Kehilangan Pelanggan, Netflix Pertimbangkan Buka Tier Langganan Murah dengan Iklan

Pihak Netflix secara resmi mengungkapkan laporan keuangannya untuk kuartal pertama 2022 dan dari laporan tersebut, terlihat bahwa angka untuk bulan Januari-Maret 2022 tidak menunjukkan perkembangan yang baik. Alih-alih mencapai target 2,5 juta pelanggan, Netflix justru kehilangan pelanggan hingga mencapai 200.000 di tiga bulan pertama tahun ini. Akibatnya, saham Netflix juga anjlok hingga 25% pada after-hours trading.
CEO dari Netflix, Reed Hastings, mengungkapkan bahwa secara personal, ia menentang “kompleksitas periklanan” dan lebih memilih “kesederhanaan berlangganan”. Namun demikian, ia juga turut mendengarkan pilihan dari feedback dari pelanggan, dengan kemungkinan akan memberikan tier langganan baru yang lebih murah tetapi disematkan oleh iklan.
Penurunan pelanggan ini memiliki banyak sebab akibatnya, salah satunya berdampak dari keputusan keluarnya Netflix dair Rusia karena invansi terhadap Ukraina, juga bagaimana banyak platform video on-demand lainnya yang memiliki konten dan harga langganan yang kompetitif seperti misalnya HBO Max dan Disney+.

Namun demikian, prediksi menyebutkan bahwa akan ada pertumbuhan yang lambat bagi semua penyedia layanan streaming online, dengan Netflix sendiri diprediksikan akan kehilangan setidaknya 2 juta pelanggannya dalam tiga bulan ke depan.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda masih setia untuk berlangganan Netflix hingga saat ini? Atau setuju jika Netflix menghadirkan tier berlangganan yang murah dengan iklan?