Direct Release: ITSEC Asia: Pengembangan IoT Harus Dibarengi dengan Peningkatan Infrastruktur dan Kesadaran akan Keamanan Siber

Reading time:
April 22, 2022

Jakarta, 21 April 2022 – Perkembangan industri 4.0 yang tengah berlangsung saat ini sangat berkaitan erat dengan perkembangan teknologi Internet of Things (IoT), yang menggabungkan teknologi jaringan dengan sistem otomasi perangkat. Selain pada perubahan gaya hidup masyarakat, IoT mendorong transformasi digital pada berbagai sektor industri mulai dari sektor manufaktur produk, keuangan dan perbankan digital, e-commerce, hingga UMKM.

IoT infrasruktur

Industri 4.0 dan teknologi IoT memunculkan model bisnis baru secara digital dan juga produk-produk smart device yang inovatif untuk end-user. Dalam ranah industri atau manufaktur, teknologi IoT juga memungkinkan proses produksi bekerja dengan lebih cepat dan efisien dengan mesin yang terkoneksi, sekaligus memungkinkan proses analisis data yang komprehensif dengan data yang terpusat.

Pasar IoT sendiri saat ini memiliki potensi yang sangat besar di Indonesia. Teknologi IoT berkembang baik dalam sektor industri dan juga sektor ritel seperti smart homesmart office, dan lainnya. Data yang disebutkan oleh Asosiasi IoT Indonesia (ASIOTI), prediksi potensi pasar IoT di Indonesia pada tahun 2022 ini mencapai 26 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 372 triliun.

Perkembangan teknologi digital dan IoT yang besar ini perlu juga dibarengi dengan pengembangan infrastruktur keamanan siber yang mendukung. Sementara itu menurut data dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam laporan tahunan bertajuk “Monitoring Keamanan Siber”, disebutkan bahwa terdapat lebih dari 1,6 miliar serangan siber (cyber attack) yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia sepanjang tahun 2021. Serangan siber yang cukup tinggi di Indonesia ini perlu diperhatikan potensi kedepannya dalam perkembangan IoT selanjutnya.

Pakar keamanan siber dan Presiden Direktur PT ITSEC Asia, Andri Hutama Putra mengatakan, “Dengan besarnya potensi pasar IoT nasional tentu juga akan memicu aktivitas-aktivitas ancaman siber yang semakin meningkat dan menyasar sektor tersebut. Pentingnya pembangunan infrastruktur keamanan siber yang kuat harus menjadi bagian utama perencanaan para pelaku industri, pemerintah, maupun masyarakat dalam mendorong transformasi digital yang aman dan termanfaatkan dengan baik.”

Lebih lanjut, Andri menjelaskan bahwa terdapat beberapa kerentantan dalam IoT yang dapat dieksploitasi dalam serangan siber, yang banyak terjadi melalui malware dan botnet. “Sistem keamanan built-in pada perangkat IoT sendiri pada umumnya minim atau sederhana, selain itu konektivitas pada perangkat yang terekspos internet dan jaringan yang tidak aman juga memungkinkan terjadinya serangan melalui login oleh pihak yang tidak seharusnya. Di samping itu, perangkat fisik IoT yang secara prinsip dikendalikan jarak jauh, dapat juga menjadi celah serangan dengan memodifikasi fitur hardware tersebut seperti fitur sensor pada perangkat,” jelas Andri.

Andri menegaskan bahwa kesadaran dan pengembangan ekosistem keamanan siber berperan sangat penting dalam pemanfaatan teknologi IoT ini. Di tingkat end-user atau masyarakat, sangat penting dalam menjaga kerahasiaan data pribadi untuk mencegah serangan. Selain itu penting untuk mengganti berkala dan menjaga password, karena default password perangkat IoT dapat dengan mudah diketahui pelaku serangan karena seringkali dapat diakses melalui buku manual produk.

Dalam penerapan IoT di industri, sangat penting membangun infrastruktur kemanan siber yang mumpuni, dari sisi people, proses dan teknologi seperti memastikan bahwa layanan jaringan memiliki sistem keamanan yang tinggi dan mampu mencegah kontrol sepihak dari luar. Hal tersebut juga dapat didukung dengan sistem otentikasi dan proteksi yang kuat, mekanisme pembaruan perangkat yang terpercaya, komponen-komponen software yang update, serta enkrispi yang sulit ditembus. Selain itu juga diperlukan penguatan keahlihan tenaga IT Security dan juga pengawasan akan kesadaran kemanan siber pada karyawan internal.

“Dampak serangan siber bisa sangat merugikan bagi pelaku usaha, masyarakat, dan negara mulai dari kebocoran data, penjualan data pribadi, gangguan sistem operasi perusahaan, kelumpuhan proses produksi manufaktur, dan lainnya. Oleh karena itu, transformasi digital dan pemanfaatan IoT yang saat ini tengah dilakukan harus secara bijak diseimbangkan dengan pemahaman dan pengembangan infrastruktur keamanan siber,” tutup Andri.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…