : sekitar 49 Watt
- HDR Emulated – Preset Display HDR : sekitar 53 Watt
- HDR Off – Preset FPS : sekitar 53 Watt
- HDR Off – Preset RPG : sekitar 51 Watt
- HDR Off – Preset RCG : sekitar 54 Watt
- HDR Off – Preset sRGB : sekitar 52 Watt
- HDR Off – Preset M-book : sekitar 54 Watt
- HDR Off – Preset ePaper : sekitar 40 Watt
- HDR On – Preset Display HDR : sekitar 86 Watt
- HDR On – Preset Game HDRi : sekitar 61 Watt
- HDR On – Preset Cinema HDRi : sekitar 61 Watt
Jadi, konsumsi daya tertingginya berada di 80an Watt pada preset Display HDR.
Dengan setting lain, konsumsi dayanya akan berkisar 48-60an Watt saja.
- Desain dan Spesifikasi, Fitur Unggulan
- Instalasi, Pengalaman Penggunaan
- Harga, Kesimpulan