Review ASUS Vivobook Pro 15 OLED M3500: Laptop Content Creator Profesional yang Terjangkau
Desain
Laptop ini mengusung form factor Clamshell/laptop klasik, dengan material kombinasi logam metal dan polikarbonat. Warna unit yang kami uji kali ini yaitu Quiet Blue, dengan warna lain yang tersedia yaitu Cool Silver.
Desain laptop ini Tergolong tipis dengan desain yang simpel dan elegan, namun tetap terasa modern dan profesional. Terlihat dan terasa “lebih premium” dibanding Vivobook tahun sebelumnya.
Baca Juga: Review Acer Aspire 7 (A715-42G): Sekencang Laptop Gaming, Harga Bersahabat • Jagat Review
Terdapat logo ASUS Vivobook yang unik dan timbul di bagian belakang layar, dengan ornamen pattern-block di sebelahnya. Ornamen yang sama juga dapat ditemukan di tombol enter – membuatnya terlihat berbeda dibandingkan dengan tombol lainnya.
Menariknya, ASUS juga memberikan bonus stiker yang dapat membuat laptop ini “tampil beda” dari yang lain – sama seperti anak muda kreatif yang selalu ingin tampil beda.
Untuk dimensinya, laptop ini memiliki panjang 35,9 cm, dengan lebar 23,5 cm, dan tebal 1.99 Cm di sisi paling tebalnya. Bobot laptop yaitu mencapai 1,96 kg, dimana laptop memiliki berat 1,63 kg dan charger memiliki berat 330 gram. Ini adalah charger dengan output 120W.

Beralih ke display, laptop ini memiliki ukuran 15.6 inci dengan resolusi Full HD (1920 x 1080p), serta Refresh Rate 60 Hz dengan Response Time 0.2ms.
Panel yang digunakan yaitu OLED, yang menurut ASUS Tingkat kecerahannya berada di 400 nits, dengan peak brightness di 600 nits. Color gamutnya yaitu 100% DCI-P3 dan diklaim mampu menghasilkan 1.07 miliar warna. Jadi ini memang merupakan layar yang dikhususkan untuk para Content Creator kelas profesional. Apalagi dengan adanya logo Pantone Validated di laptop ini.
Layarnya juga telah memiliki beberapa sertifikasi seperti VESA Display HDR True Black 500 dan TUV Rheinland Low Blue Light yang menjamin emisi cahaya biru aman dan nyaman untuk mata.
Selain itu layar juga memiliki lapisan Glossy yang sedikit memantulkan bayangan. Tetapi layar glossy ini justru membuat warna yang ditampilkan menjadi terlihat lebih cemerlang.
Bingkai layar menggunakan desain NanoEdge Display dengan bezel tipis, yang membuatnya memiliki 84% screen-to-body ratio. Bingkai atas sedikit agak tebal dengan adanya kamera 720p 30fps. Webcam ini telah dilengkapi dengan privacy shutter yang dapat ditutup saat kamera tidak digunakan, untuk meningkatkan privasi penggunanya
Di aspek audio, laptop ini menggunakan dual stereo speaker dari harman/kardon. Speaker ini terletak di bagian bawah kanan-kiri laptop. Terdapat software DTS Audio Processing untuk mengatur profil audio dan Equalizer.
Untuk konektor yang tersedia, diantaranya:
Kiri
- 2x USB 2.0
Kanan

- 1x Audio Combo Jack 3.5mm
- 1x Micro SD Card Reader
- 1x USB Type-C 3.2 Gen 1 (5 Gbps)
- 1x HDMI 2.0
- 1x USB 3.2 Gen 1 (5 Gbps)
- 1x DC-IN
Laptop ini memiliki keyboard berukuran full-size yang lengkap dengan numpad di sebelah kanan. Meskipun ada numpad, terlihat bahwa border di sisi kanan/kiri laptop masi terlihat agak lebar – membuat keyboard terlihat memiliki kesan compact. Travel distancenya yaitu 1.35mm. Meskipun agak pendek, tapi masih tergolong nyaman saat digunakan untuk mengetik.

Terdapat cekungan sedalam 0.2mm di tiap tombol keyboard, yang dapat meningkatkan kenyamanan saat mengetik – mengikuti kontur jari yang cembung. Tombol power terletak menyatu dengan layout keyboard – terletak di sisi pojok-kanan atas keyboard. Tidak perlu khawatir tertekan, karena bukan berada di letak default dari tombol delete. Selain itu dilengkapi backlit putih dengan tiga tingkat kecerahan.
Beralih ke touchpad, ini disebut oleh ASUS sebagai “Mega Size Touchpad”. Peningkatan ukuran sebesar 27% jika dibandingkan dengan Vivobook K513. Membuat ruang pergerakan jari di touchpad menjadi lebih lega – lebih luas.

Posisinya terletak cenderung center to body, membuatnya agak melebar hingga area anak panah. Saat digunakan untuk mengetik, telapak tangan kanan sempat beberapa kali menyentuh touchpad. Untungnya, kendala ini dapat diatasi dengan mematikan touchpad saat sedang mengetik.
Baca Juga: Review MSI Vector GP66: Laptop Super Kencang Dengan Core i7-12700H dan RTX 3070 Ti • Jagat Review

Di sisi sekuritas, terdapat sistem pengamanan biometrik menggunakan pemindai sidik jari/fingerprint scanner. Ini terletak menyatu dengan tombol power. Selain itu juga mendukung Windows Hello – login ke dalam windows dengan mudah, cepat dan tetap aman.

Untuk sistem Pendingin, ASUS disebut menggunakan IceCool Plus thermal technology. Ini dilengkapi dengan 2 fan dan 2 heatpipe. Intake dari bawah laptop, dengan exhaust ke arah belakang.