Kenapa TV Layarnya Makin Lama Makin Besar? Tren Big Screen TV feat. Sony Bravia XR 65X90K

Author

Friska Suryawinata

Reading time:

Display

July 14, 2022

readmode

Berbicara di era TV tabung, 25” terasa besar. Lalu, sekitar 10 tahun lalu, ukuran layar 40” saat itu sudah dirasa besar. Tapi, sekarang, ukuran 40” seharusnya sudah terasa biasa, tidak lagi dianggap besar. Sekarang, kita mungkin baru bisa menganggap TV ukuran 55”, atau bahkan di atas itu, sebagai TV layar besar.

Tentunya, perubahan pandangan “ukuran besar” ini terjadi karena beberapa hal. Salah satunya ya karena makin banyak yang mengincar ukuran layar lebih besar karena membawa banyak keunggulan. Nah, kali ini, kami akan coba membahas keunggulan menggunakan TV layar besar yang bisa langsung dirasakan. Selain itu, kami juga akan bahas gambaran TV layar besar yang terbilang pas untuk saat ini!

TV Besar, Apa Keunggulannya?

TV besar tentunya akan lebih puas untuk menikmati konten. Tapi kenapa puas dan nikmat? TV besar berarti kita akan bisa menonton dari jarak agak jauh. Di jarak 2 meter, TV akan terasa sangat besar, dan dari jarak 3-5 meter pun, konten dalam TV masih akan jelas ditonton. Jadi, untuk ruangan besar, TV besar 55” ke atas akan nyaman.

Ini membuat kita bebas memposisikan sofa dan tempat duduk yang membuat banyak orang sekaligus bisa menonton. Nonton beramai-ramai, atau sekeluarga, tentunya akan seru. Di ruangan yang lebih kecil, jarak tonton sekitar 2 – 3 Meter, akan membuat ruangan terasa seperti bioskop!  Nonton pertandingan olah raga bersama atau main game bersama? Tentunya akan jauh lebih seru.

Selain itu, karena jarak menonton jadi tidak dekat-dekat banget, kalau ada anak-anak di rumah, akan lebih baik juga untuk mereka. Jadi tidak dekat-dekat dengan TV.

Besar Saja Apa Cukup? Feat. Sony Bravia XR 65X90K

Kalau bicara era saat ini, sekedar besar saja seharusnya masih belum cukup. Akan ada banyak hal yang umumnya akan kita harapkan dari sebuah TV dengan layar besar. Kami akan jelaskan dengan menggunakan salah satu TV yang menurut kami terbilang sebagai contoh yang pas, Sony Bravia XR 65X90K.

Ini adalah TV dengan ukuran layar 65”, masih tergolong besar di era saat ini. Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah resolusi layar, terutama untuk TV dengan ukuran besar.  Kalau TV dengan layar besar masih menggunakan resolusi rendah, seperti Full HD di TV 65”, tampilan di layar TV akan terasa kurang.

Kenapa? Karena itu berarti ukuran piksel di layar akan jadi besar. Ini bisa berimbas ke tampilan yang jadi tidak terlihat tajam. Untungnya, kebanyakan TV ukuran besar yang ada saat ini, termasuk 65X90K, sudah memiliki resolusi setidaknya 4K UHD. Resolusi 4K UHD, atau 3840 x 2160 piksel, memadai untuk TV hingga layar 65”, bahkan sampai 75”. Mendukung layar menawarkan tampilan yang relatif tajam.

Kemudian, kualitas tampilan dan suara. Ini juga penting karena kepuasan menikmati konten di TV akan sangat tergantung dari hal ini. Produsen TV umumnya akan menyertakan berbagai teknologi mereka yang bisa meningkatkan kualitas tampilan dan suara yang dihasilkan produk mereka. Untuk Sony, mereka menggunakan Cognitive Processor XR untuk TV lini BRAVIA XR, termasuk 65X90K ini.

Teknologi ini diklaim membuat TV bisa memahami seperti apa kita melihat dan mendengar konten yang ditampilkan, memungkinkan penyesuaian bisa dilakukan sehingga konten akan terasa lebih immersive, dengan menggunakan AI. TV dengan Cognitive Processor XR bisa menampilkan gambar yang dalam, natural, dan nyata dengan XR Picture.  Hal ini didukung juga dengan XR Triluminos Pro yang bisa menampilkan warna yang akurat, hingga miliaran warna, yang tentunya terlihat impresif di mata manusia

Ada juga backlit Full Array LED dengan Local Dimming yang menambah kedalaman tampilan. Dan kontras jadi makin mantap. XR Picture sendiri terdiri dari XR Color yang bisa memproses warna sehingga terlihat di layar sesuai dengan yang kita lihat di dunia nyata, bahkan warna yang terlihat buram atau pucat pun bisa diproses sehingga yang tampil adalah warna yang mendekati kenyataan. 

Kemudian ada XR Contrast yang tentu saja sesuai namanya mengatur gelap-terangnya tampilan di sehingga tidak ada area tampilan yang terlihat washed-out atau blown-out.  Hal ini tentu saja didukung oleh Local Dimming dan fitur XR Contrast Boost 10. 

Ada juga XR Clarity yang membuat kita bisa menikmati konten dengan resolusi mendekati 4K walaupun resolusi video yang diputar di bawah itu, dengan mengaktifkan XR 4K Upscaling. Detail di tampilan akan terlihat lebih baik, dibandingkan dengan di resolusi standar. 

Terakhir, ada juga XR Motion, yang membuat gerakan cepat di tayangan yang ditonton terlihat lebih sempurna, dengan dukungan XR Motion Clarity.

Beralih ke suara, Cognitive Processor XR menawarkan XR Sound.  Ada XR Sound Position yang membuat suara yang dikeluarkan speaker di TV diatur sedemikian rupa sehingga terdengar sesuai dengan posisi munculnya suara di video yang tampil di layar.  Kemudian ada XR Surround, yang mengusung 3D Surround Upscaling. Fitur ini membuat suara dari video apapun yang ditonton diproses menjadi “3D Audio”. 

Ada juga Voice Zoom 2 yang bisa membuat dialog di video terdengar lebih jelas dan nyata.

Nah, resolusi sudah, kualitas tampilan dan suara sudah, apa lagi ya? Ah, iya, Smart TV!